“Ayo Giselle, dicicipi hidangannya. Ini salah satu menu yang Akira suka dan selalu minta dibuatkan kalau pulang ke rumah.” Giselle mengulas senyumnya saat centong nasi berisi nasi pulen khas Jepang dituangkan ke dalam piringnya oleh Mama Akira. Tak lama, masuk juga secentong kare daging, lalu ada juga teriyaki daging ditambah dengan sepiring tempura seafood, kemudian di sisi satunya ada sepiring kecil telur dan juga salad dengan dressing wakame atau biji wijen, dan terakhir disuguhkan pula satu mangkuk kecil berisi miso soup. Masakan Jepang lengkap yang penuh. Membuat Giselle gelagapan karena dia bingung menolaknya. Entah bagaimana dia menghabiskannya nanti. Akira sepertinya melihat Giselle dengan sedikit rasa iba, hingga akhirnya dia berkata kepada mamanya, “Mama, yamete yo–hentikan… Giselle porsi makannya bukan porsi tukang gali seperti Akito!” celetuknya. Di sudut matanya, terlihat Akito ingin protes tapi diurungkan niatnya karena melihat betapa canggungnya mamanya dan Giselle s
Read more