"Jangan begini, Ansel!" rengek gadis berhijab hitam yang duduk di sofa di ruang VVIP sebuah rumah sakit di Kanada ini, dari intonasi bicaranya jika semakin diselami bisa diketahui bahwa ia sedang merasa cukup lelah. "Salah aku telah mencintaimu?" tanya pria yang duduk berjauhan dengan gadis tadi, sebab si pria ini duduk pinggiran kasur rumah sakit, jarak mereka mungkin sekitar tiga meteran, jadi meskipun di ruangan ini hanya ada mereka berdua, bukan kedekatan yang terjadi diantara keduanya, melainkan berjauhan yang begitu jelas adanya. Baru saja Medina ingin membuka mulut untuk memberikan balasan, Ansel dengan segera menyerobot, padahal sebelum mendapatkan kata-kata untuk membalas itu Medina sempat bungkam memikirkan, tetapi ketika ia bungkam Ansel pun juga tak kalah terdiam. "Tidak perlu dijawab, Medina. Jika ujung-ujungnya hanya penolakan yang kamu tunjukkan, pun aku sudah mengetahui jawabannya, bahwa aku memang salah mencintaimu di samping statusmu yang tunangannya seseorang."P
Baca selengkapnya