Aturan pertama, yang Radit Anggoro terapkan kepada ketiga anak-anaknya adalah bersyukur. Bekerja keras, belajar dengan sungguh-sungguh dan tahu caranya bertahan adalah suatu pertahanan hidup yang nggak semua orang mampu melakoninya. Yang kedua, jangan sampai menyesal setelah kehilangan hal-hal kecil yang dianggap sepele. Karena kita tidak tahu kapan waktunya akan tiba jika hal sekecil apa pun juga bentuk dari rasa bahagia. Jangan karena dibutakan oleh keserakahan, ambisi dan ketamakan kita jadi menelantarkan sesuatu hal yang paling penting. Kadang orang lupa, yang tidak terlihat dari luar malah dinilai paling tidak berarti. Padahal yang namanya hidup itu penuh dengan paradoks. Semakin irit, semakin miskin. Semakin boros, semakin kaya. Semakin bekerja keras, semakin sedikit hasilnya. Semakin malas bekerja, semakin banyak hasilnya. Semakin dikejar, semakin lari. Semakin cuek, semakin dicari. Semakin dicari malah hilang, tidak dicari malah datang. Ini aneh tapi seiring terjadi. Yang Ra
Baca selengkapnya