Home / Romansa / Turun Ranjang / Mulai Dekat Dengan Idola

Share

Mulai Dekat Dengan Idola

Author: Rifat Nabilah
last update Last Updated: 2022-09-11 22:00:13

"Keren juga permainan kamu, kita bisa berlatih terus setiap hari," kata Jose serius.

Victoria tidak akan menolak semua yang dikatakan Jose. Bingung harus merespon apa di depannya, karena sungguh tidak bisa berkata apa-apa lagi,

"Boleh, aku sangat mau berlatih dengan Kak Jose," jawab Victoria.

"Panggil aku Jose, aku bukan kakakmu, kita berteman mulai sekarang, anggap aku satu angkatan sama kamu," balas Jose ingin lebih akrab.

"Yah, aku bersedia Jose, jujur aku sangat ingin sesuatu darimu, karena dari dulu aku sangat ngefans sama kamu, apa boleh?"

Tangan Victoria berada di atas lengan Jose yang besar itu, dia tentu tidak bisa menolak pesona mata wanita yang ada di depannya.

"Katakan apa mau kamu? Aku akan selalu bersedia untuk mewujudkannya."

"Kamu serius? Tenang saja, hanya satu permintaan," tambahnya.

"Katakan apa itu?"

Victoria mulai berpikir saat masih memegang lengan Jose, dia tidak mau kalau pria keren ini melepaskan permintaannya.

"Boleh aku memeluk kamu? Dari dulu aku mau memel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Turun Ranjang   Maafkan Aku

    "Gana, kamu sudah kembali?"Gana berdiri dan mendekati istrinya yang baru datang, bahkan tadi terlihat diantarkan pulang oleh orang asing."Ada apa balik tanya? Aku tanya sama kamu tadi, dari mana?" Gana semakin mendekati jaraknya pada istrinya yang sekarang mulai khawatir sendiri pada badannya."Tadi aku keluar," jawabnya singkat."Iya, dari mana? Apa nama tempatnya?"Gana ingin lebih spesifik lagi istrinya itu menyebutkan nama tempat dan di mana dia beberapa jam tanpanya."Hanya mencari angin di taman terdekat," jawabnya lagi."Apa yang kamu pikirkan Victoria? Kamu ini sudah memiliki suami dan anak, di mana tanggung jawab kamu untuk melayani kita berdua, kalau dalam hal semacam ini kamu tidak mengatakannya pada aku? Kamu tau, sebagai seorang istri, wajib pamit sama suaminya kalau mau pergi," balas Gana menjelaskan."Tadi kamu tidak ada, bagaimana aku mau bilang? Aku bukan boneka mati yang diam di rumah Gana, aku jenuh di sini."Dia berani menjawab Gana, suasana hati dan pikirannya

    Last Updated : 2022-09-12
  • Turun Ranjang   Penebusan Rasa Bersalah

    Hari sudah pagi, dari semalam Gana belum juga melihat reaksi dari wanitanya bangun, mungkin pengaruh infus yang diberikan Dev termasuk obat penenang untuknya."Sudah pagi, rasanya aku harus pergi ke kampus," ucapnya.Gana berdiri, beranjak dari kursinya untuk pergi dari sana, namun dia teringat sesuatu sebelum dirinya pergi."Bos, ada apa pagi-pagi ke dapur?""Kalian semua kumpul sekarang!" Perintahnya."Baik Bos."Mereka semua berkumpul, ada lima menit Gana menunggu mereka semua, sekitar ada dua puluh pelayan ada di rumahnya."Kalian semua, jangan pernah mengatakan sesuatu pada Nyonya, jangan bilang kalau Marcho sakit, bilang saja tidak tau, biarkan aku yang mengatakannya, jangan bilang juga kalau anakku dirawat, kalian mengerti?!"Mereka semua mengangguk dan menunduk ketika membuat barisan melingkar dan terlihat Gana ada di depan mereka."Aku pergi dulu, kalian kabari aku kalau ada perkembangan tentang Nyonya, aku mau pergi ke kampus sebentar," katanya pamit."Baik Bos."Salah satu

    Last Updated : 2022-09-12
  • Turun Ranjang   Menghindar

    "Aku mau masuk!"Victoria ada di depan pintu kamar Gana yang dijaga ketat oleh para penjaga."Maaf Nyonya, sesuai perintah bos. Kami tidak mengizinkan siapapun untuk masuk," tolak mereka.Sekarang Victoria berdiri dari kursi roda, membuat para pelayan yang ada di sana sangat khawatir, bisa terkena masalah besar kalau majikan wanita ini terluka lagi."Nyonya, jangan berdiri," kata para pelayan yang ada di sana."Biarkan, aku mau masuk ke dalam, pria sialan itu sudah membuat aku sakit, dia harus bertanggung jawab dengan semua ini, karena dia juga sudah membuat aku tidak masuk kuliah, dia memang tidak punya perasaan."Victoria terus berontak ingin masuk ke dalam kamar, namun tetap ada perlawanan dari mereka semua untuk menolak majikan wanitanya masuk."Silahkan pergi dari sini Nyonya, karena bos tidak mau diganggu siapapun, tolong hargai semua yang berjaga di sini, dan keputusan bos.""Jangan mengajari majikan kamu! Aku hanya ingin bertemu suamiku sendiri!"Bentakan Victoria tidak berpen

    Last Updated : 2022-09-13
  • Turun Ranjang   Benci Kamu Gana!

    Pria itu terus meratapi kepergian mendiang istrinya yang telah pergi dengan begitu cepat, dia tidak mau menggantikan posisi Marcella dengan siapapun termasuk Victoria, karena perbedaannya terlalu jauh, Marcella yang mencintainya dengan tulus, sedangkan Victoria cukup terlihat bar-bar, hingga dirinya selalu murka.Ketika itu, Gana mendengarkan suara ponselnya, terlihat dari rumah sakit di mana Marcho dirawat, dia segera mengangkat.Pihak rumah sakit: "Benar ini dengan Bapak Gana Deraldi?"Gana: "Yah, betul. Apa ada perkembangan tentang kesehatan Marcho?"Pihak rumah sakit: "Kondisi pasien kritis, kami mau membawa pasien keluar negeri atas permintaan Bapak kemarin yang mau memindahkan ke rumah sakit Korea."Gana: "Aku akan datang sekarang juga, tolong urus semua dengan baik, semua aku yang akan bertanggung jawab."Pihak rumah sakit: "Baiklah Bapak, kami tunggu kedatangannya, karena ada persyaratan dari pihak kami untuk ditandatangi oleh pihak keluarga."Gana: "Ok, aku akan ke sana, teri

    Last Updated : 2022-09-13
  • Turun Ranjang   Idola Rasa Kesayangan

    "Tunggu dulu, kamu menangis seperti ini kenapa? Ada yang membuat kamu terluka? Atau kamu memang mendapatkan musibah?"Jose tetap ingin mengetahui penyebab Baby Victor menangis sampai memeluk dirinya."Jose, aku mau pergi dari sini, apa kamu bisa membawa aku ke tempat yang lebih nyaman?""Tentu Baby Victor, kita akan pergi ke taman dekat sini, aku yakin kamu bisa nyaman di sana."Victoria menganggukkan kepala, dia tidak akan menolak ajakan idolanya sekarang.Jose gagal mencari informasi mengenai identitas Baby Victor di dalam rumah ini, namun dia juga penasaran, kenapa wanita ini bisa menangis, padahal terlihat jika Victoria termasuk wanita yang cukup perkasa."Tenang Baby Victor, sebentar lagi kita sampai, jangan terus menerus menangis, aku di sini untukmu, selama ada Jose Piter, tidak akan ada kesedihan kamu yang kamu bendung sendiri, percaya sama aku," kata Jose berjanji.Tatapan sendu Victoria masih melekat pada mata Jose, dia tidak mau melihat Baby Victor menangis lagi, tentu dia

    Last Updated : 2022-09-13
  • Turun Ranjang   Tengah Menikmati Kebebasan Sementara

    "Jose, kamu kalah, sudah aku buktikan sendiri permainan aku malam ini, jadi apa kamu mau mentraktir aku makan?"Victoria sangat percaya diri meminta idolanya makanan kesukaannya."Astaga, aku kalah dengan seorang wanita, luntur sudah sebutan atlet internasional aku di hadapannya.""Haha, kamu lucu kalau lagi begitu Jose, jangan disesali, nanti ujungnya menangis, kita makan yang enak-enak di luar sana, jangan khawatir diri kamu bangkrut, aku akan hemat, paling lima porsi," katanya tetap dengan nada bercanda."Hey, itu sudah termasuk membuat kantong ku bolong buat dua hari, kenapa aku bisa kenal wanita rakus, huhu."Jose memperlihatkan jika dirinya mengeluh atas kekalahannya itu, ingin melihat wanita yang ada di dekatnya tersenyum kembali."Syukurlah dia sudah tertawa lagi, mungkin permainan tadi membuatnya lega, aku akan memberikan makanan yang banyak untuk penebusan karena sudah membuang energi negatifnya, pasti kembali dengan energi positif kalau sudah kenyang," batin Jose sangat sen

    Last Updated : 2022-09-14
  • Turun Ranjang   Makan Malam Romantis

    Mereka berjalan naik ke anak tangga satu persatu, terlihat jika tangan mereka berpegangan, ini pertama kalinya Victoria merasakan sebagaimana wanita baper pada pria dengan romantis, tidak seperti suaminya yang dingin."Andaikan Gana seperti ini, pasti aku wanita paling sempurna, eh. Kenapa aku membandingkan dia sama Jose, sudah jelas beda jauh, Jose lebih baik darinya," batinnya menolak seketika itu.Mereka sudah ada di dalam rumah, sekarang para pelayan itu berjejer menyambut Jose datang dengan seorang wanita yang sebelumnya sudah diberitahu terlebih dahulu."Sudah siapkan semua?""Sudah Bos Jose, semua ada di meja makan, tempatnya di lantai tiga," jawab salah satu pelayan di sana.Kekayaan Jose melebihi Gana, terlihat sangat mewah dan tidak tertandingi, walaupun sebenarnya, tidak ada yang mengetahui dengan betul apa yang Gana miliki selama ini, karena dia selalu menutupinya."Jose, rumah kamu ada lift? Megah sekali, apa aku mimpi? Ini bukan rumah, apa ini hotel Jose?"Victoria masih

    Last Updated : 2022-09-14
  • Turun Ranjang   Hukuman Untuk Istri Pembangkang

    "Eh, kenapa tidak bisa di buka?"Victoria tidak bisa masuk ke dalam rumah, Gana memerintahkan pelayan untuk mengunci rapat semua pintu dan jendela, karena Gana tidak mau mengeluarkan kata-kata jahatnya, cukup dengan hukuman keras pada wanita sialan itu."Hey, aku masih ada di luar sini, apa ada yang bisa membukakan pintu untuk aku? Aku Nyonya Victoria," teriaknya meminta bantuan.Gana menutup mata dan ingin beristirahat terlebih dahulu, tidak mau ada rasa kasihan pada Victoria yang akan tidur di luar rumah, namun dia bermimpi kembali."Tidak! Maafkan aku Marcella, jangan salahkan aku di sini!"Gana membuka mata, dia segera mengganti posisinya menjadi duduk. Mengingat kejamnya dunia pada dirinya yang mengalami tekanan seperti."Aku tidak bisa meneruskan ini Marcella, dia sudah melewati batas kesabaran aku, bahkan bersama pria asing yang masih baru dikenalnya, lalu dia datang ke rumah kita dengan mobil pria lain, ini salah."Gana terus berada di titik kecewanya, mungkin memang harus mel

    Last Updated : 2022-09-14

Latest chapter

  • Turun Ranjang   Penentu Kebahagiaan

    "Ok! Aku akan pergi karena Victoria tidak boleh menganggap aku arogan atas pancingan suaminya sendiri!"Jose dengan terpaksa pergi, dia tidak mungkin meneruskan apa yang diinginkan Gana untuk bisa berkelahi dengannya. Gana masih ada di parkiran, sekilas sudah melihat mobil Jose berlalu cukup jauh, dan dia mulai melihat ke atas gedung lantai dua yang dia rasa itu adalah tempat kamar hotel Victoria. "Aku harus kembali, Victoria tidak boleh mengetahui ini, justru aku tidak akan bisa membiarkan Victoria melihat Jose lebih dari aku, dia adalah istriku satu-satunya."Gana masuk ke dalam hotel kembali, hari ini sudah berlalu begitu cepat, hingga pada hari berikutnya telah tiba, Victoria ada pertandingan yang menentukan masa depan yang selalu dia impikan selama ini. Marcho dan Gana ada di kursi penonton, bahkan Jose yang tidak kalah melihat Victoria di kursi VIP, apalagi Jose termasuk orang penting juga di dalam kampus. "Saatnya kamu bisa membuktikan semua impian kamu, Victoria. Hanya dir

  • Turun Ranjang   Memperbaiki Hubungan

    Victoria mencari di mana dirinya bisa mendapatkan taksi, dan terlihat jika ada mobil yang sudah berhenti di sampingnya. "Masuklah, Baby. Kamu tidak akan bisa mengejar Gana selama menolak tawaran aku," ucap Jose yang sudah ada di dalam mobilnya itu. "Jose, Aku masuk! Tolong agar aku bisa mengejarnya.""Baiklah Baby, kamu tidak akan kehilangan dia selama yang mengendarai mobil itu aku," jawab Jose. Wajah Jose tersembunyi, menunduk sedih ketika Victoria sudah berada di dalam mobilnya, wanita yang ada di sampingnya itu bukan untuk dirinya, melainkan sedang meminta bantuannya agar bisa mengejar pria yang menjadi saingannya sendiri. "Demi cinta yang aku miliki, sungguh aku rela wanita idamanku bersama pria yang sangat dia cintai, padahal aku sendiri merasakan sakit yang luar biasa, dan aku sulit melepaskan bayang Victoria dalam pikiran ini, tapi yang aku lihat, dia sama sekali tidak mau menganggap aku lebih dari seorang idola, aku akan berusaha mengembalikan senyumnya, senyum yang terpa

  • Turun Ranjang   Ditemukan!

    Selama pelarian Victoria, dia tidak menemukan tempat yang nyaman untuknya merasakan tenang. "Astaga, harus pergi ke mana aku ini? Di sini sudah tempat yang paling mahal, yang dari Gana cukup untuk membayar hotel berbintang lima."Victoria berdiri di depan jendela yang tembus dengan pemandangan pantai. Dua hari Victoria tidak ada kabar berita, sampai pada sore hari ketika Victoria mencoba untuk keluar dari kamar. "Selamat sore, Victoria?"Dua orang berbadan besar membawa wanita itu pergi, dengan berontak Victoria mencoba untuk melepaskan apa yang mencengkram dirinya, tetapi tidak bisa. Di depan pria yang keluar dari mobil, ternyata itu adalah. "Jose, kamu bisa tau aku di sini?"Pria itu menghampiri Victoria dengan senyuman dan memeluk erat tanpa jarak. "Baby, kamu jangan pergi lagi, sungguh aku tidak bisa jauh dari kamu, dua hari ini membuat aku mempercepat penyembuhan diriku sendiri, dan sekarang kamu bisa lihat, aku sudah bisa berdiri dan berjalan."Victoria sudah melihat dengan

  • Turun Ranjang   Pergi Dari Keduanya

    Victoria tidak bisa menolaknya, dia memegang ujung kursi roda bagian atas dengan kedua tangannya, tentu untuk membantu Jose masuk. "Kita masuk, aku ada kelas.""Baby, kamu terlihat tidak senang, apa aku mengganggu waktu kamu?" Tanya Jose mencoba mencari tahu apa yang dirasakan wanita idamannya itu. "Tidak, aku hanya lelah menghadapi Gana, itu saja," balas Victoria. "Memang suami kamu itu berbuat apa sama kamu?"Jose memegang tangan Victoria, dia menariknya sampai Victoria berpindah ada di depannya. "Katakan sama aku, Baby.""Kamu tau sifat dan sikap Gana kan, jadi aku hanya lelah, jadi kita langsung masuk saja, tidak perlu membahas ini lagi," jawab Victoria sedikit menghindari pertanyaan tadi. Jose tidak yakin kalau itu jawabannya, dia masih ingin mengetahuinya tanpa mendapatkan jawaban ulang dari Victoria. "Apa aku harus bertanya sama Gana saja? Pastinya dia sudah membuat wanitaku kesal, aku harus membuat perhitungan," katanya dalam hati. Jose mengetik sesuatu di ponselnya, di

  • Turun Ranjang   Masih Memperebutkan

    "Aku memiliki istri, kenapa tidak kamu yang menyiapkan makanan untuk aku?""Apa? Jadi kamu mau aku siapkan makanan?"Victoria kembali bertanya, hal ini membuat dirinya heran dengan sikap suaminya. "Apa aku kurang jelas bicara sama kamu?Gana hanya ingin memperlihatkan dirinya yang tidak mau terbagi, mungkin dengan cara demikian bisa menjauhkan Victoria dengan Jose. "Jelas, tapi tidak salah? Padahal kamu bilang aku ini bukan pelayan dan mereka akan menjadi orang pertama yang kamu panggil, bukan aku."Gana menarik tangan Victoria ke arah dapur, dia tidak mau berbicara panjang lebar di saat perutnya lapar. "Siapkan sekarang! Aku tunggu kamu di sini," kata Gana memerintah istrinya. Victoria bingung, dia harus masak apa untuk suaminya ini. "Ada apa?" Tanyanya lagi. "Mau makan apa?""Apa saja, yang paling penting, kamu jangan masak masakan gosong," jawab Gana. "Eh, aku serius tanya sama kamu."Gana tidak berbicara lagi, dia melihat Victoria dengan tatapan sinis, itu artinya Victoria h

  • Turun Ranjang   Penuh Rasa Cemburu

    "Aku minta maaf karena Gana sudah membuat kamu hampir menelan obat tidur, semoga kamu tidak membenci dia, aku akan keluar kamar, bila kamu membutuhkan aku, panggil saja."Victoria tidak nyaman berada di dalam kamar berdua dengan Jose, dengan rasa bersalah atas perbuatan Gana, dia sekarang ingin menebusnya. "Lebih baik aku buatkan Jose susu hangat agar dia bisa tertidur dengan cepat."Langkahnya menuju dapur, Gana masuk ke dalam kamar Jose. "Jadi ini yang kamu mau?" Tanya Gana pada Jose yang sudah ada di atas tempat tidur. "Apa? Kedatangan kamu terlalu mendadak untuk aku, kita bisa bicara dulu sampai Baby Victor datang."Jose tidak takut sama sekali pada Gana, dia mau Victoria melihat apa yang dilakukan Gana padanya. "Tidak perlu membawa Victoria dalam masalah kita, aku mau kamu pergi dari rumah ini, kamu tau, atlet terkenal itu sudah harus dalam pengawasan negara, dan sudah di sediakan semua fasilitasnya, apa kamu tidak mau pergi dan tidur di rumahmu itu?"Jose tersenyum sinis pad

  • Turun Ranjang   Ternyata Bisa

    "Jose! Menjauh dari aku sekarang," kata Victoria. Jose tidak mau, pria itu masih menikmati wajah cantik Victoria yang sangat dekat, hatinya tenang begitu membelai rambut orang yang dia cintai. "Baby, kamu tau kan aku sakit, kenapa tidak kamu yang menjauh? Apa kamu sebenarnya mau dekat-dekat dengan aku. Iya, kan?"Jose sedikit menggoda wanita yang ada di depannya, ternyata Victoria sampai salah tingkah, ada nada marah yang keluar dari mulut Victoria, cukup pedas untuk di dengarkan. "Sembarangan. Jangan merasa diri kamu berhak atas aku seutuhnya ya, Jose! Kamu harus ingat, aku istri orang, tentu aku akan menjauh."Victoria turun dari sana, dia pergi dengan wajahnya yang merah, senyum Jose terlihat di sana, dia menyukai Victoria yang bersikap demikian. "Manis sekali, aku suka Baby. Beruntungnya aku hari ini."Jose ingin memejamkan mata, pria itu memang harus istirahat. Namun, tenggorokannya sangat kering, tangannya meraba ke atas meja di samping tempat tidur, ada satu gelas yang suda

  • Turun Ranjang   Idola Rasa Suami

    Ketika masuk ke dalam kamar, mereka melihat anaknya yang sedang tertidur lelap, nampak sekali wajah Marcho tersenyum, entah dari mana asal senyuman anak kecil yang bisa merasakan kedua orang tuanya tengah berdamai saat ini. Mungkin malam ini menjadi momen Victoria bisa merasakan kebahagiaan bersama dengan keluarga kecilnya, tetapi tidak setelah ada seseorang yang mengetuk pintu. "Eh, siapa yang datang malam-malam seperti ini?" Mata Gana langsung melirik gorden jendela, sepertinya dia tahu siapa orangnya. "Aku juga tidak tau, kita perlu keluar untuk mengecek sendiri," balas Victoria memundurkan langkahnya dari kamar Marcho. Gana mengikuti Victoria, lelaki itu hanya perlu berjalan di samping istrinya yang sedang mencemaskan keberadaannya di sini. Ketika itu, pintu dibuka lebar, ada seseorang yang duduk di kursi roda dengan balutan perban. "Baby, kamu harus pergi dari sini, bukankah kamu memiliki hutang untuk merawat aku?" Jose yang datang dengan penuh harapan membawa wanitanya per

  • Turun Ranjang   Gagal Untuk BIkin Gana Benci

    "Selamat pagi, Baby?"Jose menyapa Victoria yang baru terbangun perlahan, wanita itu tidak bisa bergerak karena ada dalam dekapan Jose. Matanya melebar dan ingin bergerak, "Jose, apa yang kamu lakukan?"Victoria ingin melepaskan diri, tetapi pria itu tidak mau. "Jangan bergerak, nanti kamu melukai luka aku, apa kamu mau aku kesakitan?""Astaga, tapi ini modus Jose.""Sedikit, penyembuhan yang paling ampuh, kamu jangan menolak dong, kita kan hanya pelukan saja, apa kamu tidak mau?"Victoria merasa dirinya tidak nyaman, tetapi Jose sudah diluar batas. "Jose, lepaskan aku."Victoria ingin tetap dilepaskan walaupun Jose merajuk atas lukanya. "Apa kamu tidak mau? Serius Baby? Tidak bisakah kamu membuat diri ini bahagia?""Jose, nanti ada suster atau dokter yang masuk, kamu jangan seperti ini.""Tidak apa, aku perlu seperti ini karena ingin terbiasa dengan kamu, apa kamu mau sarapan?""Bagaimana bisa? Kamu selalu memeluk aku, susah juga aku untuk bangun."Victoria terperangkap di sana,

DMCA.com Protection Status