Share

Kalah Gundu

last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-17 01:35:58
“Makan yang banyak, kau harus menjaga kesehatanmu yaaa,,“

Andre sedang berada dalam kamar mereka dan bicara pada Devita.

Di sana memang sebuah kamar yang memang khusus didiami oleh Andre dan Devita, memang berada di lantai atas, sedangkan nyonya Marta dan tuan Wicaksono berada di kamar bawah. Rumah itu memang besar dan bertingkat, sangat megah. Begitu banyaknya ruangan kamar yang kosong di rumah itu membuat mereka bebas memilih kamar mana saja yang ingin di tempati.

“Maaf mas,

“Karena aku,,, ? kau kerepotan harus bolak balik ke tempat bisnis keluargamu. “

Devita memandang ke arah jendela bening yang terbuka, menatap taman hijau yang persis terlihat di samping tepat di bawah sana. Begitu indah dan nyak bunga bermekaran tumbuh di halaman. Penuh warna bunga itu, tapi tidak dengan gadis malang yang selalu saja serba salah dan begitu suram tinggal di dalam sana.

Andre menghela napas panjang, dia tahu apa yang Devita rasakan.Berat memang cobaan perkawinan mereka yang harus disertai ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • UNHAPPY MARRIAGE   Amarah

    “Hallo tuan Andre? “Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan pada tuan dan istri, ini begitu sangat penting sekali mengenai Devita, apa nisa kalian berdua datang besok?”Dokter bicara pada Andre melalui alat komunikasi setelah dua minggu lebih setelah melaksanakan pemeriksaan pada Devita yang selalu saja kelelahan dan tak bisa bekerja berat, serta disertai beberapa gejala yang tidak dia diketahui apa penyebabnya, sampai pada pemeriksaaan di sebuah laboratorium mendapatkan hasil yang memang akan membuat hidup dua insan itu mungkin saja berubah. Ya, antara bahagia atau kabar duka yang akan Andre dan Devita dapatkan, itu sudah menjadi sebuah takdir yang tak bisa terelakkan. “Besok? “Bisa Dok, kami berdua akan segera datang besok secepatnya ke rumah sakit. “Andre bicara sesaat setelah menemani sang istri disaat mereka berdua di sebuah kamar tepat di rumah mewah milik keluarga kaya raya itu, tuan Wicaksono. Andre dalam hatinya selalu saja bertanya tanya mengenai apa ada sesuatu hal yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • UNHAPPY MARRIAGE   Dia Mulai Berubah

    Di sebuah ruangan, obrolan serius sedang berlangsung antara Dokter dan pasiennya. “APA?“I-Ini,ini tidak mungkin! “Ini tidak mungkin Dokkkk. “Andre benar-benar sok saat mengetahui sang istri yang terkena kanker rahim, ya sudah benar-benar di ujung tanduk keadaan yang dihadapi laki-laki itu. “Kenapa semua harus terjadi!”Kesal, marah, semua bercampur dan berkecamuk dalam hati laki-laki itu. Dirinya yang baru saja dihadapi masalah yang sebelumnya kini harus menghadapi masalah baru, sebuah kenyataan pahit itu harus dia alami. Tangisan sayup-sayup terdengar sangat memilukan seketika dalam sebuah ruangan khusus. Ya, sang Dokter memberikan hasil uji laboratorium yang diterima tepat beberapa hari yang lalu. Kali ini sang Dokter perempuan itu harus menyampaikan amanah yang dia pegang pada pasiennya, Devita. Andre mencoba menghela napas panjang, wajahnya membeku diam seketika dengan ekspresi amat datar, dia tidak dapat menerima kenyataan ini yang sangat begitu pahit. “Dok, tolong kata

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-17
  • UNHAPPY MARRIAGE   Vonis

    “Ayah, ibu, ada yang ingin aku ceritakan. “Andre yang baru saja tiba di rumahnya, menemui kedua orang tuanya itu tepat di ruang tengah, sebuah ruangan khusus yang memang tempat favoritnya keluarga itu berkumpul, tapi tidak dengan Devita, sekali pun dia tidak diizinkan untuk bersantai bahkan duduk di tempat tetap itu. Nyonya Marta dan tian wicaksono yang tadinya sedang fokus menatap layar televisi itu, kini berbalik ke arah putranya yang tiba-tiba duduk bersama mereka. “Bicara? “Apa maksudmu, apa yang ingin kau bicarakan? Kenapa wajahmu terlihat begitu pucat? “Ya, begitulah ragam pertanyaan yang dilontarkan oleh nyonya Marta dan juga tuan wicaksono saat itu. Tak pernah mereka melihat wajah seserius itu saat bicara pada mereka. Begitu pun sebaliknya, Nyonya Andre yang semula berpikir putranya akan menuruti kata-katanya untuk membuang Devita, bahkan untuk meninggalkan Andre sejenak berubah menjadi sangat cerah wajahnya. “Jangan membuang waktu santai ibu dan ayahmu, ini ruang keluarg

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • UNHAPPY MARRIAGE   Hati yang terluka

    “Mau tidak mau, suka tidak suka! 'Kau harus menerima keputusan ini! “Ya, kalimat akhir itu dikatakan oleh Andre saat dia bicara empat mata pada Devita.Pembicaraan itu terjadi dalam kamar, Lagi-lagi hati kecil Devita harus terluka parah, mendengar keputusan Andre yang memang berniat ingin menikah lagi demi menuruti keinginan orang tuanya yang tak sabar ingin mendapatkan keturunan.Tangisan pecah setelah Devita mendengar apa yang dikatakan oleh laki-laki yang begitu sangat dia cintai itu, namun harus bagaimana dan apa daya, dia hanya perempuan lemah. Entah apa yang harus dia lakukan, dirinya saja tak bisa mencegah takdir yang sudah ditentukan maha Kuasa. Andre hanya berdiri kaku, dia tak banyak memalingkan wajahnya pada Devita. Sebaliknya, Devita hanya bisa pasrah dalam duduk diamnya penuh tangisan dan air mata yang sudah tak dapat membendung luka. Andre lebih banyak bicara pada intinya saja, lagi lagi laki-laki itu tidak ingin berlama-lama di dalam sana. Sementara itu, Devita menan

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • UNHAPPY MARRIAGE   Tragis

    "Apa yang harus kulakukan?"Devita, sangat gadis malang itu mulai terjebak dalam keadaan. Dia tak bisa membayangkan Seandainya apa yang dikatakan oleh Andre benar-benar terjadi. Dalam lamunan kosong itu, Tiba-tiba saja pintu terbuka dengan lebar. “Bukankah sudah aku katakan dari dulu! “Jangan mendekati putraku Andre! “Kau berbeda status sosial dengan keluargaku bukan? sekarang kau tahu akibatnya bukan!”Perkataan itu benar-benar menusuk hati Devita, dia benar-benar tidak habis pikir, kenapa sang mertua selalu tidak pernah memiliki rasa belas kasihan padanya. Selain hari keadaan Devita semakin parah saja, meskipun dia tidak melakukan apapun di rumah itu, namun terkadang penyakit itu kambuh dan melemahkan seluruh tenaganya. “Kau hanya menyusahkan hidup putra dan keluarga besarku! “Untuk apa Andre memelihara perempuan sakit-sakitan seperti dirimu, jika kau manusia, mungkin kau paham apa yang aku maksudkan. “Agak bertiga pinggang, Marta selalu saja menghina dan merendahkan orang ya

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-07
  • UNHAPPY MARRIAGE   Satu Permintaan

    Di dalam sebuah kamar bak istana itu, sudah berdiri Andre yang membelakangi istrinya yang sedang terbaring sakit. Semakin bertambah hari, penyakit yang dialami Devita semakin bertambah parah. Keluarga Andre akan melakukan pengobatan pada gadis malang itu, mereka berbicara dengan beberapa permintaan yang sudah Andre dan ibunya siapkan untuk gadis malang yang hanya pasrah menjalani hari harinya. “Aju dan Andre akan menawarkan dua pilihan padamu!“Yaaaa, kami tahu kau semakin hari semakin menyusahkan keluarga ini, pasti kau membutuhkan biaya operasi bukan? Tentu saja untuk mengobati penyakit kutukan itu? Satu permintaan, asal kau izinkan Andre putraku untuk menikah lagi!”Nyonya Marta berkacak pinggang, berdiri tak jauh dari Devita yang terbaring lemah itu, dia bersama putranya kini benar-benar sudah tidak punya hati, dia tidak ingin menceraikan gadis malang itu, sebelum benar-benar merasakan apa yang namanya kemalangan. “Yaaaaa, kau harus setuju dengan permintaan aku dan ibuku!”“Itup

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-15
  • UNHAPPY MARRIAGE   Perempuan Pilihan Untuk

    “Andre??? “Andreeee, dimana kau? “Kemarilah, ada yang ingin bertemu denganmu. “Suara teriakannya itu memang terdengar begitu nyaring, suara dari nyonya Marta yang memanggil putranya yang saat itu memang tidak pergi kemana-mana. Di depan nyonya Marta duduk seorang gadis cantik, memakai rok pendek dan baju kemeja lengan pendek, terlihat maching dan rapi serta kekinian. Tubuh gadis itu begitu langsung dan menarik, kulitnya putih mulus bening terawat, berambut sebahu dengan hitam legam, ya perempuan itu bernama Cley, sosok perempuan cantik dan kekinian yang akan Nyonya Marta kenalkan pada putra semata wayangnya. “Kemana anak itu? “Apa dia tidak mendengar suara teriakanku?”Wajah itu mulai gusar, dia menatap suaminya tuan wicaksono yang tentunya sudah lebih dulu duduk di sana sebelum nyonya Marta dan Cley, gadis cantik yang hanya menatap keadaan rumah dengan tas yang dia sisingkan di samping, membuat gaya gadis itu benar-benar elegan. “Sudahlah tante, tidak apa-apa, mungkin saja dia

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02
  • UNHAPPY MARRIAGE   Kau harus bangkit!

    “Apa aku masih hidup???“ Aaaaa.... Sakit sekaaaali!!“Devita mencoba untuk menggerakkan tubuhnya di ranjang rumah sakit, namun tetap saja dia belum mampu melakukannya. Terlihat di sebuah ruangan tempat gadis malang itu kini dirawat, selang kecil oksigen itu masih menempel di hidungnya, pandangan matanya yang baru saja terbuka itu kini tertuju pada tabung oksigen di samping tubuhnya. “Kau sudah sadar Ndooook? “Alhamdulillaj syukurlah,,, ““Tunggu! Sebentar, Bibik akan panggil Dokter dulu. “Bibi Ijah hendak keluar melangkah menuju pintu keluar, dia segera ingin mengabarkan kabar baik itu pada sang Dokter. “Kau harus tetap tenang ya Ndokkk. “Bi Ijah yang bangun dari tidur lelapnya tadi setelah mendengar suara erangan kesakitan Devita yang memang belum sepenuhnya tersadar dari obat biusnya itu. Ya, untunglah operasi pengangkatan rahim pada Devita berjalan dengan lancar, untungnya dia masih diberikan kesempatan seperti apa yang dia harapkan. Bi Ijah ingin membuka pintu kamar ruang

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-03

Bab terbaru

  • UNHAPPY MARRIAGE   ENDING

    Mobil iring-iringan pernikahan menuju kediaman rumah nyonya Marta yang kaya raya itu akan segera dimulai. Devita perempuan malang yang penuh tangisan itu hendak menuju mobil iring-iringan pengantin, perjalanan mereka untuk kembali membawa sepasang pengantin Andre dan Cley untuk segera pulang dan menikmati hari pernikahan dan mengiringi hari bahagia itu. Tiga kendaraan di sana, bagian depan berisi sepasang pengantin Andre dan Cley serta seorang supir, sementara dua kendaraan lagi mengiringi mobil pengantin di bagian belakang. "Sekarang kau sudah resmi menjadi istriku Cley, ""Aku sudah tak sabar untuk bercinta dan sampai di rumah, kau menikam pesta perkawinan meriah ini bukan?"Andre sedikit menggoda Cley, saat berada di dalam kendaraan.Cley hanya tersipu malu dengan wajah yang penuh kepalsuan. "Aku harap penderitaan ini segera berakhir tuhaaaaaan, aku mohonnnnn. "Sementara itu Devita dalam hati kecilnya benar-benar hancur berkeping-keping, dia tak memiliki semangat hidup sama s

  • UNHAPPY MARRIAGE   Pelakor

    "Sudahlah, untuk apa kau menangisi orang yang tega menduakan dirimu,"" Semua itu tak ada gunanya! cukuuuup kau membuang air matamu itu. "Mbok Ijah angkat bicara di sana, tepat di sudut bangunan diantara pesta megah suasana pesta yang digelar dengan meriah. "Kau percaya apa yang mbok katakan bukan?""Ada kebahagiaan di balik derita yang akan kau lewati nantinya. "Ya, pembantu yang baik hati dan sudah menganggap Devita bagai anaknya sendiri itu benar-benar tulus, meyakinkan apa yang gadis itu rasakan saat ini. "Ta-taaaaapi mbooook....?""Tegaaaa, tegaaaa sekali mereka melakukan hal ini padaku. "Jawab Devita yang masih dilanda duka mendalam dalam dirinya, dia tak bisa begitu saja menerima kenyataan dan mimpi buruk yang selama ini terus membayangi hidupnya yang kelam. Pesta meriah yang baru saja usai, banyaknya tamu undangan yang datang pun sudah pulang dari tadi meninggalkan meriahnya acara pesta pernikahan di sana. "Mari kita kembali masuk ke dalam ndok, ""Nyonya akan murka ji

  • UNHAPPY MARRIAGE   Luka Dan Air Mata

    "Saya Terima nikah dan kawinnya Cley dengan uang tunai seratus juta rupiah dan cincin kawin dibayar tunai. "Pernikahan itu digelar di sebuah pesta mewah tepat di sebuah gedung luas, dihiasi dengan dekorasi indah nak menyejukkan mata, tapi tak sesejuk pikiran Devita, yang ikut hadir di pesta perkawinan megah itu, dirinya yang merelakan perkawinan suaminya hanya bisa menahan perih dalam relung hati. "Mungkin, ini akan menjadi awal penderitaan hidupku. "Tangisan Devita pecah saat itu, bukan karena bahagia, melainkan tangisan derita yang tidak berkesudahan. Orang-orang ramai menyaksikan sebuah pernikahan layaknya tamu undangan, mereka silih berganti mengucapkan ucapan selamat pada kedua mempelai, terlihat di sana, pasangan pengantin berwajah sumringah bergantian menyalami tamu undangan. Devita, hanya berdiri tak jauh dari sana, semakin perih hatinya. "Sudahlah, tidak usah sebaiknya aku menangis, mungkin ini yang terbaik bagi Andre dan keluarganya. "Hati perempuan malang itu bicara,

  • UNHAPPY MARRIAGE   Hampa

    Didalam kamar, Andre hanya bisa memandang kosong ke arah luar jendela, memandang pemandangan dari arah dalam, ada keraguan yang ingin dia katakan tentang keinginan ibunya tentang sebuah perjodohan antara dirinya dan juga Cley, perempuan pilihan ibunya Nyonya Marta. “Kenapa kau diam Mas? ““Apa kau tak senang aku kembali ke rumah ini. “Wajah Devita tertunduk lesu, tubuhnya yang masih belum begitu sehat masih bergantung pada kursi roda. Andre pun seperti itu, ada perasaan bersalah dalam dirinya, dengan niat dan keinginan dirinya mengutarakan apa yang sebenarnya dia pikirkan, selain kemauan ibunya keinginan memiliki keturunan adalah hal yang teramat dia impikan, tak mungkin akan dia dapatkan pada sosok Devita. “Kenapa kau bicara seperti itu padaku? “Tiba-tiba saja andre laki-laki tampan itu memandang pada istrinya yang hanya tertunduk lesu tak berdaya. Devita tahu apa yang dipikirkan oleh suaminya, dia tahu dan amat sangat tahu apa yang dipikirkan laki-laki, ada perasaan yang mema

  • UNHAPPY MARRIAGE   Duka mendalam

    “Sebenernya, keadaan belum seberapa pulih, dia harus berobat jalan. “Dokter itu bicara pada keluarga wicaksono. Tuan wicaksono, andre, Bi Ijah berada di sana, sementara Marta belum terlihat batang hidungnya, sebagai mertua yang tidak bisa menerima Devita sebagai menantu, dia tetap dengan pendirian teduhnya acuh tak acuh pada menantunya sendiri, padahal semua terjadi akibat wanita kejam itu. “Aku tak perduli!”“Dia bukan menantuku!”Marta masih saja berpendirian teguh dan sombong atas apa yang dia miliki. “Kau tidak pantas berada dalam keluarga besar ini, tingkat sosialmu jauh dari keluarga kami!”Begitulah yang diucapkan Nyonya Marta saat tengah berada beberapa hari ini di rumah sakit, sama sekali dia tidak menunjukan penyesalan atas apa yang sudah dia lakukan pada menantunya itu, selalu menyalahkan putranya bahkan suaminya yang mau menerima calon mantu bukan dari keluarga yang sepadan dengan keluarganya. “Kalian terlalu membela gadis miskin itu!”“Andai saja kau tidak menikahi p

  • UNHAPPY MARRIAGE   Huru Hara

    “Gubraaaaaaak ““Kepalaku,,, aduhh, sakit sekali! “Suara benda jatuh itu mengagetkan hampir seluruh isi rumah, sebuah ember bejad mengepel lantai itu rupanya tidak sengaja tertendang oleh kaki gadis itu saat mengerjakan perintah mertuanya Marta yang sengaja menyiksa gadis malang itu. Devita gadis malang itu yang seperti biasanya membantu pekerjaan rumah di rumah, kini merasakan kepalanya berdenyut sakit sekali. Gadis malang itu melihatnya lantai licin itu sudah tergenang air bekas pel dalam ember, tak tahan dengan sakitnya, dia mencoba bangkit dan meletakkan gagang pel ke sandaran dinding beton. “Devitaaaaaaa, apa yang terjadi? ““A-apa, apa kau baik-baik saja. ‘Pembantu rumah tangga yang tadinya membantu Devita untuk menyapu lantai dan membersihkannya lantai itu hingga licin, melihat gadis malang itu terhuyung-huyung bersandar di dinding beton dekat tangga, dia memegangi tubuh Devita agak dapat bersandar di sana. Belum lama, suara berisik dari lantai atas itu, membangunkan sing

  • UNHAPPY MARRIAGE   Stay

    “tahun aku mencoba peruntungan hidup di ibu kota jakarta, dengan modal nekad dan tanpa bekal pendidikan aku beranikan diri untuk sekedar merubah nasib dan takdir yang tentunya sudah digariskan. Kembali malam itu aku mengusap wajah serta perlahan menarik rambut panjang ke arah belakang, dengan gerakan gemulai tangan halusku tentunya.Termenung sejenak dengan kenikmatan dunia, melayani Laki-laki beranak satu demi menyambung hidup, bertahan dengan hidup yang kurasa begitu keras di tempat ini.Aku mencoba bangkit dari tubuhku yang saat itu, sehabis melakukan hubungan terlarang dengan seorang laki-laki.Seorang Laki-laki bernama Bram yang sudah berhasil aku taklukkan malam itu juga. Laki-laki yang telah beristri dan beranak satu itu selalu saja datang dan kembali ke dalam pelukanku. Laki-laki yang memang selalu datang dan pergi sesuka hatinya kapan dia mau, hanya untuk menyalurkan keinginan yang saat itu dimilikinya .Kembali aku mengambil sebuah benda yang mengeluarkan asap itu di atas

  • UNHAPPY MARRIAGE   Perlakuan Tak Layak

    “Kenalkan namaku Mawar.Aku seorang kupu-kupu malam. Jalan hidupku yang begitu pahit dan terasa getir serta rumit, sudah aku rasakan sepanjang perjalanan dan kisah yang aku lalui di sini. "Kisah dan perjalanan hidup yang penuh liku-liku dan juga begitu keras harus aku lewati. Menjalani kehidupan nyata hanya untuk bertahan hidup di ibu kota, yang bernama Jakarta. Inilah kisahku.................... Warna bibir merah merona, berwajah manis dan bermata biru, tinggi semampai berbadan langsing. Ya, Itulah gambaran sekilas sosok diriku. Aku terlahir dari keluarga tidak mampu yang hanya bisa bersekolah sampai lulus sekolah dasar saja, dikarenakan beratnya biaya pendidikan yang membuat leher tercekik. Kami orang-orang yang tidak mampu membelinya hanya bisa gigit jari dengan semua kenyataan pahit. Aku anak tunggal, dibesarkan di desa terpencil dengan kasih sayang Ibu dan Ayahku yang memang banyak mengajarkan aku arti hidup dengan menerima kenyataan dan takdir yang sudah digariskan. Masa rem

  • UNHAPPY MARRIAGE   Hati sekuat karang

    "Kau harus banyak bersabar ndok, " Memang watak nyonya seperti itu adanya, dia memang tidak pernah menyukai gadis seperti dirimu, "Tapi suatu saat dengan sikap dan kesabaran yang kau miliki,, nyonya pasti akan memaklumi dan menerima kehadiran dirimu sebagai menantu. 'Mbok Ijah bicara pada Devita, gadis malang itu hanya bisa mengganggu pelan. Devita benar-benar tidak habis pikir, kenapa mertuanya itu selalu saja membanding-bandingkan dia dengan wanita yang mungkin lebih baik di luar sana, padahal apa yang sudah dilakukan oleh gadis ini sudah dia kerahkan, hanya untuk menyenangkan hati sang mertuanya yang begitu sangat keras. "sudahlah, badai pasti akan berlalu. "Mbok mengusap kening Devita dengan lembut, seolah dia bisa merasakan apa yang ada dalam isi kepala perempuan malang yang memang tidak pernah merasakan apa yang namanya kebahagiaan dalam perkawinan. "Aku sudah melakukan semua apa yang diperintahkan, bahkan hati nurani kucoba untuk tetap bisa bertahan dalam kehancuran hati

DMCA.com Protection Status