"Hari ini jadi cek kandungan, Dian?" tanya Damar saat mereka sedang sarapan. Dian yang tengah hendak menyuap nasi goreng ke mulutnya menaruh sendok seketika."Iya jadi Om, aku jarang cek kandungan semenjak sakit, belum pernah malah," jawab Dian lalu melanjutkan makan kemudian minum air hangat."Tante temani ya," timpal Nurul antusias."Apa gak merepotkan?" tanya Dian lagi, ia merasa tak enak hati karena sering menyusahkan keluarga Nurul dan Damar."Dian, Tante itu sudah anggap kamu seperti anak sendiri, jadi mana mungkin Tante merasa direpotkan, malahan Tante senang," jawab Nurul dengan tatapan hangat."Terima kasih ya Tan, sudah baik sekali," ucap Dian sambil menggenggam tangan Nurul.Seketika mata Nurul berkaca-kaca. Begitupun Dian, hatinya begitu terharu menyaksikan kebaikan demi kebaikan dari kerabat almarhumah Neneknya itu."Dian, andai Hasna tahu anaknya sudah dewasa dan tumbuh menjadi anak yang baik, dia pasti saaaangat menyesal karena telah meninggalkan kamu," ujar Nurul, air
Terakhir Diperbarui : 2023-02-17 Baca selengkapnya