Semalam aku dan Arka terus mengobrol hingga larut. Suasana canggung perlahan mencair.Iya, mungkin kemarin langkah kami terlalu cepat. Kami masih terlalu asing untuk menjadi pasangan suami istri.Memberi sedikit jarak, ternyata bukan pilihan buruk. Biarlah waktu yang menuntun kami. Masalah hati, biar berjalan apa adanya.Arka benar, sebaiknya kami memulai dengan bersahabat terlebih dahulu.Pagi ini aku terbangun dengan perasaan yang lebih baik. Seketika muncul ide untuk memberi kejutan pada Arka.Cepat aku mandi dan mempersiapkan diri.“Mau kemana? Jangan bilang kamu mau minggat!“ cetus Maya saat melihatku berpakaian rapi.“Ih, ngawur! Aku mau kerja, Sayanggg,” jelasku.“Tunggu! Kerja dimana?“ Maya nyaris menyemburkan air yang tengah diteguknya.“Di butik. Emang kerja dimana lagi,” sahutku cuek.“Eh, kamu udah jadi nyonya Bos, loh. Emang nanti pegawai butik nggak canggung gitu sama kamu?““Santai, aku bisa menempatkan diri, kok,” balasku yakin.“Arka tahu?““Enggak. Kejutan, dong!“Ak
Last Updated : 2022-10-08 Read more