"Lo sakit, Dell?" Della menggeleng. Gadis itu menerima segelas jus jeruk yang diberikan Ardan padanya. "Thanks," ucapnya. "Lo gapapa kan? Muka lo pucet banget tau!" "Gue gapapa, Dan." Ardan memandangi wajah Della yang terlihat sayu, pucat dan muram. Pria itu jelas khawatir karena Della tidak pernah seperti ini sebelumnya. "Lo ada masalah ya?" tanya Ardan hati-hati. Della mendesah lemah. "Gue baik-baik aja, Dan.""Kalo lo mau, lo bisa cerita sama gue, Dell."Della mengerutkan keningnya. Menatap Ardan dengan tatapan tak percayanya. "Lo bercanda?" Kini giliran Ardan yang mengerutkan keningnya. "Maksudnya?""Elo? Seorang Ardan Tanuwijaya, sejak kapan mau dengerin cerita orang?"Tawa Ardan pun langsung menyembur keluar dengan kencang. "Astaga! Lo itu ya Dell! Negatif mulu pikirannya sama gue!" "Emang gitu!" balas Della jutek. Ardan menaikkan seb
Last Updated : 2021-08-09 Read more