Aku Berpindah Agama Karena AibBagian. 1"Kak, aku hamil" ucap Arleta padaku ketika dia baru saja datang menemuiku.Arleta mendatangiku di sebuah taman tempat kami biasa bertemu. Arleta menyerahkan sebuah alat testpack yang sepertinya sudah dia gunakan, karena di alat itu nampak dua garis merah. Aku terkejut mendengar perkataannya, namun aku mencoba tetap tenang di hadapan Arleta, gadis yang sudah aku pacari setahun belakangan ini."Syukurlah," jawabku sambil mengelus perutnya. Perut Arleta memang terasa agak mengeras. Ciri khas perempuan hamil yang aku tau, karena adik-adikku semua perempuan dan rata-rata telah menikah dan punya anak. Dan sedikit banyak aku tahu bagaimana ciri-cirinya perempuan hamil."Kok syukurlah sih Kak, aku ini takut," ucap Arleta dengan wajah yang terlihat panik."Aku akan tanggung jawab, Dik" jawabku yakin. Arleta hanya terdiam membisu. Terlihat ada raut wajah keraguan disana."Tapi Kak, apa kamu yakin kalau Pa
Read more