Akara langsung terbang ke samping, namun saking banyaknya, anak panah itu menyebar ke segala penjuru. Ia mempercepat lajunya, namun tetap tidak sampai. Akhirnya ia memutuskan untuk menangkis menggunakan kedua pedangnya. Ia ayunkan dengan begitu cepat dan tidak ada yang lolos satupun, namun jwashh... Laser kembali menyerangnya, membuatnya harus melompat mundur dan kabur dengan tetap menangkis anak panah. Begitu lolos, ia langsung memutar haluan ke arah pria kerucut dan melesat sangat cepat, namun... Ada satu anak panah yang jauh lebih besar, melesat dengan sangat cepat ditambah lagi Akara melesat ke arahnya juga. Hanya butuh beberapa saat sampai anak panah itu tepat di depannya, membuat Komo dan dirinya sendiri panik. Selain kubah pelindung, juga ada perisai dari kristal yang mulai terbentuk. Akan tetapi, mereka kurang cepat. Brushh... Akara memejamkan mata, namun ternyata panah tadi hancur menjadi potongan es yang menerpa tubuhnya, membuatnya segera membuka mata
Read more