Share

bab 40 : sleep with me — 2

Tangan kanannya membalik signboard berbahan akrilik yang tergantung pada daun pintu kaca butik. Membuat kata 'open' tergantikan dengan kata 'close' jika dilihat dari depan, pertanda bahwa tokonya sedang tidak dibuka karena waktu telah menunjukkan tengah hari. Waktunya istirahat dan mengisi perut bagi dirinya dan dua rekannya yang lain.

Mengabaikan bekal makan siang di atas meja kaca, wanita itu mengempaskan pantatnya pada kursi besi di sana. Ia segera meraih ponselnya, jari-jemari lentik itu tampak menari-nari di atas layar yang menyala. Benaknya sedang mencoba merangkai kata yang tepat untuk seseorang yang saat ini sedang menghabiskan waktu bersama sang putra tercinta.

Benar. Setelah mendapatkan pencerahan dari Sima, pula mengingat kembali nasihat Dirga, Kinara memutuskan untuk menuruti kemauan sang putra untuk kembali 'bersama' dengan pria pirang pemilik hatinya.

Bukankah kebahagiaan buah hati mereka jauh lebih penting dari pada segalanya? Yah, meskipun sejujurnya rasa tak pantas ac
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status