Share

15 - Rasa yang Aneh

Author: Di_evil
last update Last Updated: 2021-06-21 12:15:37

Wilzton merasakan konsentrasi bekerja sudah menurun sejak selesai pertemuannya dengan Gerret. Ia ingin segera kembali ke rumah, hendak melihat Sarla. Entah mengapa timbul rasa rindu yang besar kepada wanita itu.

Namun, harus ditahan niatan tersebut karena sejumlah dokumen harus diperiksa. Memakan waktu hingga pukul sepuluh malam, baru semuanya bisa dituntaskan. Setelah selesai, ia bergegas meninggalkan kantor ke mansion.

Tak dibutuhkan waktu tempuh yang lama. Dan, ketika sudah sampai, tempat yang dituju adalah lantai tiga, di mana kamar tidur ditempati oleh Sarla berada. Ingin ditemuinya wanita itu. Dorongan sangat kuat untuk berjumpa langsung.

"Aku pikir kau tidak akan kembali, Mr. Davis."

Wilzton menghentikan kaki-kaki panjangnya berjalan karena mendengar lontaran pertanyaan dari Sarla. Ia kenal betul jenis suara wanita itu, tidak akan salah menebak.

Segera diedarkan pandangan guna menemukan keberadaan Sarla. Tak memakan waktu lama, kurang dari s

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   16 - Sentuhan Nikmat (Mature Content)

    Sarla tahu bahwa sikapnya sangat tidak sopan mendatangi Wilzton saat jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, terlebih lagi ke ruangan tidur pribadi utama pria itu.Tidak ada pilihan lain. Ia menemui Wilzton Davis bukan untuk mengajak pria itu bercinta. Hanya ingin mengambil tablet yang dijanjikan Wilzton, berisi beragam dokumen dan rahasia guna membantu meningkatkan kemampuan berbisnis.Sarla percaya akan perkataan pria itu, tidak akan mungkin berbohong untuk hal seperti ini. Walau, Wilzton mempunyai sifat suka mengejek dirinya. Membuat ia emosi juga.Sarla pun harus mengakui jika ciuman yang telah mereka lakukan tadi mampu langsung mengenyahkan keseluruhan penilaian buruk pria itu di matanya. Justru terjadi sebaliknya."Selamat malam." Diloloskan sapaan dengan sopan. Ia mengulas senyuman juga ke arah Wilzton. Dengan ekspresi ramah.Pria itu menjulang di depan pintu kamar. Ia pun harus sedikit mendongak agar bisa beradu pandang dengan pria itu.

    Last Updated : 2021-06-21
  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   17 - Kedatangan Mantan Kekasih

    Sarla hanya berganti pakaian, tak menggunakan lotion pada tubuhnya. Ia benar-benar segera bergegas menuju ke lantai teratas mansion Wilzton. Ya, ke kamar tidur utama.Tujuannya tentu ingin menemui pria itu. Menanyakan soal sebuah kartu debit milik Wilzton yang ditemukan di atas mejanya tadi. Harus dikonfirmasi alasan pria itu menaruh benda tersebut di kamarnya. Tak ingin salah persepsi.Pesan apa pun tidak ditinggalkan oleh Wilzton. Semakin menguatkan rasa bingung dirinya saja. Enggan untuk menarik kesimpulan tanpa mendapatkan penejelasan dari pria itu.Tentu, ia berharap bahwa Wilzton sedang tidak berniat mengerjainya. Mengingat, hubungan di antara mereka berdua baru membaik.Sepertinya tak mungkin pria itu ingin bersikap jahil menggunakan iming-iming uang. Wilzton cukup dewasa."Apa dia sudah berangkat?" Sarla bergumam ragu. Lalu, kepalanya digelengkan. "Dia bilang pergi pukul sepuluh."Setelah menyelesaikan monolog singkatnya, ketukan pad

    Last Updated : 2021-06-21
  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   18 - Nafsu Bergelora (Mature Content)

    Sarla merasakan pergantian waktu begitu lama dari siang hingga malam. Perasaan tidak tenang pun masih mengganggu dirinya.Tak ingin melakukan apa-apa, hanya diam saja di dalam kamar. Tugasnya dalam mempejari dokumen-dokumen bisnis tidak dilanjutkan. Konsentrasinya sungguh lenyap.Memang kedatangan Gerret sangat memberi pengaruh kepadanya. Walau, mereka hanya berjumpa sebentar saja. Tetapi, tetap saja kata-kata pria itu membekas untuknya. Selalu dipikirkan. Walau, logika terus menolak menerima.Terlepas bagaimana sifat negatif Gerret yang dulu sudah memicu berakhirnya jalinan asmara di antara mereka. Masih tetap ada rasa percaya yang tersisa pada pria itu. Tak akan mungkin sang mantan kekasih mengutarakan hal yang bohong.Bodohnya, ia tidak terlalu senang saat Gerret berjanji akan segera menolongnya lepas dari Wilzton.Rasa antusias pada dirinya sudah tentu wajib tercipta karena akan dapat pulang. Bertemu dengan ayah dan ibunya yang sudah dirindukan

    Last Updated : 2021-06-21
  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   19 - Bercinta (Mature Content)

    Wilzton sudah meningkatkan suhu mesin pendingin ruangan di kamar tidurnya ini, namun ia tetap saja merasa gerah. Ingin melepas kaus dikenakan.Sebenarnya tidak keluar banyak keringat. Karena memang belum memasuki musim panas yang terasa menyengat. Justru baru awal bulan Maret.Apa yang sedang Wilzton rasakan murni reaksi tubuhnya sebagai pria dewasa oleh rangsangan. Tentu berefek pula pada gairahnya yang bangkit.Pikiran juga semakin tidak dapat dikontrol. Dalam artian menghindari hal-hal yang bersifat sensual. Justru muncul fantasi-fantasi semakin nakal.Sosok Sarla tanpa mengenakan sehelai benang pun menjadi tokoh utama di dalam imajinasinya. Sebab, wanita itulah yang sudah membuat dirinya jadi berhasrat. Menginginkan percintaan panas.Pengekangan hawa nafsu selama beberapa tahun agar tak memiliki hubungan sebatas di ranjang saja bersama wanita, bukan perkara yang mudah untuk Wilzton kendalikan. Tetapi, sejauh ia telah berhasil.Mung

    Last Updated : 2021-06-21
  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   20 - Kian Panas Gairah (Mature Content)

    Sarla sudah bangun sejak pukul enam. Tidurnya tak dapat nyenyak. Bukan karena pikiran disita oleh banyak hal, tetapi disebabkan keberadaan Wilzton.Mereka masih tidur bersama di kasur yang sama, walau percintaan telah selesai sejak tengah malam. Wilzton bahkan terus memeluk dengan erat. Pria itu sudah lama jatuh ke alam mimpi.Wajar jika Sarla merasa begitu gugup dan tak bisa larut dalam tidur yang lelap. Terlebih, mereka telah melewatkan malam panas nan membara.Rasa lelah serta kantuk pun dengan mudahnya hilang oleh kegugupan. Degupan jantung semakin mengalami peningkatan dalam dekapan Wilzton.Dan, tak muncul niatan untuk melepas pelukan pria itu. Karena, begitu hangat. Meskipun, tidak akan terlalu baik bagi ketenangan irama jantungnya.Sarla belum bisa memahami betul bagaimana rasa yang sesungguhnya ia punya untuk Wilzton. Cinta atau sekadar kekaguman dengan tingkat tinggi?Pria itu pantas untuk diidolakan. Kelebihan Wilzton banyak. Mula

    Last Updated : 2021-06-21
  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   21 - Pengurangan Hukuman Sarla

    Wilzton segera meluncur ke kantor, selepas dikabari oleh sekretaris barunya tentang kedatangan Badav Parker. Ya benar, orangtua Sarla. Sekaligus juga mitra bisnis ayahnya.Sudah, tiga tahun belakangan ini, Wilzton mengambil alih tugas sang ayah meladeni para rekanan dan perusahaan. Kedua kakaknya tentu turut andil. Mereka saling membantu.Hanya saja, kunjungan Badav Parker hari ini terasa cukup berbeda. Tidak akan menyangkut soal kerja sama. Pasti punya kaitan dengan Sarla. Wilzton yakin tebakannya benar.Bukan jadi masalah jika memang tak salah. Ia sudah siap melaporkan perkembangan dan perubahan yang ditunjukkan oleh Sarla. Kecuali, fakta tentang mereka sudah bercinta.“Hai, Nak.”

    Last Updated : 2021-06-27
  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   22 - Peninggalan Wilzton

    Sarla sadar semangatnya hari ini begitu besar. Ia mempelajari semua buku dan file-file yang diberi oleh Wilzton sebelum pergi dari rumah.Sarla pun merasa bangga sekaligus takjub dengan kemampuannya sendiri karena hampir keseluruhan bahan materi. Banyak ilmu baru didapatkan.Bahkan, ketika masih di universitas, rasanya tidak kompleks dan juga lengkap seperti yang sedang dipelajari, kini. Atau mungkin dirinya tak terlalu bisa menyerap semua pembelajaran dari para dosen.Sarla percaya diri bahwa akan bisa pebisnis yang lebih cakap serta juga cerdik nantinya. Ia ingin ikut mengembangkan beberapa perusahaan ayahnya bersama dengan Christoper dan Charlem.Memang, pengalamannya masih kalah dibanding kedua kakak laki-lakinya. Namun, Sarla yakin akan bisa memanfatkan kesempatan dan peluang.“Selain tampan, dia benar-benar cerdas.”Sarla langsung menutup mulutnya yang baru saja selesai melontarkan pujian untuk Wilzton. Tak disebabkan karen

    Last Updated : 2021-06-27
  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   23 - Kesempatan Mantan Kekasih

    Ayah dan juga ibunya sudah berangkat ke bandara, pukul tiga pagi untuk penerbangan ke Swedia. Akan di sana selama hampir tiga minggu kedepan.Sarla sudah tentu kecewa karena kebersamaan dengan orangtuanya kurang dari 24 jam. Masih tersisa rasa rindu besar pada ayah dan sang ibu.Namun, Sarla memilih mengalah. Ia bukanlah lagi anak kecil. Sudah mendekat ke usia tiga puluhan sebentar lagi. Jadi, harus diutamakan kedewasaan dalam bersikap ataupun berpikir untuk segala hal.Lagi pula, ia telah berjanji akan berubah menjadi sosok wanita yang lebih baik dan berprestasi dalam dunia bisnis. Dengan tekad kuat diwujudkan."Sarla …,"Suara berat yang memanggilnya sangat dikenali dengan betul. Maka, langsung saja bangun dari sofa dan berlari ke arah kakaknya, Charlem.Memeluk dengan erat, saat sudah berada di depan saudara sulungnya itu. Tawa keluar. "Aku rindu.""Aku juga sama. Kau baik-baik saja?"Sarla mengangguk sekali. La

    Last Updated : 2021-06-27

Latest chapter

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   25 - Godaan Saudara Wilzton

    "Aku kira kau akan menginap di sana."Sarla langsung berhenti mengunyah kentang di dalam mulut. Hanya sesaat, ketika menggelengkan kepala guna menjawab pertanyaan kakaknya.Sarla pun kembali memasukkan sepotong tomat, tentu selepas menelan kentang. Diperhatikan lekat sosok Christoper. Senyum kakaknya tampak aneh."Apa yang kau pikirkan?" Sarla bertanya curiga."Tentang kemalanganmu, Adikku. Kau pasti merasa kecewa karena tidak bisa bercinta dengan Wilzton."Sarla langsung mendelikkan mata. Menunjukkan bahwa jawaban sang kakak sudah membuatnya jadi begitu terkejut. Memang, tak disangka-sangka.Reaksi yang diberikan sudah pasti menyebabkan tawa sang kakak keluar. Jelas, ia semakin jengkel. Harus diakui Christoper mudah mencandainya."Aku masih tidak percaya adikku ini sekarang tidak anak kecil lagi. Tapi, wanita dewasa yang sudah bisa bercinta. Padahal, dulu kau itu cengeng."Sarla menambah delikan mata. "Kau juga sering bercinta

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   24 - Tangisan Rindu Sarla

    Waktu berjalan cepat karena Sarla mengisi harinya dengan kesibukan bekerja. Tak terasa sudah dua minggu, sejak ia kembali ke New York.Sarla menempati lagi mansion miliknya yang telah ditinggali selama enam tahun belakangan ini. Tak jauh dari kediaman orangtua dan kedua kakaknya.Sarla lebih banyak berada di kantor, datang pukul delapan. Dan, baru pulang lewat dari jam sepuluh. Pernah juga hingga dini hari, satu minggu lalu.Bukan diakibatkan karena pekerjaan benar-benar banyak atau menumpuk. Hanya saja, memanglah dengan sengaja membuatnya dirinya sibuk.Bertujuan agar tidak terus memikirkan hal lain kurang penting yang dapat menyebabkan timbul perasaan gundah, menyerang kenyamanan.Tentu sangat berkaitan dengan hatinya. Ya, lebih tepat sosok Wilzton. Selalu dapat diingatnya pria itu. Terus muncul begitu saja di dalam benaknya.Sudah berupaya untuk tak memikirkan apa pun yang ada hubungan akan Wilzton. Namun, ia gagal melakukannya. Kenangan

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   23 - Kesempatan Mantan Kekasih

    Ayah dan juga ibunya sudah berangkat ke bandara, pukul tiga pagi untuk penerbangan ke Swedia. Akan di sana selama hampir tiga minggu kedepan.Sarla sudah tentu kecewa karena kebersamaan dengan orangtuanya kurang dari 24 jam. Masih tersisa rasa rindu besar pada ayah dan sang ibu.Namun, Sarla memilih mengalah. Ia bukanlah lagi anak kecil. Sudah mendekat ke usia tiga puluhan sebentar lagi. Jadi, harus diutamakan kedewasaan dalam bersikap ataupun berpikir untuk segala hal.Lagi pula, ia telah berjanji akan berubah menjadi sosok wanita yang lebih baik dan berprestasi dalam dunia bisnis. Dengan tekad kuat diwujudkan."Sarla …,"Suara berat yang memanggilnya sangat dikenali dengan betul. Maka, langsung saja bangun dari sofa dan berlari ke arah kakaknya, Charlem.Memeluk dengan erat, saat sudah berada di depan saudara sulungnya itu. Tawa keluar. "Aku rindu.""Aku juga sama. Kau baik-baik saja?"Sarla mengangguk sekali. La

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   22 - Peninggalan Wilzton

    Sarla sadar semangatnya hari ini begitu besar. Ia mempelajari semua buku dan file-file yang diberi oleh Wilzton sebelum pergi dari rumah.Sarla pun merasa bangga sekaligus takjub dengan kemampuannya sendiri karena hampir keseluruhan bahan materi. Banyak ilmu baru didapatkan.Bahkan, ketika masih di universitas, rasanya tidak kompleks dan juga lengkap seperti yang sedang dipelajari, kini. Atau mungkin dirinya tak terlalu bisa menyerap semua pembelajaran dari para dosen.Sarla percaya diri bahwa akan bisa pebisnis yang lebih cakap serta juga cerdik nantinya. Ia ingin ikut mengembangkan beberapa perusahaan ayahnya bersama dengan Christoper dan Charlem.Memang, pengalamannya masih kalah dibanding kedua kakak laki-lakinya. Namun, Sarla yakin akan bisa memanfatkan kesempatan dan peluang.“Selain tampan, dia benar-benar cerdas.”Sarla langsung menutup mulutnya yang baru saja selesai melontarkan pujian untuk Wilzton. Tak disebabkan karen

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   21 - Pengurangan Hukuman Sarla

    Wilzton segera meluncur ke kantor, selepas dikabari oleh sekretaris barunya tentang kedatangan Badav Parker. Ya benar, orangtua Sarla. Sekaligus juga mitra bisnis ayahnya.Sudah, tiga tahun belakangan ini, Wilzton mengambil alih tugas sang ayah meladeni para rekanan dan perusahaan. Kedua kakaknya tentu turut andil. Mereka saling membantu.Hanya saja, kunjungan Badav Parker hari ini terasa cukup berbeda. Tidak akan menyangkut soal kerja sama. Pasti punya kaitan dengan Sarla. Wilzton yakin tebakannya benar.Bukan jadi masalah jika memang tak salah. Ia sudah siap melaporkan perkembangan dan perubahan yang ditunjukkan oleh Sarla. Kecuali, fakta tentang mereka sudah bercinta.“Hai, Nak.”

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   20 - Kian Panas Gairah (Mature Content)

    Sarla sudah bangun sejak pukul enam. Tidurnya tak dapat nyenyak. Bukan karena pikiran disita oleh banyak hal, tetapi disebabkan keberadaan Wilzton.Mereka masih tidur bersama di kasur yang sama, walau percintaan telah selesai sejak tengah malam. Wilzton bahkan terus memeluk dengan erat. Pria itu sudah lama jatuh ke alam mimpi.Wajar jika Sarla merasa begitu gugup dan tak bisa larut dalam tidur yang lelap. Terlebih, mereka telah melewatkan malam panas nan membara.Rasa lelah serta kantuk pun dengan mudahnya hilang oleh kegugupan. Degupan jantung semakin mengalami peningkatan dalam dekapan Wilzton.Dan, tak muncul niatan untuk melepas pelukan pria itu. Karena, begitu hangat. Meskipun, tidak akan terlalu baik bagi ketenangan irama jantungnya.Sarla belum bisa memahami betul bagaimana rasa yang sesungguhnya ia punya untuk Wilzton. Cinta atau sekadar kekaguman dengan tingkat tinggi?Pria itu pantas untuk diidolakan. Kelebihan Wilzton banyak. Mula

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   19 - Bercinta (Mature Content)

    Wilzton sudah meningkatkan suhu mesin pendingin ruangan di kamar tidurnya ini, namun ia tetap saja merasa gerah. Ingin melepas kaus dikenakan.Sebenarnya tidak keluar banyak keringat. Karena memang belum memasuki musim panas yang terasa menyengat. Justru baru awal bulan Maret.Apa yang sedang Wilzton rasakan murni reaksi tubuhnya sebagai pria dewasa oleh rangsangan. Tentu berefek pula pada gairahnya yang bangkit.Pikiran juga semakin tidak dapat dikontrol. Dalam artian menghindari hal-hal yang bersifat sensual. Justru muncul fantasi-fantasi semakin nakal.Sosok Sarla tanpa mengenakan sehelai benang pun menjadi tokoh utama di dalam imajinasinya. Sebab, wanita itulah yang sudah membuat dirinya jadi berhasrat. Menginginkan percintaan panas.Pengekangan hawa nafsu selama beberapa tahun agar tak memiliki hubungan sebatas di ranjang saja bersama wanita, bukan perkara yang mudah untuk Wilzton kendalikan. Tetapi, sejauh ia telah berhasil.Mung

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   18 - Nafsu Bergelora (Mature Content)

    Sarla merasakan pergantian waktu begitu lama dari siang hingga malam. Perasaan tidak tenang pun masih mengganggu dirinya.Tak ingin melakukan apa-apa, hanya diam saja di dalam kamar. Tugasnya dalam mempejari dokumen-dokumen bisnis tidak dilanjutkan. Konsentrasinya sungguh lenyap.Memang kedatangan Gerret sangat memberi pengaruh kepadanya. Walau, mereka hanya berjumpa sebentar saja. Tetapi, tetap saja kata-kata pria itu membekas untuknya. Selalu dipikirkan. Walau, logika terus menolak menerima.Terlepas bagaimana sifat negatif Gerret yang dulu sudah memicu berakhirnya jalinan asmara di antara mereka. Masih tetap ada rasa percaya yang tersisa pada pria itu. Tak akan mungkin sang mantan kekasih mengutarakan hal yang bohong.Bodohnya, ia tidak terlalu senang saat Gerret berjanji akan segera menolongnya lepas dari Wilzton.Rasa antusias pada dirinya sudah tentu wajib tercipta karena akan dapat pulang. Bertemu dengan ayah dan ibunya yang sudah dirindukan

  • UNCONTROL CEO DESIRE (INDONESIA)   17 - Kedatangan Mantan Kekasih

    Sarla hanya berganti pakaian, tak menggunakan lotion pada tubuhnya. Ia benar-benar segera bergegas menuju ke lantai teratas mansion Wilzton. Ya, ke kamar tidur utama.Tujuannya tentu ingin menemui pria itu. Menanyakan soal sebuah kartu debit milik Wilzton yang ditemukan di atas mejanya tadi. Harus dikonfirmasi alasan pria itu menaruh benda tersebut di kamarnya. Tak ingin salah persepsi.Pesan apa pun tidak ditinggalkan oleh Wilzton. Semakin menguatkan rasa bingung dirinya saja. Enggan untuk menarik kesimpulan tanpa mendapatkan penejelasan dari pria itu.Tentu, ia berharap bahwa Wilzton sedang tidak berniat mengerjainya. Mengingat, hubungan di antara mereka berdua baru membaik.Sepertinya tak mungkin pria itu ingin bersikap jahil menggunakan iming-iming uang. Wilzton cukup dewasa."Apa dia sudah berangkat?" Sarla bergumam ragu. Lalu, kepalanya digelengkan. "Dia bilang pergi pukul sepuluh."Setelah menyelesaikan monolog singkatnya, ketukan pad

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status