Begitu video tersebut diunggah, orang-orang langsung gempar.Di dalam gedung Ventura Capital Finance, Sadewa menyaksikan keseluruhan wawancara sembari tersenyum. Kemudian, dia melemparkan remot yang ada di tangannya ke samping sofa dan berkata, "Banyak sekali orang bodoh di dunia ini. Kegilaan mereka benar-benar terlihat menyedihkan. Tuan Dean begitu hebat, tapi putranya malah begitu bodoh. Aduh, Keluarga Winata ini ....""Aku rasa Nicholas sudah gila. Kalau nggak, mana mungkin dia bicara begini?" Sani melanjutkan dengan nada menyanjung, "Aku sudah sering melihat orang seperti ini di Negara Austran. Mereka selalu bersikap sok hebat, tapi selalu berakhir dengan kegagalan. Menurutku, mereka hanya membual, nggak mungkin berhasil!"Sadewa tergelak mendengarnya. Kemudian, dia menyodorkan kontrak di tangannya sambil berkata, "Ini dana gelombang kedua. Totalnya 2 triliun.""Terima kasih, Pak Sadewa." Sani mengangguk dengan penuh semangat, lalu tersenyum menyanjung dan meneruskan, "Aku benar-b
Read more