Wajah dan rambut Naila terlihat basah oleh air hujan. Andri menatap lekat wajah cantik bahkan terlihat seksi. Wajah tirus, kulit putih, bibir tipis merah muda dan hidung yang mancung, menurutnya sempurna untuk seorang wanita. Ah, kalau saja dia itu pacarku, batin Andri yang semakin terpesona. "Kamu liatin apa?" Tiba-tiba saja suara Naila menyadarkan Andri."Eh, nggak ada. Maaf." Andri terlihat malau ketika kepergok oleh Naila. Naila tersenyum. Senyumnya sungguh manis, ya Tuhan, tolong, jerit hati Andri yang semakin terpesona. "Makasih, ya, Kak.""Untuk apa?""Kakak sudah melindungiku dari hujan oleh payung yang Kakak bawa.""Oh, gak papa. Nai, kita belum berkenalan," ujar Andri sembari mengulurkan tangan. "A
Last Updated : 2021-04-26 Read more