Shafa yang masih menginap dirumah ibunya, ia ingin segera bertemu dengan temen masa kecilnya bernama Dita. Tapi sebelumnya ia harus beres rumah dan memasak, ia pun pagi sudah berbelanja di toko dekat rumahnya banyak ibu-ibu sedang mengantri. "Pagi Ibu-ibu." "Pagi Shafa, mana suamimu kok sendiirian." "Itu Bu, sedang bisnis keluar negeri." "Oh hati-hati Shafa . Temenku dulu pernah diduaikan suaminya bilangnya keluar kotalah, negerilah, ternyata bersama selingkuhan. "Makasih ibu sudah memperingatkan Shafa tapi saya lebih percaya sama suami. Permisi." Ibu-ibu itu mencibir Shafa seenaknya tapi acuh aja dia lebih percaya suaminya. DiSingapura, Regan menerima laporan anak buahnya tentang istrinya dan benar saja perasaan yang dari kemarin ternyata adalah omongan para ibu yang membuat yang membuat Shafa kesal. &nb
Read more