Leon keluar dengan mengenakan bathrobe. Kini dia sudah nampak segar karena baru saja selesai mandi.Kemudian mata hazel pria itu menemukan bercak berwarna merah yang melekat pada seprai, sangat mencolok karena menodai seprai yang berwarna putih gading."Wow, dia benar-benar masih perawan," desisnya lirih.Krek! Suara pintu terbuka, tidak mengejutkan Leon yang sedang mengusap rambut basahnya dengan handuk.Leon terlihat sangat santai. Wajahnya berseri-seri persis diliputi kebahagiaan, membuat Marvin Peterson──sekretarisnya yang baru saja masuk, mendadak kebingungan."Apa ada sesuatu yang istimewa, Tuan?" tanya Marvin, yang terus memandangi Leon dengan penuh keheranan.Sebelumnya, bahkan dia tidak pernah melihat pria itu seperti ini."Hmm? Tidak apa-apa!" jawab Leon, lalu melirik arloji mahal miliknya yang tergeletak di atas meja sebelah ranjang yang berantakan, dan dengan santai berucap, "Sudah lewat dua jam."Mendengar hal itu, Marvin menghela napas pelan. Dia menyodorkan berkas pada L
Read more