"Kamu hanya punya satu kesempatan terakhir, Rani. Satu kesempatan saja. Tidak ada lagi yang kedua. Ini terakhir kalinya kukabulkan permintaanmu,.." Aku mendengar sayup-sayup suara lelaki tua yang berada di kejauhan namun terasa begitu jelas semua kata-kata terucapkan."Apa maksudmu yang terakhir?""Kamu telah banyak meminta padaku selama hidup...kini waktumu telah habis di dunia,...""Ja...jadi, aku sudah mati saat ini? Ttta, tapi...""Tidak ada lagi tawar menawar untukmu, Rani. Telah kuberikan semua yang kamu mau ketika kita masih hidup, dan kini di alam ini aku tidak bisa lagi memenuhi semua permintaanmu,""Kita? Apakah aku mengenalmu?" kucoba untuk mengingat suara pria tua yang semakin menjauh itu. "Apakah sebelumnya aku pernah bertemu denganmu?" "He he he... Kamu lupa denganku kah Rani? Dengan penampakanku ini?" Tiba-tiba suara itu menguat kembali dan mendekatiku. Aku membalikkan badan hingga tampaklah sosok Pa
Last Updated : 2022-01-28 Read more