Beranda / Romansa / Mon Amour / Bab 71 - Bab 80

Semua Bab Mon Amour: Bab 71 - Bab 80

128 Bab

Part 70

Sudah sebulan lebih dari hari di mana Vian menjemput Farrin di tempat kerjanya untuk makan siang bersama. Itu berarti, Vian harus melaksanakan janjinya untuk mengajak Lena ke dokter untuk memeriksakan dirinya. Entah apa hasilnya nanti, Vian harus bersiap.Setelah mereka makan siang saat itu, tiada lagi makan siang bersama setelahnya. Vian benar-benar disibukkan dengan pekerjaannya, begitu pun dengan Avan dan Rizuki. Selama mengerjakan tugasnya, Vian sama sekali tidak merasakan ada diskriminasi dari dua orang yang menjadi atasannya itu. Selaku orang dengan tiga jabatan tertinggi di kantor, Vian merasa cukup adil karena mereka biasa pulang bersama.Hanya Farrin yang merasa kesepian dan mnjadi dampak dari pekerjaan gila mereka. Gila karena mereka terlihat mengebut untuk mencapai hal yang harus diselesaikan secepat mungkin. Jika dilihat secara sekilas mungkin tak akan ada perubahan, tetapi jika ditelisik, keadaan mereka bertiga cukup miris. Avan dan Vian terlihat lebih ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-16
Baca selengkapnya

Part 71

Vian dan Lena terdiam saja mendengar perkataan sang dokter. Hubungan mereka memang tak sedekat itu untuk membuat panggilan mesra seperti pasangan lainnya. Juga, mereka memang sengaja tidak melakukan pemeriksaan dini dengan menggunakan alat instan seperti itu karena kesepakatan mereka di awal. Bagaimanapun juga, Vian ingin mengetahui hasilnya langsung.“Hm, baiklah. Sepertinya kalian akan merayakan sesuatu setelah ini,” ujar sang dokter. Tangannya bergera untuk mencari posisi yang pas dan matanya sesekali melirik ke layar monitor.“Selamat! Kurang dari sembilan bulan lagi kalian akan menggendong buah hati kalian yang pertama.”Deg!Jantung Vian serasa jatuh dari tempatnya mendengar keputusan dari dokter. Meski sebelum ini ia telah bersiap, tetap saja keputusan itu terdengar berat dan mutlak. Meski dokter tak mengatakannya secara langsung, ia tahu apa yang dimaksud.“Kapan terakhir kali si ibu mengalami menstruasi?&rdquo
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-18
Baca selengkapnya

Part 72

"Aku tak menyangka jika akan berakhir seperti ini, Vi," bisik Farrin. Air matanya menetes saat ia menundukkan wajah. Kini, bangku taman rumah sakit menjadi saksi bahwa sang suami memiliki wanita lain di hidupnya.Berawal dari ia yang bermaksud memeriksakan diri ke dokter kandungan, dan mendapati Vian keluar dari ruangan itu dengan menggandeng seorang wanita dengan wajah berseri. Meski sang suami tidak menunjukkan tanda-tanda bahagia, ia tetap tak bisa menghilangkan prasangka buruk di hatinya.Tak ingin menuduh tanpa bukti, Farrin membututi mereka hingga ke apotek. Jaraknya cukup dekat, hingga Farrin bisa mendengar wanita itu menyebut Vian sebagai ayah dari bayi yang ia kandung. Jika sudah begitu, bisakah ia tak berpikiran buruk? Jika bukti sudah di depan mata, bagaimana ia tak berpikiran buruk?Belum dua bulan usia pernikahan mereka, Farrin harus merasakan pengkhianatan secepat ini. Sebelumnya Vian memang mengatakan jika ia menginginkan anak kecil, tetapi bukan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-20
Baca selengkapnya

Part 73

“Aku ... aku tadi melihat Vian keluar dari dokter kandungan dengan menggandeng seorang wanita. Aku membuntuti mereka, dan mendengar percakapan bahwa yang dikandung wanita itu adalah anak dari Vian. Van, apa kau tahu selama ini Vian dekat dengan seorang wanita?” tanya Farrin. Air matanya kembali mengalir kala ia diingatkan pada kenyataan yang begitu terasa pahit untuk diingat. “Setahuku, tidak! Belakangan ini kami memang sering lembur hingga larut malam. Dan kami melakukannya bertiga. Hanya ada aku, Vian dan Rizuki di kantor. Kami juga pulang bersama meski dengan mobil berbeda, dan aku memastikan dengan mataku sendiri bahwa ia pulang ke apartmen kalian.” Avan tidak bohong akan ucapannya. Ia memang pulang bersama dengan Vian dan Rizuki. Ia yang semobil dengan Rizuki lalu mengantarkan sekretarisnya itu ke apartmen yang ia sewa, lalu ia pulang ke rumah. Sebenarnya bisa saja ia mengatakan hal lain yang menjurus ke Vian yang bermain belakang dengan perempuan. Namun, hatiny
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-22
Baca selengkapnya

Part 74

“Apakah hal itu pantas dilakukan dengan kakak iparmu? Tidakkah tindakan itu terlalu ekstrem, Istriku?” Suara Vian terdengar dan membuat dua orang yang tengah berpelukan di kursi taman rumah sakit itu terjengkit kaget. Dengan cepat, keduanya langsung menjaga jarak dan menoleh ke sumber suara.“Vi?” tanya Farrin. Ia tak menyangka jika akan bertemu dengan Vian di sini. Bukankah tadi ia telah melihat bahwa Vian sudah meninggalkan rumah sakit? Kenapa sekarang ia ada di sini?“Kenapa? Kaget saat suamimu mengetahui apa yang dilakukan istri dan kakaknya di belakangnya? Atau, kaget karena kelakuan busuk kalian ketahuan olehku?” sinis Vian. Ia tak menyangka saat ia kembali untuk mengambil salinan foto USG, ia melihat siluet kakan dan istrinya tengah berpelukan.Sebenarnya bukan berpelukan. Farrin hanya menyandarkan kepalanya ke pundak Avan karena menangis dan Avan yang mengelus pelan rambut Farrin. Bukankah hal itu tidak termasuk berpel
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-24
Baca selengkapnya

part 75

Sesampainya di apartemen mereka, Farrin langsung menjatuhkan diri di sofa ruang tamu. Keduanya sama sekali tak membuka percakapan apa pun selama di mobil, dan hal itu sangat membuat Vian tak nyaman. Vian tahu, sesekali Farrin akan mengusap air matanya, tetapi hal itu sama sekali tak ditunjukkan pada Vian. Farrin hanya menatap pemandangan dari luar kaca jendela di sampingnya.Vian bertanya-tanya dalam hati, apakah sikapnya terlalu berlebihan hingga Farrin terlihat begitu kecewa padanya? Namun, ia merasa hal itu masihlah wajar karena di usia pernikahan mereka yang baru saja belum genap dua bulan, dengan seenaknya Farrin menyandarkan dirinya di pundak Avan.Avan mungkin kini sudah menjadi kakak ipar Farrin. Namun, kisah mereka di masa lalu sangat mengganggu Vian yang baru menjalin hubungan dengannya. Vian merasa jika Avan tengah berencana untuk memisahkan mereka berdua. Hanya saja hingga saat ini dia tidak menemukan celah apa pun tentang yang Avan lakukan.Avan sel
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-26
Baca selengkapnya

Part 76

“Jadi, ayo kita selesaikan urusan kita yang belum sempat dibahas. Aku tak ingin kita membiarkan masalah ini berlarut-larut dan tak akan pernah selesai,” lanjut Vian.Berlarut-larut? Farrin mungkin tak akan membiarkannya berlarut-larut jika saja Vian mau menjelaskan keadaan yang sesungguhnya pada mereka. Masalah ini mungkin hanyalah masalah pertama mereka. Namun, bukankah masalah ini terlalu besar?Farrin masih tetap berdiri dan enggan melihat ke wajah Vian yang menurutnya menjijikkan. Baginya, seseorang yang sudah berkhianat, sampai kapan pun tetap pengkhianat. Entah sekali pun hal itu karena sebuah alasan yang tidak sengaja.Jika sudah berkhianat, adakah penghianatan yang tidak disengaja?“Meski Avan banyak menyakiti hatiku, tetapi dia tidak pernah mengkhianatiku. Ia memang dekat dengan Rizuki, tapi sebatas yang kutahu, Avan hanya melihatnya sebagai sosok seorang kakak,” pikir Farrin.Sebelum mengerahui keadaa Rizuki ia mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-28
Baca selengkapnya

Part 77

Ah, sial! Seperti dugaannya bahwa Farrin sudah mengetahui apa yang terjadi pada Vian siang tadi. Jadi beginikah akhir dari mereka? Meski Vian sudah menyipakan mental dan hati sejak jauh-jauh hari, tetap saja ia tak bisa menerima keadaan ini. “Dari mana kau mengetahuinya?” Suara Vian melirih di akhir. Secara tidak sengaja, ia telah mengakui bahwa apa yang Farrin katakan memang benar adanya. Kali ini, Vian berharap bahwa yang ia katakan tak didengar oleh istrinya. Sayangnya, hal itu hanya sebatas harapan Vian saja. Karena Farrin sudah telanjur mendengarnya. “Aku ada di belakangmu, sesaat setelah kau keluar dari ruang dokter kandungan dan pergi ke apotek. Juga, aku mendengar perkataannya yang menyebutkan bahwa anak itu adalah darah dagingmu. Apakah aku salah?” Farrin menatap wajah Vian dengan pandangan sendu dan air mata yang kembali mengalir. Apakah jika ia tak mengatakannya hari ini, Vian akan menutupinya lebih lama? Atau bahkan sampai tidak me
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-02
Baca selengkapnya

Part 78

“Lalu, setelah ini kita bagaimana?” tanya Farrin, lagi.Pertanyaan yang sama, dan masih dengan kebingungan yang sama untuk jawaban itu dari Vian.“Jangan memperumit keadaan dengan menanyakan pertanyaan yang sama untuk berulang-ulang, Fa!” bentak Vian. Tak tahu lagi harus bagaimana untuk menjawab pertanyaan Farrin yang itu. Di satu sisi, ia ingin mempertahankan Farrin. Namun, satu sisi yang lain mengatakan bahwa anak yang dikandung Lena butuh pengakuan yang layak.Lahir tanpa orang tua yang lengkap bukanlah hal bagus untuk seorang anak. Apalagi untuk keluarga terpandang seperti Lena. Anak yang terlahir mungkin akan menderita kesenjangan sosial dengan teman-temannya yang lain. Anaknya mungkin akan dikucilkan ketika ia memilih dengan Farrin dan mengabaikan Lena.“Memang apa pilihan yang kita punya, Vi? Anak itu butuh orang tua yang lengkap. Akan berbahaya untuk pertumbuhannya jika anak itu lahir dan tumbuh dengan cacian karena o
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-03
Baca selengkapnya

Part 79

Negatif.Itu yang bisa mereka berdua lihat dari alat tes kehamilan itu. Alat yang berbentuk strip kecil memanjang dan menunjukkan satu garis merah jelas di tempat yang ditandai. Alat yang begitu ia gunakan sesuai instruksi di kemasan dan menunjukkannya pada Vian. Melihat itu, Farrin menunduk. Ia tahu pasti Vian kecewa karenanya.“Fa ....”Hasil sudah keluar, dan Farrin sudah menyiapkan hatinya untuk hal ini. Hanya saja, ia tak menyangka jika hubungan mereka menjadi suami istri harus berakhir secepat ini.“Aku mengerti, ayo kita berpisah,” putus Farrin. Mereka masih belum beranjak dari tempatnya berdiri di depan kamar mandi. Hal besar yang mereka lalui kali ini terasa begitu berat.Farrin menggenggam erat alat kecil itu dan melanjutkan ucapannya, “Bukankah aku terbukti tidak hamil? Jadi, segeralah ceraikan aku dan beri status yang jelas pada wanita itu. Kau tak ingin jika anak kalian lahir tanpa mendapat status yang jel
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
13
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status