Irina tampak bersemanga tadi memasukkan cemilan kentang ke dalam keranjang minimarket berwarna biru, dengan semangat dan penuh antusias. Sementara Zafian yang mengekorinya, tampak malu-malu bila tanya, ingin cemilan apa oleh Irina maupun pak Mirwan. Sementara di lorong sebelah, Andira yang telah selesai mengambil barang – barang yang dia butuhkan, kembali meletakkan keranjang dekat kasir. Tadi dirinya kaget juga saat melihat Zafian datang bersama Irina dan ayahnya di minimarket itu. Andira sudah tahu kalau pak Mirwan dan Irina sering membawa Zafian ke minimarket ini dan membelikan bermacam jajajanan, namun baru kali ini melihat sendiri saat mereka berserempak tadi. Ada yang lain di hatinya, pun sama dengan Zafian. Si kecil Zafian seolah ingin rasakan jalan bersama mama dan papanya seperti tadi, namun bukan dengan pak Mirwan. “Bayar dengan punya bunda Andira, sekalian!” ucap Mirwan saat mereka sudah di kasir tadi. “Eh, tidak usah, pak, biar saya bayar sendiri.” Andira berusaha menola
Baca selengkapnya