Home / Fantasi / ANGEL, GHOST, and ME / Chapter 11 - Chapter 18

All Chapters of ANGEL, GHOST, and ME: Chapter 11 - Chapter 18

18 Chapters

MENCINTAI DAN DICINTAI

Ares's POVSepertinya cinta memang datang padaku, tapi apa malaikat boleh merasakan jatuh cinta? Sepertinya tidak, malaikat tidak memiliki perasaan itu.Aku masih duduk di sini bersama May dan juga Tan, kami masih membaca buku diary Sin. Banyak hal-hal aneh terjadi setelah Sin mengenal Sam. Apa mungkin cinta membutakan segalanya?Aku tahu Sam, Sam bukan orang yang seperti Sin pikirkan. Aku memang tidak memberitahu May dan Tan tentang siapa Sam. Tapi, walaupun Sam memang orang yang mungkin kurang baik. Sam begitu karena dia takut, dia memiliki masa lalu yang buruk. Sam hanya ingin dicintai, tapi tidak untuk mencintai."Bagaimana rasanya mencintai dan dicintai seseorang?" tanyaku pada May dan Tan.Aku menatap lurus ke depan, aku tidak mengerti tentang semua itu. Aku hidup tanpa perasaan, aku tidak tahu cinta seperti apa. Bahkan, aku tidak mengerti apa-apa."Bahagia, sakit, dan tentu saja sedih," jawab Tan."Kenapa begitu?" tanyaku.
last updateLast Updated : 2021-12-12
Read more

DIARY SIN (2)

"Memangnya kau mencintai siapa, Ares?" tanya May. "Sudahlah, May. Biarkan Ares menenangkan hati dan pikirannya dahulu. Jika, dia sudah siap, dia pasti akan menceritakan semuanya ke kita," sahut Tan. "Iya, aku pasti akan menceritakannya dan akan mengungkapkannya," kata Ares mengiyakan. "Benar juga, ya sudahlah. Sekarang, kita lanjutkan membaca diary Sin." May mengikuti kata Tan dan Ares. "Sampai dimana kita tadi? Ares membuat kita melupakan semuanya," canda Tan. "Ya aku minta maaf, aku sangat penasaran tadi. Kalau tidak salah, kita sudah membaca sampai memiliki perasaan yang sama, dan aku pikir mereka saling mencintai," ujar Ares. "Oke, aku akan melanjutkannya," sahut May. "Hari-hariku menyenangkan."- 28 Maret 2021 "Sin bahagia bersama Sam," celetuk May. "Mereka tidak sepenuhnya bahagia, ada
last updateLast Updated : 2022-01-02
Read more

PERGI

"Apa kau merindukanku?" Kalimat itu terus berputar di kepala May. Saat ini, dia sudah bersama Ares dan Tan lagi. "May, apa ada sesuatu? Kau sedari tadi diam saja, jangan membuat kakak khawatir," tanya Tan khawatir. "Aku tadi tidak sengaja bertemu dengan seseorang," jawab May lirih. "Siapa? Apa dia orang jahat?" tanya Ares ikut khawatir. "Tidak, aku bertemu Mike," jawab May. "Mike? Mantan kamu?" tanya Tan memastikan. "Iya, Kak. Aku tidak sengaja bertemu dengannya di jalan," jawab May. "Mantan? May pernah mencintainya?" Ares bingung. "Iya, May sangat mencintainya," jawab Tan. "Lalu, kenapa mereka berpisah?" tanya Ares. "Mike dijodohkan, dia juga tidak memperjuangkan hubungannya dengan May," jawab Tan sedikit kesal. "Oh begitu, apa kau ma
last updateLast Updated : 2022-01-29
Read more

KESALAHAN

"May, apa yang kau pikirkan? Kau tega membuka jati diri Ares yang sebenarnya," ujar Tan, dia tidak mengerti apa yang ada dipikiran May. "Aku tidak tahu, bahkan aku tidak merasa mengatakan siapa jati diri Ares yang sesungguhnya," kata May. May benar, dia seperti kehilangan ingatannya. Dia tidak ingat apapun yang dia katakan pada Mike. "Kau tidak ingat? Bahkan kau mengatakan bahwa kau hanya kasihan dengan Ares dan menampung dia di sini," jelas Tan. "Aku mengatakan itu?" tanya May bingung. "Ada apa denganmu, May? Kau tidak ingat semuanya atau kau hanya pura-pura tidak ingat apa yang kau katakan tadi?" Tan tidak mengerti apa yang salah dengan adiknya itu. "Aku juga tidak mengerti apa yang terjadi denganku, Kak. Aku tidak ingat apa-apa, aku hanya ingat kalau aku membukakan pintu untuk Mike, setelah itu aku tidak ingat apa-apa," jelas May, dia tampak bingung.
last updateLast Updated : 2022-02-15
Read more

ORANG YANG SAMA

Ares dan Michael sedang duduk di tepi danau, mereka sedikit terkejut dengan apa yang dilihatnya tadi."Aku masih sulit untuk percaya," kata Michael."Aku pun begitu, sepertinya kita harus menyelesaikan ini sebelum kembali," ujar Ares."Aku setuju, tapi lebih baik kau memberi tahu Tan tentang ini semua," saran Michael."Tentu saja." Ares menyetujuinya.Kali ini, Ares melihat ke arah May yang masih mengobrol dengan Mike. Ada perasaan aneh yang memenuhi hatinya. Ares menyadari itu, Ares sadar bahwa dia punya perasaan itu untuk May. Tapi, Ares juga khawatir dengan May yang selalu berada didekat Mike. Ares tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada May, seperti yang dialami Sin dulu."Kau tidak perlu khawatir, Ares." Michael mengusap lembut bahu Ares."Semua pasti akan baik-baik saja," tambahnya."Aku tahu," lirih Ares."Lebih baik kita menemui Tan sekarang, sebelum semuanya menjadi lebih rumit," ajak Michael dan Ares mengangguk.Ares dan Michael kembali ke apartemen May untuk bertemu Tan
last updateLast Updated : 2022-06-06
Read more

SULIT DIPERCAYA

May's POVMalam ini, aku berencana untuk pergi dengan Mike. Benar dengan Mike, kalian tentu tidak salah dengar. Mungkin kalian heran mengapa aku masih dekat dengan Mike, aku sudah mengetahui semuanya. Mengetahui apa yang dimaksud Ares sebelum pergi. Jujur saja aku sulit untuk percaya dengan itu, tapi entah kenapa aku tidak bisa jauh dengan Mike lagi. Apa mungkin aku masih mencintai Mike? Jujur aku juga tidak tahu.Sambil menunggu Mike menjemputku, aku menemui Kak Tan terlebih dahulu. Kakakku mungkin masih marah, aku tahu itu."Kak Tan?" panggilku."Hm?" jawabnya dengan memasang ekspresi datar."Aku akan pergi dengan Mike," pamitku.Setelah mengatakannya, aku tidak mendapat jawaban apapun dari Kak Tan. Kak Tan semarah itu padaku. Aku berjalan menuju pintu keluar apartemen dengan perlahan, aku memutuskan untuk menunggu Mike di lobby apartemen saja."May, jika kau masih seperti ini. Kau tidak akan melihat kakak dan Ares lagi," ujarnya tiba-tiba.Aku memilih untuk tidak mendengarkannya, a
last updateLast Updated : 2022-06-20
Read more

MICHAEL

Ares menatap sendu ke sebuah layar di depannya. Sepertinya dia sudah terlambat untuk mencegah perbuatan Mike."Ares?" panggil Michael."Sudah saatnya kita pergi," lanjutnya."Baiklah," balas Ares.Ares berjalan mengikuti Michael. Hari ini mereka akan membuat pengampunan. Ares merasa dia sudah tidak pantas menjadi seorang malaikat dengan semua yang telah dia lakukan di bumi. Semua perasaan yang menyelimuti hatinya akhir-akhir ini."Apakah aku masih patut untuk diampuni?" monolog Ares."Tentu saja, Ares. Kau malaikat yang bisa melakukan apapun, tidak seperti aku yang hanya mengurusi kematian seseorang," ujar Michael."Tapi, kau dapat membuat mereka seperti kembali hidup. Sedangkan aku, aku hanya mengetahui sifat-sifat manusia dan apa yang dikerjakan mereka.""Janganlah berpikir seperti itu, Ares. Derajatmu lebih tinggi dariku, ayahmu keturunan dewa. Kau harus ingat itu, kau pasti akan diampuni. Lagian kau juga tidak melanggar aturan yang lebih berat. Kau hanya menggunakan perasaanmu di
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

MICHAEL (2)

"Peter, sepertinya aku memiliki perasaan itu. Aku akan kembali."Michael keluar dari kamar Peter. Tanpa sepengetahuan Michael, Peter merasakan seseorang keluar dari kamarnya.Michael memutuskan untuk pergi dari rumah Peter, dia tidak tega melihat Peter kesakitan saat detik-detik terakhir hidupnya. Saat ini, Michael memilih untuk duduk di taman yang tidak jauh dari rumah Peter."Tuhan, maafkan aku," gumamnya."Aku tidak memenuhi perintah-Mu, aku tidak mengerti ada apa dengan diriku saat ini. Tapi, aku akan berusaha untuk memenuhi perintah-Mu." Michael terus memohon ampun kepada Tuhannya.Tidak terasa hari mulai sore dan Michael masih nyaman duduk di taman itu. Michael melihat sekeliling, dia melihat orang-orang bersenang-senang di sana. Ada yang sedang bermain bersama anak-anaknya, sepasang kekasih yang sedang bermesraan, dan anak-anak kecil yang hanya duduk sembari makan es krim. Sampai mata Michael menemukan sosok yang dilihatnya beberapa jam yang lalu. Peter, dia duduk di kursi roda
last updateLast Updated : 2022-08-30
Read more
PREV
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status