Setelah pintu gerbang terbuka, serta merta tangan Rhea melemparkan Yashi ke udara, lalu dia kembali ke dalam rumah tanpa peduli dengan tangisan anak itu. Sementara Kumi secara insting, menoleh dan melihat Yashi di atasnya. “Ya Allah! Ya Allah, Yashi! Yashi…!!” Untuk beberapa detik. Semua yang ada di situ diam terpaku melihat perbuatan Rhea. Sementara Kumi panik, dia berlarian mengangkat tangannya ke atas hendak menangkap Yashi, yang menangis kencang. Lalu, Kumi melompat ke atas mengambil Yashi, tapi gagal! Arka menubruknya. Mereka sama-sama terjatuh dengan tubuh bertindihan. Arka tepat berada di bawah Kumi, dan lelaki itu tersenyum manis, memamerkan giginya yang rapi. Ia memeluk Kumi erat. “Aku sayang kamu Kumi.” “Masa bodo!” Kumi berdiri, dia mencari-cari suara anaknya yang menangis kencang. “Mommy… mommy!” jerit Yashi ketakutan. Dia berada dalam gendongan Khandra, di apit oleh Ayah dan dan ibunya. “Cepat Kak!” seru K
Baca selengkapnya