"Abang, Akak, MasyaaAllah, Najma kangen bangeettt!" Seruan Najma membuat Firdaus dan nafisah menoleh ke arah kiri, dan mendapati Najma yang sedang melangkah ke arah mereka. Najma menyalimi Firdaus, lalu tangannya di tarik oleh firdaus hingga sedetik kemudian Najma sudah berada dalam rengkuhan Abang pertamanya itu, pelukannya sangat erat seolah firdaus enggan melepaskan sang adik. Ciuman hangat diberikan firdaus pada kening Najma. "Abang, jangan erat-erat ih meluknya, aku gak bisa nafas!" Seru Najma.Firdaus segera melonggarkan pelukannya, "Aduh, maaf Ning. Maafkan Abang? Abang terlalu kangen sama adik Abang yang paling cantik ini!" ujarnya sambil menjawil hidung Najma. Kemudian Najma menghampiri Nafisah dan memeluk kakak iparnya, "Akak, Najma kangen banget. Kok udah gak pernah main-main sih ke rumah Najam?"Ning, adalah panggilan yang tetap tersemat kepada Najma sejak ia baru lahir. Abang-abangnya tak ada yang memanggilnya adik, melainkan memanggil dengan sebutan Ning, sehingga ist
Read more