Aldo benar-benar parah, dia masih saja mengingat kata itu. Dyta sampai terperangah mendengarnya. Dia sendiri telah melupakannya, tak disangka tidak dengan Aldo.“Kamu ya, dasar si bapak mesum!” gemes Dyta mendorong mesra bahu Aldo yang nyaris tak bergerak. Tubuhnya itu sangat kekar, tenaga Dyta sama sekali tak mampu mengusiknya.“Kamu yang memulai, ingatlah untuk bertanggung jawab,” goda Aldo semakin menjadi. Ia kini sedang mendekatkan wajahnya ke arah Dyta, perempuan itu agak syok.“Kamu ngapain?” sergahnya dengan suara sedikit mengeras, orang-orang di dalam kereta sampai melirik ke arah mereka.Dyta mengangguk canggung pada mereka semua, wajahnya sampai memerah, malu sekali dia. Parahnya Aldo tak terusik sedikitpun. Bahkan pria itu masih mau nyosor seperti tak peduli pada keadaan.“Ish, nggak tau malu banget sih kamu Om mesum!” omel Dyta dengan suara kecil sembari menjejalkan telapak tangannya pada
Last Updated : 2022-01-10 Read more