Aku menelan saliva berkali-kali. Apakah ini akhir dari hubungan kami?“Bagaimana dengan Mama, Papa, juga keluargaku?”“Aku akan berusaha meyakinkan mereka bahwa ini adalah keputusan yang terbaik untuk kita.”“Bagaimana jika ....”Aku tak meneruskan kalimatku, karena pria itu menarik kepalaku, menenggelamkannya dalam peluknya.“Jangan khawatir, Aya. Aku akan meyakinkan mereka. Karena bukan hanya kita, bukan hanya kamu dan aku yang berubah. Mereka juga sudah berubah perlahan-lahan.”Aku menengadah, menatapnya meminta penjelasan.“Belakangan ini, Candra mengembalikan semua uang yang kutransfer ke rekeningnya. Itu artinya, keluargamu sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk terjadi pada hubungan kita.”Aku kembali menangis, membahas keluargaku, membahas tentang adik-adikku, tidak akan pernah bisa menahanku untuk tak menangis. Candra, adik bungsuku, adik lelakiku satu-satunya, selalu ada dan selalu mengerti dengan keadaanku.“Aya.”Aku kembali menengadah.“Tadi malam tidur di ka
Terakhir Diperbarui : 2022-12-07 Baca selengkapnya