Home / Pendekar / Kaisar Naga Bela Diri / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Kaisar Naga Bela Diri: Chapter 111 - Chapter 120

690 Chapters

Kau ingin mati?

Angin besar yang ada di pekarangan murid luar mengundang banyak murid yang penasaran kesana. Bahkan beberapa tetua juga langsung menuju ke tempat Long Chen berada dengan terburu-buru. Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat apa yang terjadi di tempat itu, seluruh senjor yang datang ke tempat murid baru tadi sudah tergeletak bersimbah darah. Bahkan beberapa di antara mereka sekarat disana, sedangkan murid baru yang melihat itu semua sudah mematung karena ngeri dengan semua itu."Sialan, waktuku yang baik dan tidak ada yang lebih buruk dari ini." Ucap Long Chen berjalan pergi tanpa mempedulikan apa yang terjadi disana."Ini..." Ada juga murid dalam dan inti yang tiba disana karena melihat angin besar itu saat mereka sedang kembali dari tempat tetua."Siapa yang melakukannya?" Tanya tetua yang bertugas sebagai tetua pengatur murid luar."Itu... Dia." Ucap salah satu murid baru menunjuk Long Chen tanpa sadar.Melihat siapa yang di tunjuk oleh murid
last updateLast Updated : 2021-12-21
Read more

Membunuh Tetua

Aura Long Chen menyebabkan semua murid di sekte Daun merasa tercekik dan tidak dapat bergerak dari tempat mereka. Bahkan beberapa tetua yang hanya di ranah jiwa pun juga tidak bisa melakukan apapun meskipun mereka berada di tingkat sembilan ranah jiwa. "Pria ini.." Tetua yang ingin menyerang Long Chen langsung gemetar ketakutan saat merasakan aura kuat dari Long Chen. Bukan hanya takut saja, dia bisa melihat kematian sedang mendekati dirinya. Mata Long Chen yang sangat mematikan itu membuat dirinya seolah-olah telah jatuh dalam lubang tanpa dasar. "Tua Bangka, kau ingin mati? Sebelumnya aku berjanji tidak membuat masalah selama disini, tapi karena kamu benar-benar membuatku marah. Maka aku benar-benar tidak peduli lagi dengan semua itu. Perlakuan buruk murid senior, kesombongan murid-murid senior, keangkuhan seorang tetua dan juga tindakan semena-mena dari kalian para tetua tidak pantas untuk mendapatkan pujian dariku. Sebaiknya orang sepertimu aku lenyapkan dari dun
last updateLast Updated : 2021-12-22
Read more

Ketidaktahuan

Tan Yun dan tetua lainnya berlutut di lantai aula itu sambil menunggu perintah Qin Yang untuk berdiri. Mereka tidak berani berdiri bahkan meskipun kaki mereka sakit karena telah duduk selama beberapa jam di lantai aula itu. Qin Yang masih diam memandang Tan Yun, dia bahkan tidak  mengeluarkan sepatah katapun dari mulutnya. "Kalian sudah melakukan hal yang baik."  Kata-kata itulah yang keluar dari mulut Qin Yang pertama kali setelah beberapa jam. Tan Yun dan semua tetua itu langsung menundukan kepala mereka karena malu. "Paman Guru... Long Chen, Dia..." "Aku sudah tahu dan aku juga sudah mengerti apa yang terjadi sebenarnya. Lalu kenapa dia begitu marah juga aku sudah tahu, Nah! Tan Yun, apa menurutmu dan yang lainnya kalau Long Chen kejam?" Tan Yun dan semua tetua langsung mengangguk pertanda kalau memang apa yang dilakukan Long Chen itu kejam di mata mereka. Qin Yang tidak tergerak dari anggukan Tan Yun dan para tetua lainnya. Malah Qin Yan
last updateLast Updated : 2021-12-22
Read more

Merasa sedih

"Paman Guru, kamu bercanda bukan?" Tan Yun seperti tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Qin Yang hanya tersenyum sambil membakar mayat tetua tersebut. Dia lalu duduk kembali dengan tenang tanpa mengizinkan tetua dan Tan Yun berdiri maupun pergi dari sana. Tidak lama, bahkan satu bulan berlalu dan masih tidak ada tanda-tanda kalau Qin Yang mengizinkan mereka untuk berdiri. Hingga beberapa dari mereka merasakan kalau dirinya tidak dapat bertahan untuk terlalu lama lagi. BOOMMM.. "Yah, bocah ini berhasil." Ucap Qin Yang melihat keluar. Di sebuah taman herbal sekte Daun, terlihat Long Chen dengan rambut acak-acakan serta pakaiannya yang sudah robek berdiri dengan senyum di wajahnya. Di tangannya ada sebuah Pill berwarna ungu melayang, Pill itu juga mengeluarkan bau yang wangi sehingga beberapa orang yang didekatnya dapat mencium bau Pill itu. Bahkan beberapa tumbuhan disana juga tumbuh akibat dari aura Pill tersebut. "Pill tingkat enam, Merid
last updateLast Updated : 2021-12-23
Read more

Status bukanlah segalanya.

Oh sial!" Ucap semuanya dengan keluh kesal memikirkan kelakuan Long Chen. Sedangkan dalang dari semua itu telah berada di pelanta luar, tepatnya dimana semua murid luar beristirahat. Disana Long Chen terlihat berjalan santai sambil memainkan botol Pill di tangannya tanpa takut jatuh darinya. Di saat Long Chen akan masuk ke dalam tempat tinggalnya murid baru yang menyelamatkannya sebulan lalu, ia mendengar suara yang sangat dikenalnya dari arah belakang. Saat ia berbalik, sosok gadis cantik tengah berlari dengan gembira ke arah Long Chen. Gadis cantik itu langsung jatuh ke dalam pelukan Long Chen tanpa sedikitpun malu maupun sungkan padanya. Padahal semua murid yang ada di sekitar Long Chen terlihat malu dan tidak berani untuk mendekatinya. "Kakak, kamu kembali?" Tanya Jing Ling'er dengan gembira. Sudah lebih dari sebulan dia tidak melihat Long Chen, apalagi sejak kejadian yang membuat heboh di sekte. Karena itulah dia sangat merindukan Long Chen, satu-satunya
last updateLast Updated : 2021-12-23
Read more

Tekad

Long Chen dan Jing Ling'er meninggalkan tempat itu dengan santai. Setelah kepergian Long Chen, Zha Bao berdiam diri memikirkan perkaraan Long Chen sebelumnya. Tiba-tiba ada senyum di wajah Zha Bao, terlihat dia lebih baik daripada sebelumnya saat jatuh ke dalam jurang gelap. "Jika ingin lebih kuat itu ditentukan oleh tekadku. Benar! Sekarang aku mengerti kalau baik dan rajin saja tidak akan dapat mengubah apapun. Tekad! Aku butuh itu." ucap Zha Bao dengan kuat lalu melihat ke arah botol Pill di mejanya. Dengan mata bersinar dia mencoba duduk dan mengambil botol tersebut. Membuka botol itu wajah kagetnya tidak dapat di sembunyikan. Untuk sementara dia ragu lagi setelah melihat Pill tersebut, tapi setelah itu tekad yang kuat muncul di matanya. Dia tersenyum memandang ke arah kepergian Long Chen dan Jing Ling'er. "Aku tidak akan mengecewakan harapanmu." Ucap Zha Bao sambil menggenggam botol Pill itu dengan erat. Long Chen membawa Jing Ling'er ke dalam au
last updateLast Updated : 2021-12-24
Read more

Percakapan antar ayah dan anak

Ucapan Qin Yang tidak membuat hati Tan Yun merasa tenang. Jika sampai Long Chen mengacau sekte ini, dirinya tidak akan mempunyai kesempatan untuk kembali ke sekte utama. Dia berharap kalau sekarang hanyalah mimpi tapi sayangnya setelah ucapan terakhir Qin Yang, dia langsung ingin menangis tapi tidak ada air mata."Jaga sekte ini dengan baik. Kamu harus bisa meningkatkan sekte ini, dan aku harap dendam yang ada di hatimu diselesaikan dengan cepat." Ucap Qin Yang menatap dengan serius Long Chen.Long Chen tidak tersenyum lagi dan hanya mengangguk. Untuk pertama kalinya Tan Yun melihat wajah serius Long Chen selain saat dia melihatnya sebulan yang lalu. Itupun Tan Yun sadar kalau Long Chen hanyalah bermain-main dengan mereka."Apa wanita ini sudah menjadi iblis di hati adik junior?" Fikir Tan Yun menatap Long Chen yang diam berdiri di depannya."Nah! Kami ikut denganku, siapa namamu tadi?""Namanya Jing Ling'er, adik angkatku. Bagaimana menurutmu guru
last updateLast Updated : 2021-12-24
Read more

Kepedulian Long Chen

"Kakak, apa yang akan kamu lakukan setelah mendapatkan kekuasaan disini?" Tanya Jing Ling'er. "Tentu saja mengajari kamu untuk menjadi kuat, jadi pergi dan bersiaplah untuk besok. Setelah ini kamu dan yang lain tidak mendapatkan libur." Jawaban Long Chen dan senyumnya membuat Jing Ling'er menjadi cemas. Dia merasa kalau hari-hari baik di sekte akan segera berakhir segera setelah Long Chen menjadi master sekte sementara. Setelah berkeliling cukup lama, Long Chen dan Jing Ling'er berpisah. Long Chen tidak kembali ke tempat ia semula tinggal, ia memilih berkeliaran di berbagai tempat sekte Daun sambil mengumpulkan semua informasi cara murid-murid di sekte Daun untuk berkultivasi. Setelah malam datang, Long Chen berhasil menyadari kalau ada menara kultivasi, dan paviliun kekuatan sebagai tempat latihan bagi murid-murid di sektem Di menara kultivasi memiliki level berbeda-beda dan hanya dapat di masuki oleh murid dalam dan inti. Sedangkan paviliun kultivasi dikhus
last updateLast Updated : 2021-12-25
Read more

Kekejaman Li Ziin dan Li Jun

"Apa kita akan menonton pertunjukan?" Tanya wanita di samping Li Jun menggodanya. "Tentu, apapun untuk kamu sayang." Li Jun dengan tanpa ragu menarik wanita itu dalam pelukannya dan meremes dada wanita tersebut sambil menciumnya. Perlakuan seperti itu sudah sering dilihat oleh para penjaga disana dan juga semua warga kota sudah tahu kalau tuan kota mereka adalah pria yang tidak tahu malu. Semenjak Li Jun menjadi tuan kota, dia telah membunuh banyak orang baik itu pria, wanita, tua, muda bahkan bayi sekalipun tidak lepas dari genggamannya. Dan selama wanita itu memiliki kecantikan yang menarik minatnya, dia tidak segan untuk meniduri wanita itu. "Ayah, kamu melakukan hal besar lagi." Ucap Sosok Li Ziin dengan berpakaian hijau berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut. Wajahnya yang lebih dewasa semenjak setahun yang lalu membuatnya terlihat lebih dewasa. "Hahaha, tidak masalah bukan? Mereka hanyalah semu
last updateLast Updated : 2021-12-25
Read more

Kita adalah keluarga

Semua yang dilakukan oleh Ketiganya dilihat jelas oleh para tahanan itu, tapi mereka terlihat tidak berdaya karena semua kultivasi mereka telah di segel. Bahkan untuk berbicarapun mereka tidak bisa, menatap ketiganya yang melakukan hal menjijikan itu dengan wajah yang sangat ingin membunuh mereka."Ah! Ini sungguh luar biasa. Ayo lagi!""Hahaha, ayo! Aku ingin lebih!"Dua wanita terlihat menikmati apa yang dilakukan mereka. Padahal sudah jelas apa yang mereka lakukan adalah perbuatan terlarang bila orang luar mengetahuinya pasti akan mengutuk perbuatan mereka itu. Dan apa yang dilakukan ketiganya juga adalah sesuatu teknik yang paling dilarang oleh banyak sekte kuat."Ah!"Ketiganya baru selesai setelah setengah jam berlalu dan saat itulah Li Ziin terlihat sangat puas. Dia dengan langkah agak tertatih terlihat seperti sangat lelah tapi wajahnya malah terlihat sangat senang. Dia berjalan me
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
69
DMCA.com Protection Status