“Ka-kamu ... Yosua!” Raelina menutupi mulutnya terkejut.Penampilan Yosua sama seperti yang dia ingat dua tahun terakhir. Rambut potongan cepak yang menjadi ciri khas seorang tentara, serta kumis di wajahnya dicukur bersih. Kulit pria itu sewarna gandum sehat, dia masih terlihat tampan seperti dua tahun yang lalu.Mata Raelina berkaca-kaca, dia tidak bisa menahan perasaan bahagianya dan berlari memeluk pria itu.“Yosua, ternyata benar-benar kamu. Ke mana kamu selama ini.” Raelina berkata lirih sambil memeluk pinggangnya erat. Air mata mengalir di sudut matanya.“Apa kamu tahu, betapa aku sangat merindukanmu,” ujarnya lirih semakin memeluk tubuh pria itu erat.Sementara pria yang diduga sebagai Yosua membeku sesaat. Dia memegang pundak Raelina, tidak tahu harus membalas pelukannya atau mendorongnya.Dia berdeham. “Dua minggu tidak bertemu, kamu sudah melupakan aku,” kata pria itu dengan suara ma
Last Updated : 2021-12-09 Read more