“Oh, bisa menyala.” Ruby mengedipkan mata, menyesuaikan karena ruangan itu tiba-tiba terang. Ed membawanya masuk ke gedung utama. “Ternyata sudah jadi.” Ruby bergumam sambil memandang sekitar. Ruangan itu adalah loby, dan sudah ada semuanya. Meja konter, kursi tunggu, mesin antrian, dan segala fasilitas yang memang diperlukan ruang tunggu. “Ya, hanya tinggal penyelesaian final. Proses perekrutannya juga sudah final. Begitu semua selesai, bangunan ini bisa langsung dipakai dan berfungsi,” kata Ed. Ruby berpaling menatap Ed, hanya memandang tanpa kata. “Ada apa?” Ed mengernyit. Tentu ia menunggu Ruby bicara. “Aku hanya merasa kalau kau sangat luar biasa. Aku tidak tahu bagaimana kau bisa melakukan ini dengan cepat.” Ruby sedang kagum. “Mudah saja. Uang. Kau tidak boleh meremehkan kekuatan uang. Kau tidak tahu betapa cepatnya perizinan dan lain sebagainya turun dengan bantuan uang.” Ed tersenyum masam. Selain biaya pembangunan, tentu saja ia harus mengeluarkan banyak uang dalam pros
Last Updated : 2023-11-05 Read more