"Silakan duduk." Shila tersenyum sopan. Berusaha untuk bersikap biasa saja di hadapan mereka semua. Meskipun, jauh di dalam dirinya, ia sangat gugup sekarang. Bertemu dengan calon keluarga barunya nanti. Ah, sebenarnya, Shila belum memutuskan. Jadi, ia hanya bisa menyebutnya 'calon'. Itu pun ia masih merasa sangat asing. "Bagaimana kabarnya, Figo?" tanya seorang pria yang duduk di bagian sebelah kiri—berhadapan langsung dengan keluarga Shila. Figo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dengan lebar. Bisa Shila lihat dari kedua bola matanya bahwa papanya itu sangat senang untuk pertemuan makan malam ini. Apakah ia mampu untuk mengecewakan Figo dengan menolak perjodohan yang sudah dipersiapkan oleh papanya itu? Seketika, Shila dilanda kebingungan yang sangat luar biasa. Shila tidak setega itu untuk membuat Figo sedih atau kecewa. Meskipun Figo begitu menyebalkan, tapi Shila sangat menyayanginya. Cinta pertama dalam hidupnya.&
Huling Na-update : 2022-02-13 Magbasa pa