"Om sama Tante, habis membuat nasi goreng, Gio. Ayo, Gio, kita sarapan bareng," ajakku."Iya, Tante, aku mau. Karena sudah lama, Gio belum merasakan nasi goreng lagi. Semenjak Bi Asih pulang kampung, Mama kalau pagi jarang banget bikinin aku sarapan. Aku hanya dibeliin nasi uduk, atau nasi kuning. Bosen aku, Om, Tante, jika harus sarapan itu-itu melulu. Aku juga pernah minta sama Mama, supaya dia membuatkan nasi goreng untukku. Tapi ia malah marah-marah, Om sama Gio," ungkap Gio.Gio mengadu tentang kelakuan Mamanya, yang malas membuatkan sarapan untuknya."Masa sih, Gio, Mama seperti itu?" tanyaku."Iya tante, betul. Gio nggak bohong, kok Tante," jawabnya.Gio pun membenarkan ucapannya, jika dia tidak berbohong mengatakan semuanya itu."Ya sudah, kalau begitu sekarang kamu makan nasi gorengnya yang banyak ya? Tuh Om kamu sudah membuatnya," tunjukku."Iya, Tante," ujarnya.Setelah semuanya terhidang di meja, kami pun segera sarapan bersama. Kami sarapan dengan tenang, begitupun denga
Last Updated : 2022-12-01 Read more