Sebuah taxi berhenti di depan pagar rumahnya yang bercat putih. Sepasang kaki berbalut celana jins yang mengenakan sepatu kets turun dari taxi itu menyusul Marcia yang berbalik, berjalan masuk ke rumahnya setelah merapikan alat penyiram tersebut. “Akhirnya aku menemukanmu” suara seseorang yang familiar membuat Marcia menghentikan langkah di depan pintu rumahnya.Tubuh Marcia membeku di tempatnya. Langkah kakinya yang sedang menapaki teras terhenti. Perlahan, Marcia membalikkan badannya ke arah suara yang familier tersebut dan di sanalah berdiri seorang pria, tampan dengan senyum menawannya yang selalu membuat wanita klepek-klepek.Penampilannya sangat kasual, kaos putih longgar, celana jins dan sepatu kets dengan koper kecil di sebelahnya, membuat penampilan Killian menjadi lebih muda beberapa tahun. Apalagi dengan rambut hitamnya yang berantakan dan rahang tegasnya yang mulai di tumbuhi bulu-bulu halus karena belum bercukur sejak kemarin membuat pria itu semakin menawan tanpa haru
Baca selengkapnya