Home / Romansa / Meet The Love / Chapter 1 - Chapter 6

All Chapters of Meet The Love: Chapter 1 - Chapter 6

6 Chapters

Cinta Itu Buta

Mendung tapi tak hujan membuat hawa sejuk menelisik masuk ke apartement gadis cantik yang bernama Alula gadis cantik mahasiswi kedokteran UI yang baru saja merayakan kelulusannya seminggu yang lalu. Gadis pemalu dan sedikit insecure dengan dirinya itu kini perlahan sudah menjadi gadis yang lebih sedikit terbuka dan berani menatap dunia. Ya Alula termasuk gadis yang cuek dengan penampilannya sehingga tak banyak yang bisa melihat kecantikan alami yang dia miliki.Orang jaman sekarang kebanyakan akan melihat gadis bening itu dari beberapa aspek, seperti kulit wajah dan tubuh yang putih mulus, wajah dengan tempelan make up yang membuat mereka terlihat lebih flawess, dengan alis yang sudah di kerok atau dicabut untuk membentuknya, sulam alis, extension bulu mata atau ditambah dengan bulu mata palsu dan tentu saja baju dengan model kekinian yang membuat mereka terlihat lebih chick.Berbeda dengan penampilan Alula yang suka dengan gaya sporty dia sangat mengidolakan cel
Read more

Aku Lelah

Hari terus berjalan, Alula semakin sibuk dengan dunia barunya sebagai koas begitu pula dengan Adelino yang harus menjalani pemotretan dan juga fashion show di berbagai negara. Adelino memang sudah menancapkan kakinya di dunia internasional, dia kini menjadi salah satu model yang cukup terkenal di bidang showbis, pergaulan Adelino juga semakin berkembang.Tetapi lelaki itu tetap tak bisa melupakan Naira yang menjadi sebuah goal dalam hidupnya. Adelino akan selalu kembali ke Naira seperti apapun jauhnya kehidupannya, tapi dia lupa dengan keberadaan Alula yang begitu mencintainya dengan sepenuh hati. Jangan ditanya bagaimana perasaan Alula saat ini, gadis itu tetap selalu setia dengan Adelino, dia selalu merindukan Adelino setiap saat bahkan dia hampir menggila karena menahan rasa kangennya itu.Gadis itu masih terus mengharapkan seorang Adelino menjadi pendamping-nya seumur hidup kelak. Sebuah keinginan yang cukup sulit ketika dihadapkan dengan kenyataan bahw
Read more

Keputusan Terbaik

Satu tahun berlalu, Alula kini sudah menyelesaikan koasnya dan sudah mendapatkan ijin praktek, untuk itu Yuri sekarang bekerja di salah satu rumah sakit swasta terbesar di Jakarta. Alula menjadi dokter jaga di UGD bersama dua teman koasnya, setelah selesai koas Alula dan kedua temanya mendapat rekomendasi dari dosen mereka untuk bekerja di rumah sakit itu.Perlahan namun pasti Alula yang disibukkan dengan semua pekerjaannya pun bisa perlahan melupakan sosok Adelino yang sudah begitu menyakitinya bahkan melupakannya. Sakit Alula ketika dia tak sedikitpun diingat oleh Adelino yang begitu dia cintai, penantiannya ternyata tak berarti bagi seorang Adelino. Kejadian itu membuat Alula menyadari kalau dia bukan hanya menjadi yang kedua tapi hanya tempat pemuas nafsu Adelino.Terkadang seseorang memang harus sesakit itu untuk bisa melihat kebenaran yang ada didepan matanya. Itulah yang Alula rasakan setahun yang lalu, kini perempuan itu sudah mulai mencoba melangka
Read more

Melangkah Maju

Enam bulan berlalu, Alula kini semakin terlihat kembali hidup. Perempuan cantik itu kini sudah mulai menikmati hidupnya, dia sekarang terlihat lebih fresh. Aura Alula pun perlahan semakin terpancar, Alula sudah tak menenggelamkan dirinya dalam semua pekerjaannya. Sekarang Alula mulai memberikan dirinya waktu untuk jiwanya menikmati semua yang sudah Tuhan berikan.Lihatlah padatnya jadwal Alula untuk me time, mulai dari acara hang out bersama dengan teman-temannya, menjaga stamina tubuhnya dengan fitnes ataupun yoga sampai menyegarkan dirinya dengan melakukan perawatan dari rambut sampai ke ujung kaki.Bukan centil tapi itulah cara Alula mencintai dirinya dengan merawat apa yang telah Tuhan titipkan kepadanya.Seperti hari ini Alula bersama dengan Camila sedang menikmati acara shoping-nya, perempuan itu mulai memperhatikan penampilannya, dulu dia yang cuek sekarang mulai care, dulu dia yang tak berpendirian dan selalu menuruti semua kata-kata Fahmi membuat Alula be
Read more

Alula Yang Akan Selalu Bangkit

Tiga hari berlalu setelah pertemuan dengan Adelino di mall, perempuan cantik itu masih merasakan perih. Bayangan bagaimana lelaki yang begitu dia cintai itu bersikap sangat mesra pada Naira terus membayangi.Bukan hal mudah untuk Alula melupakan Adelino, dia sudah berjalan sejauh itu tapi ternyata hatinya masih juga rapuh. Lihatlah Alula yang kini tengah menangis lagi di salah satu sudut kamar apartementnya.Ingin rasanya Alula tenggelam dalam pekerjaan lagi, agar lupa dengan Adelino tapi dia bertahan untuk menjadi lebih kuat dan tak ingin kembali lagi ke kehidupannya yang lalu di mana dia tak mencintai dirinya sendiri. Kali ini Alula mencoba terapi lain untuk mengobati lukanya, perempuan itu mencoba menenangkan dirinya dengan menikmati waktunya.Alula tak akan menahan apapun yang dia inginkan termasuk saat dia ingin menangis dia akan membiarkan air mata itu turun bukan untuk menyerah tapi sebagai caranya healing sakit yang dia rasakan.
Read more

Kegalauan

Semenjak pertemuan di mall kala itu, pikiran Aldio entah kenapa menjadi terpecah. Ada rasa yang aneh di sana, dia tak mengerti kenapa sekarang otaknya terdistraksi oleh sosok perempuan lain selain Naira. Bayangan perempuan itu membuatnya menggila seminggu terakhir ini. Senyuman, ketenangan dan pandangan perempuan itu yang sungguh berbeda dari biasanya membuat Aldio sedih, kesal tapi juga rindu. “Kenapa dia bisa seperti itu saat melihatku kemarin?” tanya Aldio dalam hati. Dia mulai mengingat kembali bagaimana sosok Alula dengan begitu tenangnya tersenyum lepas bahkan saat melihatnya perempuan itu hanya melihat dirinya sekilas. Tak ada lagi mata yang menatapnya penuh sayang, tak ada lagi pandangan mata yang penuh pemujaan, sungguh itu membuatnya sangat kesal dan marah. “Ada apa dengan nya? Apa dia melupakan aku?” guman Aldio kembali tapi sayangnya dia tak tetap juga tak bisa menemukan jawabannya. Saat ini Aldio ingin bertemu dengan Alula, bayangan cantik Alula
Read more
DMCA.com Protection Status