Home / Romansa / WHEN LOVE MEET / Ditabrak mobil

Share

Ditabrak mobil

Author: FEYFI
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sudah 3 hari Allina di rawat inap di rumah sakit. Hari ini, dokter sudah memperbolehkan dia untuk pulang. Suami dan sahabat pun sudah datang untuk menjemputnya.

"Akhirnya, kamu pulang, Allina," ungkap Anggun sembari memeluk sahabatnya itu.

"Iya Anggun. Akhirnya, kita bisa meet up bareng lagi."

Romeo sudah mengurus adminitrasi dan barang Allina pun sudah di simpan di bagasi mobil. 

Rico, Vino dan Romeo sedang berbincang dan bercanda di tangga depan lobby rumah sakit. Sedangkan, Anggun dan Vita menunggu di bawah tangga lobby rumah sakit menemani Allina yang duduk di kursi roda.

Anggun pun tersenyum ketika melihat mobil Jemputan datang. Namun, kenapa mobil itu berhenti beberapa meter dari jarak mereka berdiri? mereka bertiga terbelalak ketika mobil tersebut melaju dengan sangat cepat.

Anggun tidak sempat memberitahu para suami. Dia berusaha menolong Allina. Dia mendorong kursi roda Allina sehingga dia bisa selamat. 

Brak!

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • WHEN LOVE MEET   Melenyapkan Rindu

    Semua sahabat dekat sedang resah gelisah menunggu kabar dari Rico, karena ingin tahu keadaan Anggun. Tak lama Vino pun datang. Dia baru selesai melaporkan dan mengurus kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Rindu. Sebenarnya, target utama Rindu adalah Allina. Namun, karena pertolongan Anggun, Allina selamat sedangkan dia dalam keadaan kritis.Allina sedang menangis histeris karena kondisi Anggun yang sangat mengkhawatirkan. Dia merasa bersalah kepada sahabatnya itu. Jika bukan karena menolongnya pasti Anggun masih sehat dan segar bugar. Namun sekarang Anggun koma dan masih dalam keadaan kritis.“Sudah, Sayang!” bujuk Romeo kepada istrinya yang terus menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Dia terus memeluknya dan menenangkan Allina. &l

  • WHEN LOVE MEET   Pengakuan Nisa kepada Anggun

    Nisa begitu terperangah mendengar kabar bahwa Anggun di tabrak seseorang dan sedang dalam keadaan kritis. Dia pun meminta izin kepada Alresca untuk melihat kondisi Anggun. Alresca pun mengizinkannya, karena dia tidak sanggup melihat Anggun dalam kondisi kritis seperti itu. Dia takut jika rencananya untuk mendapatkan Anggun akan terungkap oleh Rico dan yang lainnya. Namun, dari lubuk hati yang terdalam, dia mendo'akan wanita yang sangat dia cintai itu agar segera sadar dan pulih seperti sedia kala. Percuma saja dia hidup, jika Anggun pergi dari dunia ini.Nisa pun telah tiba di rumah sakit dengan penampilan baru dan tidak seorang pun yang mengenalinya selain Alresca. Rico melihat ada seorang wanita berdiri di pintu ruang ICCU sedang melihat istrinya melalui jendela besar yang langsung menghubungkan dengan tempat istrinya di rawat.

  • WHEN LOVE MEET   Ada apa dengan Anggun?

    Rico pun duduk di samping Anggun dan kemudian memegang tangan istrinya itu. "Sayang, ini aku, Rico. Aku kembali untukmu. Tolong kembalilah kepada kami orang-orang yang sangat mencintaimu."Rico masih dengan tangisan deras yang berada di matanya. "Anggun, jika kamu pergi, bagaimana denganku? Aku hidup karenamu dan hanya untukmu. Tolong! jangan biarkan perjuanganku sia-sia, aku sangat mencintaimu, sayang. Aku sangat merindukanmu."Rico hanya terus memandang sang istri sembari menangis. Dia tidak mengira bahwa Anggun akan seperti ini. “Sayang, ayo bangun!” pinta Rico dengan air mata yang berderai sembari mencium tangan lembut sang istri dengan penuh cinta.“Istri kamu akan sembuh!” Suara dari balik punggung membuat

  • WHEN LOVE MEET   Anggun ...

    Rico menarik napas dalam-dalam pada saat akan memasuki ruangan Anggun. Badannya serasa melayang tak bertenaga. Langkah demi langkah, begitu perlahan menyiapkan hati.Rico sekarang sudah di ruangan tempat istrinya berada. Tubuhnya seakan mati rasa. Dia melangkahkan kakinya mendekat ke arah tubuh yang tak bergerak. Di depannya terlihat jasad yang di tutupi oleh selimbut rumah sakit yang berwarna putih.“Ya, Tuhan. Aku harap ini hanya mimpi,” ucapnya dengan begitu lirih.Tiba-tiba dadanya terasa sesak ketika menyadari bahwa jenazah yang meninggal itu adalah Anggun wanita yang sangat dicintainya. Dia menjepit bibirnya yang bergetar karena menahan tangis. Dia tak kuasa, jika harus melihat jenazah sang istri yang tertutup di dalam selimbut di tempat tidur pasien.

  • WHEN LOVE MEET   Stimulasi ASI

    Kini di dalam ruangan VVIP itu hanya ada Rico dan Anggun. Rico tidak menyangka bisa bersenda gurau lagi dengan Anggun, tertawa bersama, dan yang terpenting dia bisa berkumpul kembali dengan anak dan istrinya dengan keadaan sehat walafiat.“Apakah kamu tahu? Menurutku, ini adalah ujian terbesar dalam hidup. Aku harus melihatmu tertabrak mobil, kemudian beberapa hari melihatmu koma, dan melihat si kembar lahir dengan terpaksa. Aku sudah khawatir jika aku akan kehilanganmu selamanya. Namun, di balik musibah ini aku lebih yakin dengan kekuatan do’a. Tidak ada yang mustahil untuk Tuhan.Sepasang suami istri itu pun saling beradu pandang satu sama lain. Terpancar kerinduan dikeduanya. "Aku sangat mencintaimu, Anggun. Jangan pernah melakukan hal seperti itu lagi. Boleh menolong orang lain. Namun, jangan mempertaruhkan nyawamu. Ingat, sekarang kita memiliki 3 malaikat yang harus kita jaga."Anggun pun tersenyum lembut dan memandang wajah sang suami. "A

  • WHEN LOVE MEET   Stimulasi ASI 2

    Rico melakukan apa yang dikatakan suster kepadanya agar asi bisa keluar dengan deras. Dari mulai mengompres dengan air hangat, melakukan pijatan tidak hanya di area dada tetapi di seluruh tubuh agar istrinya itu rileks, dan kemudian yang terakhir adalah menstimulasinya dengan cara menghisap seperti bayi. Rico pun melakukan dengan sangat lembut dan hati-hati dia tidak mau menyakiti sang istri. Namun, hal yang dilakukan oleh Rico malah membuat Anggun frustasi. Wanita itu merasakan bahwa ini bukan menstimulasi asi tapi menstimulasi yang membuat gairahnya bangkit.Anggun mulai mengeluarkan desahan dari bibir ranumnya dan itu membuat Rico terkejut.“Kenapa? apa aku menyakitimu?” tanya Rico khawatir.“Ya, apa yang kamu lakukan membuatku sakit kepala,” sahut Anggun yang gairahnya semakin bergelora.“Baiklah, aku panggilkan suster dulu!” jawab Rico sembari beranjak dari duduknya.Namun, Anggun menahan tangan Rico k

  • WHEN LOVE MEET   Ditemukan mayat Rindu

    Mereka telah tiba di kantor polisi. Kini mereka sedang berdiskusi tentang Rindu yang telah menabrak Anggun. “Jadi, bagaimana, Pak? Kapan persidangan dilakukan, saya ingin wanita tersebut dihukum seberat-beratnya?” tanya Rico kepada petugas kepolisian tersebut."Ada kabar kurang baik yang akan saya sampaikan,” jawab polisi tersebut.“Apa itu?” tanya Rico penasaran.“Sebelumnya, kami mohon maaf atas kelalaian dari pihak kami. Saudara Rindu melarikan diri dengan bantuan orang lain.”“Apa?” Rico terkesiap dengan k

  • WHEN LOVE MEET   Penderitan Alresca

    “Brengsek, kenapa Anggun semakin lengket dengan Rico setelah bangun dari komanya?” Alresca terus meracau di dalam mobil sembari memukul-mukul setir mobil. Dia harus mengambil langkah cepat dan segera memiliki Anggunbagaimana pun caranya.“Sudahlah, Al. Kita lebih baik menyerah saja. Mereka saling mencintai. Bahkan, akupun sudah tidak bisa menggoda Rico apalagi dengan wajah asing seperti ini. Rico sering berkencan dengan wanita tetapi dia tidak mudah jatuh cinta." Tutur Nisa kepada Alresca yang sedang uring-uringan.“Apa kamu bilang menyerah? Tidak ada dalam kamusku kata menyerah. Baiklah, secara perlahan aku akan mendekati Anggun dan kemudian akan menjebak Rico tidur denganmu.”“Hahaha, Anggun sudah sering memergoki aku dengan Rico. Cara seperti itu sudah tidak aneh bagi Anggun. Silakan saja coba, jika tidak percaya. Tetapi, jangan denganku harus dengan wanita lain. Aku tidak mau

Latest chapter

  • WHEN LOVE MEET   When Love Meet (Tamat)

    Rico pun menghadap ke arah Mahika. “Silakan!”Nisa membuka kimono satin yang dikenakannya.“Kak Mahika!” teriak Anggun ketika Nisa akan membuka pakaiannya.“Maafkan aku Anggun, hanya dengan cara ini dia tahu bahwa aku adalah Nisa.”Anggun pun membalikkan badannya. Anggun harus memberikan kesempatan kepada Nisa untuk membuktikan kepada suaminya. Dia sengaja tidak melihat apa yang akan Nisa atau Rico lakukan. Jika, melihat mungkin dia akan cemburu dan terluka.Nisa mendekat ke arah Rico. Dan meloloskan gaun piyama satin sutra yang dia kenakan. “Mas, kamu tahu bagaimana membuktikan bahwa aku adalah Nisa.Rico mengernyitkan keningnya, kemudian pandangannya beralih kepada Anggun yang sedang membelakanginya dan Nisa. Dengan ragu dia mulai mengangkat tangannya. Dia pun menyentuh puncak dada Nisa dan mengarahkan bulatan itu k

  • WHEN LOVE MEET   Pengakuan Nisa

    Dua minggu kemudian.Persyaratan untuk pernikahan telah rampung. Tiba saatnya Alresca dan Nisa menikah.Nisa menggunakan wali hukum dikarenakan dia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini. Sedangkan, Rico dan ayah dari mempelai pria menjadi saksi pernikahan mereka berdua.Akad pernikahan mereka diadakan di sebuah hotel milik Rico Adelard. Keluarga besar Adelard, Whisley, dan kedua sahabat Anggun yaitu Allina dan Vita hadir dengan pasangan masing-masing.Tidak ada siapapun lagi yang hadir. Nisa hanya ingin orang-orang terdekat yang bisa menjadi saksi pernikahannya dengan Alresca. Karena dia tahu, wajah yang dia gunakan sekarang adalah milik orang lain yang pastinya kelak akan mengundang masalah baru.Ketika Alresca mengucapkan ijab qobul. Rico mengernyitkan keningnya. Pasalnya binti yang digunakan Mahika adalah ayah dari Nisa. Namun, dia pun segera mungkin menepis kecur

  • WHEN LOVE MEET   Benih-benih cinta

    Di dalam kamar, Alresca, Nisa dan Dayana tidur bertiga. Mereka tidur menghadap bayi cantik nan mungil yang tidur di antara mereka. Tak sengaja, kedua orang dewasa itu saling beradu pandang dan saling melontarkan senyuman.Deg! jantung keduanya tiba-tiba berdegup dengan kencang.Alresca pun semakin menatap Nisa dengan lekat. Entah mengapa? Baginya, Nisa terlihat tampak cantik malam ini. Dia pun tiba-tiba menginginkan sesuatu dari wanita itu.Alresca bangkit dari posisi tidurnya dan menurunkan kedua kaki di atas lantai. Kemudian, dia pun beranjak dari tempat tidur dan berputar ke tempat Nisa berada.Pria itu membungkukkan tubuh dan kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah wanita yang sedang berbaring dan melihat ke arahnya."Kumohon kita jangan melakukan di sini! Di sini ada Dayana, tidak baik," ujar Nisa sembari mendorong dada Alresca yang bidang itu dengan lembut."Aku hanya ingin menciummu," jawab Alresca dan kemudian memegang ked

  • WHEN LOVE MEET   Kekuatan Batin

    Keesokan harinya, Nisa sudah berada di rumah Anggun dan Rico. Dia pun berkenalan dengan ketiga bayi kembar Anggun yaitu, Dayana, Davin, dan Devan. Belum apa-apa, dia merasakan ikatan batin dengan ketiga anak tersebut. Apakah karena ketiga anak itu adalah anak Rico? Entahlah, dia pun tidak tahu. Yang jelas, dia begitu bahagia karena bisa merasakan menjadi seorang ibu. Walaupun, bisa saja dia kelak mengangkat anak adopsi bersama Alresca. Namun, sekarang dia lebih baik menikmati dan belajar dulu menjadi seorang ibu."Kak," panggil Anggun dengan lembut kepada Nisa.Nisa menoleh dan kemudian tersenyum sembari menggendong Devan yang baru terbangun sembari menangis."Siapa yang bangun?" tanya Anggun ingin tahu apakah Nisa sudah b

  • WHEN LOVE MEET   Malam Penuh Kerinduan 21+

    Rico pun mendamaikan hati dan menetralisir rasa agar kegugupan dalam dirinya segera terhempas. Dia pun melakukan peregangan, karena dia sudah lama tidak olahraga kenikmatan pada malam hari bersama istrinya."Huh," Rico mendadak merasa tidak percaya diri. Dia pun meniupkan udara dari dalam mulut dan menghirup aromanya.“Tidak bau.” Namun, dia masih tidak percaya diri. Dia pun memutuskan menggosok giginya untuk yang kedua kali agar tercium aroma mint dari mulutnya."Sudah wangi, ayo kita lakukan Anggun!" Monolognya di depan cermin dengan kepercayaan diri yang sudah kembali.Anggun pun sedang berdiri di depan jendela melihat ke arah luar. Ternyata, di luar hujan turun begitu deras. Momen yang sangat pas untuk bercinta, pikirnya sembari tersenyum sendiri.Rico pun keluar dari kamar mandi dan mendapati sang istri sedang berdiri di depan jendela sembari tercenung. Dia pun menghampiri kemudian melingkarkan tangan di perut rata istrinya.

  • WHEN LOVE MEET   Dilanda Grogi

    Rico berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Alresca. "Bangunlah!" pintanya agar Alresca segera beranjak.Alresca pun beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan Rico. Sejujurna, dia masih bingung dengan apa yang akan dilakukan Rico kepadanya. Bukankah, kesepakatan di antara mereka sudah deal. Lalu, untuk apa Rico memintanya berdiri? Apakah pria itu akan memukul wajahnya? Tetapi kenapa?Hari ini dibenaknya begitu banyak pertanyaan yang dia tidak tahu jawabannya. Dia pun hanya bisa pasrah sekarang."Ya, aku sudah berdiri sesuai permintaanmu, Mas Rico!" sahut Alresca kepada pria yang lebih dewasa daripadanya. Dia mengerutkan keningnya ketika Rico lebih mendekat ke arahnya.Setelah tubuhnya hanya berjarak sekitar 30 sentimeter. Rico membuka tangannya kemudian memeluk Alresca sangat erat."Semoga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Aku do'akan agar kamu selalu bahagia dengan Mahika. Percayalah, dia wanita yang

  • WHEN LOVE MEET   DEAL

    Alresca dengan sengaja menatap dalam wajah Anggun di hadapan Rico. Dia ingin memandang dengan puas wajah cantik wanita yang selama ini dia cari dan cintai. Berat memang ketika harus berhenti begitu saja. Cintanya kepada Anggun bukanlah cinta biasa. Wanita ini adalah cinta pertama dan perjuangannya hingga menemukan Anggun begitu luar biasa. Dalam hati dia masih ragu, apakah dia akan benar-benar melepaskan wanita tersebut dan menikah dengan Nisa. Atau …?Sungguh Rico ingin menusuk mata Alresca dengan garfu yang berada di piringnya. Ternyata, apa yang dikatakan oleh Andy benar adanya. Di tatapan pria tersebut terdapat cinta yang teramat besar untuk istrinya. Rico sekarang tahu dengan jelas, bagaimana perasaan Alresca kepada Anggun, karena diam-diam dia pun telah menyelidiki tentang pria tersebut.“Sayang, kebiasaan suka blepotan kalau makan,” tutur Rico memberi tahu.“Owh begitu, tolong bersihkan!&r

  • WHEN LOVE MEET   Boleh, tetapi ada syaratnya!

    Nisa menengadah menatap wajah Alresca yang tertidur setelah membicarakan masalah pernikahan. Dia terus menatap wajah itu dengan lekat.“Aku baru sadar, ternyata kamu sangat tampan, Alresca,” gumamnya dalam hati.Dia pun sangat menyayangkan, di balik wajahnya yang sempurna ada penderitaan yang mendalam. Entah penyakit apa yang bersarang di tubuhnya. Entah apa yang telah membuatnya menderita seperti itu. Begitu banyak pertanyaan dalam benaknya. Pria ini begitu penuh misteri, dan dia harus membantu mencari cara agar Alresca bisa sembuh.Nisa memberanikan diri untuk menyentuh wajah pria tersebut. Dia mengulurkan tangannya dan memegang pipi Alresca yang di tumbuhi bulu-bulu halus. Pria yang akan menjadi suaminya itu, membuatnya begitu iba. Tanpa sadar, Nisa tersenyum

  • WHEN LOVE MEET   Membutuhkan Pengasuh

    ~3 Bulan Kemudian~Anggun sedang merasa kerepotan dengan ketiga bayi kembarnya dikarenakan ibu dan mertuanya sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dia membutuhkan seorang jasa pengasuh untuk membantunya mengurus ketiga bayi kembarnya. Dia terus berpikir keras, siapa yang kira-kira bisa mencarikan seorang pengasuh untuknya. Tentunya pengasuh yang tidak asal-asalan, karena dia takut bayinya kenapa-kenapa seperti yang terjadi diberita-berita.Tiba-tiba dia teringat dengan Mahika alias Nisa. Ya, ketika Anggun dalam keadaan koma di rumah sakit, walaupun matanya tidak terbuka tetapi pendengarannya normal dan bisa mendengar apapun yang dikatakan oleh orang-orang di sekelilingnya.Ketika Nisa datang menjenguk dan berkata sesuatu pun, dia mendengar dan perkataannya itu terekam dimemonynya. Dia pun tidak menyangka bahwa Mahika adalah Nisa—mantan istri dari suaminya. Momen ini ingin dia jadikan ajang pendekatan kepad

DMCA.com Protection Status