Author's POV"Pak Andre," sapa Fariq sambil tersenyum. Dibalas senyuman juga oleh Andrean. Fariq kemudian mengenalkan Andrean pada istrinya. Mereka berdua sama-sama mengangguk. Sekarang Andrean tahu mantan madu dari istrinya. Bahkan tanpa bertanya pada Embun, satu per satu orang-orang dari masa lalu istrinya ia ketahui tanpa sengaja."Apa rumah Pak Andrean dekat sini saja?" "Tidak, Pak Fariq. Kebetulan tadi saya lewat sini." Tentu Andrean tidak memberitahu alamatnya. Fariq mungkin tak akan macam-macam, tapi bagaimana dengan istrinya? Bisa saja wanita itu sangat berbahaya."Oke, kami pergi dulu, Pak Andre.""Silakan!"Mereka hanya saling sapa sebentar, setelah Fariq dan Karina pergi, Andrean masuk ke minimarket. Dia mengambil apa yang dibutuhkan saja dan segera ke rumah sakit untuk menjemput istrinya.* * *"Kenapa harus progam bayi tabung, toh kamu juga pernah hamil dua kali. Berarti ada kesempatan besar untuk hamil lagi." Bu Salim terlihat keberatan ketika Karina menyampaikan niat
Last Updated : 2022-11-06 Read more