Malam itu terasa tidak memiliki akhir. Malam yang semakin malam. Langit terasa lebih dekat. Namun, tanpa bintang, tanpa cahaya, hanya kegelapan sunyi dan hampa yang menekan. Rasanya berat, seperti mencekam. Namun, alunan nada dari radio, melantunkan suara saksofon, berhasil membuat segalanya terkesan hangat.Pintu Rumah Pohon terbuka, dan aku melihat langit malam di balik ranting-ranting daun. Ketinggian ini membuat embusan angin terasa jauh lebih membeku. Berlapiskan selimut tebal, aku duduk di ambang pintu, mendengarkan alunan musik yang meresap ke dalam diriku. Rena bersandar di pundakku. Dan aku memejamkan mata, merasakan bahwa aku sedang berada dalam kondisi paling menenangkan.“Tidak tidur?” tanyanya.“Mau buat bulatan hitam di mataku.”“Tidak cocok.”“Aku bukan Rena Lockwood yang cocok dengan apapun.”“Mm... oke. Jadi, aku tidak boleh tidur karena kau bisa pergi tengah malam begini
Last Updated : 2021-04-22 Read more