Share

Kebenaran

Sabtu pagi dokter memutuskan bahwa Angeline sudah boleh pulang. Flek yang terjadi tidak membahayakan kandungan, sudah berkurang banyak setelah mengkonsumsi obat penguat kandungan dan istirahat total selama dua malam. Betapa bahagianya Angeline dan Nathan mengetahui krisis telah berlalu.

"Oh, by the way apa yang terjadi dengan dua orang yang mencoba menculikku? Mereka masih ...." Angeline bertanya dengan hati-hati.

"Jangan khawatir, mereka masih hidup. Aku tidak sekejam itu, Baby Girl. Aku sudah bukan ... maksudku, hidup harus berubah," ujar Nathan yang sedari mereka meninggalkan rumah sakit tidak mau membiarkan Angeline turun dari pangkuannya.

"Syukurlah. Memangnya kamu apakan sih?"

"Hanya memberi sedikit pelajaran."

"Ukuran sedikitmu seperti apa?"

Nathan mengecup kening si wanita dan berkata, "You don't want to know."

Angeline pun tidak bertanya lebih banyak lagi.

Memang benar, Nathan tidak berbuat lebih dari mematahkan tangan atau kaki. Bahkan Ros
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status