"Serena ini sudah jam berapa! Punya anak gadis satu-satunya tapi malasnya bikin ampun ya Tuhan," teriak Ratu di depan pintu kamar sambil menggedor menggunakan spatula. "Mama hitung. Jika dalam hitungan ketiga kamu tidak bangun, Mama akan menggoreng si Belen. Biar jadi menu sarapan pagi. Mama nggak peduli kamu menyesal nanti" omel Ratu. "Baiklah, sekarang pasang kupingmu baik-baik, Mama akan mulai menghitung, satu, dua, ti-" Ceklek,Bunyi pintu kamar terbuka, Serena bangun dengan kondisi memprihatinkan. Wajah kusut, mata panda plus bengkak, ditambah tatanan rambut seperti abis kesetrum listrik, bak model iklan jadul detergen DIAIA. Penampilannya benar-benar membuat mama Ratu murka, begitu melihat kondisi anaknya. "Ini anak pasti begadang dan nangis lagi, gara-gara nonton drama Korea. Nggak salah lagi, aku yakin sekali," tebak Ratu yang sudah hafal betul tingkah absurd anak perawannya."Bisa nggak sih Mama ngebangunin nggak teriak - teriak gitu
Read more