"Kamu sudah siap, Sayang?" tanya Bima sambil memeluk Dahlia dari belakang. Dahlia menundukkan kepalanya dan membelai perutnya dengan lembut. "Mas, rasanya aku tidak ingin ikut ke rumah mama," jawab Dahlia. Bima memutar tubuh Dahlia dan berjalan dengannya. Ia membelai juga perut Dahlia yang kini membuncit. "Semua ini harus dijelaskan dan diselesaikan, Sayang. Aku harus menanyakan pada mama, apa alasannya melakukan hal itu," kata Bima. "Tapi, Mas. Aku saat ini sedang hamil, aku hanya ingin merasa tenang. Mungkin saja nanti mama akan marah dan terjadi keributan, dan smuanya gara-gara aku," ucap Dahlia. "Bukan karena kamu, Sayang. Aku akan melindungi dan membela kamu. Aku janji, tidak akan membiarkan siapapun menyakiti dan menghina istriku," kata Bima. "Aku bersyukur, bisa memeluk istriku lagi. Aku tidak bisa hidup tanpamu, Sayang. Beberapa hari ini aku tidak enak makan, tidak bisa tidur, nyaris tidak bisa bekerja karena memikirkan hubungan kita," ujar Bima. "Maafkan aku, Mas. Tap
Terakhir Diperbarui : 2023-03-31 Baca selengkapnya