DAY 24Sudah berapa lama, rasanya Bagas tidak pernah lagi merasakan hari sesantai ini. Ternyata cuti 7 hari benar-benar nikmat. Bagas mengeratkan selimut yang tergulung dalam dekapannya. Matanya semakin berat, padahal matahari sudah tepat di atas kepala. Ia lupa kapan terakhir kali bisa tidur nyenyak tanpa panggilan mendadak. Tanpa harus jaga malam sampai subuh. Benar-benar tidur seperti manusia normal."Gas, bangun, pacar lo diembat orang," Suara Sean, iseng. Bagas menyeringai, "Gue nggak punya pacar," lalu melanjutkan mimpi indah yang tertunda. Ia harus segera menyelesaikan, sebab dalam mimpinya Bagas belum mengucap ijab kabul. Tolong lah, Bagas ingin segera meresmikan Nina. Tolong jangan ganggu.Tak habis ide, Sean kembali berkata, "Gebetan lo diambil orang. Berenang berdua mesra banget. Nina pakai bikini lagi. Beuhh! Mantulity!"Tunggu, "Nina? Adam?" Bagas langsung terduduk cepat. Matanya terbuka lebar, kini tak terasa kantuk lagi. Otaknya dipaksa bekerja cepat. Nina berenang ber
Last Updated : 2023-04-09 Read more