Share

Bab 80

Lintang langsung menghela besar, saat baru saja masuk melewati pintu pagar. Di teras rumah, sudah ada Raga yang berdiri sembari memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. Memandang datar kepadanya.

Untuk apa pria itu berdiri di sana?

Sementara Lintang, terus saja membawa motornya menuju garasi dan memarkirkannya lebih dulu.

“Hari sudah hampir malam, tapi kamu baru pulang.”

Lintang langsung berjengit kaget, karena suara Raga tiba-tiba berada di belakangnya. Padahal, ia baru saja menurunkan standar motor, tetapi pria itu sudah berada di garasi, menyusulnya.

“Mas!” hardik Lintang spontan berbalik, dan memegangi dadanya. “Jangan ngagetin orang!”

“Ini sudah jam berapa?” tanya Raga mengabaikan ocehan Lintang. “Kenapa duluan aku yang sampai rumah?”

Mulai … Pria kembali menunjukkan keposesifannya pada Lintang.

“Jalanan macet,” ujar Lintang beralasan. Kemudian, ia memilih memasuki rumah melalui pintu garasi belakang. “Aku baru datang, capek, jadi nggak usah ngomel-ngomel!”

Raga menarik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Juna Aza
pantang mundur y bwat raga
goodnovel comment avatar
Raya S
Raga pintar memanfaatkan keadaan pokonya salut dgn perjuangannya dapatin lintang
goodnovel comment avatar
Moelyanach Moelyanach
aku baca part ini gemes dan senyum2 terus ,ngebca tingkahnya raga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status