"Dia saudari saya juga, Bu." kata Najma disertai seulas senyum yang begitu indah.Bu Fatimah menatap Indri dengan raut wajah yang begitu merasa bersalah, "Maafkan ibu, Nak, gegara ibu sibuk disini kamu jadi terlupakan," kata bu Fatimah sambil mengelus kepala anaknya"Tak apa, Bu. Lagian tadi Indri bareng sama temen-temen kok,"Handphone yang ada di saku gamis Najma berdering pertanda ada panggilan masuk. Ia merogoh sakunya dan mengeluarkan benda pipih tersebut seraya menggeser panel hijau yang tertera di layar ponselnya."Assalamualaikum, Abah," salam Najma ketika panggilan sudah terhubung"Waalaikum salam, Umma,""Ada apa Abah telfon Umma di jam segini? Abah nggak ke masjid?" tanya Najma heran pasalnya biasanya Hamdan akan ikut berjamaah di masjid saat Maghrib dan isya'."Abah ada di pintu gerbang pesantren, nggak bisa masuk rame banget, ada acara apa Umma?"Najma mengerutkan keningnya, "Abah ada di sini?" Tanyanya memastikan."Iya, Umma. Bisa jemput Abah di sini?" Pinta Hamdan"Baik
Terakhir Diperbarui : 2023-07-19 Baca selengkapnya