“Begitu?” Evelyn mengerutkan kening. Kemudian, dia menghela napas. “Baiklah kalau kamu bilang begitu,” lanjutnya. “Bilang padanya, kalau aku tidak melihatmu jam sembilan besok pagi nanti, maka dia akan tahu akibatnya.” Setelah mengatakan hal tersebut, Evelyn mematikan panggilan tersebut. Adam yang terduduk di sebelah wanita itu dengan tangan menopang sisi kepalanya bertanya, “Bagaimana?” “Dia baik-baik saja,” ujar Evelyn. “Kakak membiarkannya menginap untuk satu malam dan akan mengantarnya ke kantor besok,” jelas wanita itu sembari menghela napas. Kalimat Evelyn membuat Adam sedikit memicingkan matanya, waspada kalau-kalau Dominic melakukan hal tersebut untuk terlihat baik di depan wanita tersebut. “Kita bisa menjemputnya sekarang kalau kamu khawatir,” usul pria tersebut, mendorong beberapa helai rambut Evelyn ke belakang telinganya. Netra hitam Evelyn melirik Adam. “Sudah begitu malam, para sopir pasti sudah tidur,” ujarnya. “Aku yang antar.” Mendengar ucapan Adam, Evelyn sediki
Last Updated : 2023-01-07 Read more