“Sehat, Nar?” tanya Raja ketika sedang sarapan bersama. “Ada keluhan gak?” “Sehat, Pi,” jawab Sinar mengusap perutnya yang masih rata. “Paling cuma pusing, mual dikit-dikit, tapi syukurnya gak sampe muntah-muntah.” Di samping Sinar, Raja melihat Pras yang sedari tadi terus menguap menahan kantuk. “Kamu kenapa, Pras? begadang?” Pras kembali menguap sebentar dengan menutup mulutnya. “Ya, gimana bisa tidur kalau Sinar bangun-bangun terus semalaman.” Sinar meringis datar menatap Aida serta Raja bergantian. Di bawah meja, ia menyenggol kaki Pras dengan keras untuk melayangkan protesnya. “Ada yang sakit, Nar? sampai gak bisa tidur?” tanya Aida mulai khawatir. “Aku yang sakit, Mi,” timpal Pras. “Sakit kepala karena kurang tidur. Sinar gak tidur karena sibuk makan, dia kelaparan terus semalaman.” Ingin sekali Pras melanjutkan tidurnya hingga tengah hari, jika hari ini tidak ada meeting dengan relasi dari luar negeri. Semoga dalam perja
Read more