Setelah itu dia terus meminta maaf, "Maaf Nurul, ibu sudah mengagetkanmu, ya?""Tidak." Nurul Meteor menggelengkan kepalanya, tapi kedua mata yang besar itu masih menatap Aprilia Darmawangsa dengan khawatir, dia berkata, "Ibu, kamu jangan marah. Mulai sekarang Nurul akan mendengarkan ucapan ibu, tidak akan membuatmu marah."Mendengar ucapan Nurul Meteor, Aprilia Darmawangsa merasa sangat sedih dan bersalah. Padahal kesalahannya sendiri, tapi Nurul Meteor malah mengira dirinya yang salah dan terus meminta maaf."Ibu tidak marah, Nurul sangat baik." Dia mengambil Nurul Meteor dari pelukan Fugaku Meteor. Kemudian memeluknya dengan sangat erat, seperti takut kehilangan Nurul Meteor.Fugaku Meteor merasa ada yang salah, dia lalu bertanya, "Siapa yang menelepon tadi?"Aprilia Darmawangsa terdiam, tetapi kesedihan terlihat jelas di matanya.Kring~Saat ini, ponselnya berbunyi lagi, panggilan dari nomor asing lagi.Aprilia Darmawangsa ingin mematikannya, tetapi Fugaku Meteor menggelengkan kep
Last Updated : 2023-02-14 Read more