Sepulang dari rumah Sinta, kini Retha duduk termenung sendirian di kamarnya. Dia memikirkan nasib putranya di masa depan. Akankah Donny bisa melewati semuanya, sedangkan wanita paruh baya itu tahu bawa anaknya benar-benar cinta mati dengan istrinya. Retha menarik napas panjang dan menghubungi suaminya via telepon lalu mengabarkan bahwa anaknya mulai terketuk hati untuk menggendong bayinya.“Halo, Ma. Ada apa?” tanya Hendra di seberang sana.“Ada kabar baik, Pa.”“Kabar baik apa?”“Donny sekarang sudah bisa mengikhlaskan kepergian Aisyah dan mulai menerima keberadaan anaknya, Pa.”“Alhamdulillah, syukurlah kalau begitu, Ma.”Lalu pasangan yang sudah menikah hampir 27 tahun itu mengobrol sebentar sebelum akhirnya panggilan telepon dimatikan oleh Retha. Wanita itu paham bahwa suaminya sedang bekerja di kantor.****Semakin lama kehidupan keluarga Donny berubah, mereka masih tetap mengingat Aisyah sebagai gadis kesayangan. Namun mereka sudah bisa mengikhlaskan kepergian gadis cantik beram
Terakhir Diperbarui : 2022-11-02 Baca selengkapnya