“Aku dengar kemarin kalian berkelahi.” Hamish membuka percakapan. Roni langsung mengiyakan, sedang Dani memilih diam karena tidak enak hati. Di sofa tamu, Adam menyahut sambil membaca majalah. “Seharusnya tuan muda melihat bagaimana mereka berkelahi.” Dani menoleh, menatap kesal Adam yang mengadu kepada Hamish. “Anda sial sekali memiliki pegawai seperti dia,” adu Roni. Ini kesempatan untuk mengambil hati Hamish. Mungkin saja setelah ini Hamish mau bekerja sama dengan perusahaan miliknya. Jika itu sampai terjadi, perusahaan akan mendapatkan untung besar dan kejayaan Sanjaya akan kembali seperti dulu. Kening Hamish berkerut mendengar ucapan Roni. Dani yang duduk bersebelahan dengan Roni, menoleh menunggu penjelasan mantan sahabatnya.Yup, sejak mengetahui jika Roni adalah orang yang menjebaknya, Roni bukan lagi sahabatnya. Melainkan musuh dalam selimut.Entah kenapa Roni menjebaknya, Dani semakin penasaran.“Apa anda tidak tahu? Dia hanya anak yatim piatu. Dia pintar, harus aku ak
Terakhir Diperbarui : 2023-12-02 Baca selengkapnya