"Kak, ibuku mengada-ada. Jangan masukkan ke dalam hati." Eden terlihat agak frustasi. "Kalau Pak Theo dengar, yang ada aku malah dipecat."Sabai tertawa melihat reaksi Eden. "Tenang, tenang, ibumu tidak salah. Aku tahu jalan pikiran ibumu. Ibumu mengira Mike miskin. Kamu tinggal beri tahu ibumu penghasilan tahunannya Mike. Jabatan Mike sangat tinggi di Kintara Group, dia adalah salah satu pemegang saham terbesar."Eden menggelengkan kepala. "Ibuku merasa Mike cocok jadi teman, tapi tidak cocok jadi pacar. Ibuku tidak menyukai penampilan Mike yang kelihatan seperti bajingan. Itu ucapan ibuku.""Hahahah. Ibumu tidak mengada-ada, aku setuju dengan ibumu. Sudah, jangan murung terus. Rawat ibumu baik-baik," Sabai berpesan."Hmm, Kak Sabai, apakah kamu ada waktu? Apakah kamu bisa pergi menemui Mike? Aku sudah 2 hari mengacuhkan dia." Eden mengerutkan alis. "Kamu lihat sendiri kondisi ibuku, aku tidak bisa pergi ke mana-mana. Ditambah, aku juga tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Mike.
Last Updated : 2023-11-06 Read more