Share

Bab 975

Author: Udang
Adapun Kaisar Langit gadungan dan Keici bersembunyi di tempat gelap, saat itu tampak kebingungan melihat tempat di mana istana yang asli berada.

“Aku … istanaku!”

“Kaisar Langit gadungan masih merasa sedih karena istananya hilang begitu saja.”

Namun, Keici tidak berpikir demikian.

Pemuda yang memegang kendali itu telah masuk ke dalam istana dan sekarang telah menghilang bersama dengan istana itu. Kalau begitu, selanjutnya adalah saat yang tepat untuk membalas dendam.

Selama sekarang dia mundur secara diam-diam dan memberitahu keluarga, serta keluarga dari empat saudara yang sudah meninggal itu, dengan mengandalkan gabungan kekuatan beberapa keluarga besar, bukankah menangkap orang-orang ini adalah hal yang mudah?

Selama berhasil menangkap orang-orang ini, maka …

Keici tidak berani membayangkannya.

Setelah mengetahui yang berada di depannya adalah Kaisar Langit gadungan, setelah berhasil menangkap semua orang, bukankah dia juga bisa mengincar posisi Kaisar Langit.

Memikirkan hal ini, K
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 976

    “Ya. Selain itu, sebaiknya jangan memindahkan tubuhnya saat ini. Biarkan dia tetap di sini. Setiap gelombang energi spiritual dapat membangunkan Tubuh Raungan Naga-nya dan mempercepat ledakannya.” Liman terus memberi peringatan. David tidak bisa tidak berpikir keras.Tinggal di sini juga tidak masalah. Yang jelas, tanah suci ini sudah diproses oleh dirinya. Tinggal di sini sama saja dengan berada di dunia di dalam tubuhnya.Saat sedang dalam berpikir keras, Ria mendekat.“David, tolong selamatkan dia.”Di mata Ria yang cerah terdapat seberkas permohonan.“Kakak Ketujuh, bukan aku tidak ingin menyelamatkannya, tapi aku juga tidak punya cara.”“Bukankah sebelumnya ada dugaan yang mengatakan bahwa selama bisa merenggut Tubuh Raungan Naga-nya, maka bisa menyelamatkannya?”“Maksudmu …”David teringat kembali momen-momen mereka bertiga di Kioto dulu dan segera memahami maksud Ria. Ini artinya menyuruh dirinya merebut keperawanan Brena.“Em, David, jangan khawatir. Aku benar-benar tidak k

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 977

    Di sebuah kehampaan yang tidak diketahui oleh David dan yang lainnya.Dengan wajah muram, Kaisar Langit memandang cermin di depan yang menampilkan sosok beberapa orang. Siapa yang menyangka, Kunala bertindak dan Kaisar Langit ternyata tetap hidup. Tidak hanya hidup, tetapi juga dalam keadaan baik.“David, tunggu saja. Hari ini aku membiarkanmu pergi, tapi saat dunia berubah drastis, aku akan membuatmu mengembalikan semua yang kamu dapatkan hari ini dua kali lipat! Seorang manusia biasa bahkan berani menipuku seperti ini. Dan juga Kunala, meskipun kamu adalah makhluk suci Indojaya, pada hari aku memulihkan seluruh kekuatanku, kamu juga harus mati. Tunggu saja, semua tunggu saja.”Suara kemarahan Kaisar Langit menggema di seluruh ruangan. Namun, itu tidak diketahui oleh orang luar.…Baru saja keluar dari istana depan, di dalam kesadaran spiritualnya, David segera menyadari bahwa di luar berkumpul banyak orang dan semuanya adalah pesilat. Di antaranya, terdapat banyak orang kuat.David d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 978

    Saat ini, apakah perlu memberitahu semua orang bahwa ini adalah Kaisar Langit gadungan. Namun, begitu mengingat dirinya bahkan telah melayani Kaisar Langit gadungan ini selama beberapa hari, dalam hati Keici terasa sangat tidak nyaman.“Yang Mulia Kaisar Langit apakah kamu memiliki kesulitan yang tidak bisa diungkapkan? Tenang saja, kami di sini, tidak ada yang berani mengancammu. Kamu cukup sampaikan pikiranmu yang sebenarnya saja.”Keici belum berbicara.Ayah di sampingnya, yaitu Kepala Keluarga Yamajaki yang sekarang, tampaknya melihat sesuatu dan mengatakan satu kalimat.Dengan adanya pernyataan dari Kepala Keluarga Yamajaki, orang lain juga mulai berbicara satu per satu.“Benar, Yang Mulia Kaisar Langit, jika Anda dipaksa, Anda kedip-kedipkan mata.”“Atau Anda menghentak-hentakkan kaki juga tidak masalah.”Semua orang mulai bersuara satu per satu.Selain itu, mereka juga mulai melepaskan kekuatan mereka, seolah-olah sedang memberi tahu Kaisar Langit bahwa dia tidak perlu khawatir,

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 979

    Sejak saat dia tahu bahwa Keluarga Sato telah dimusnahkan, sikap Kepala Keluarga Yamajaki sudah mengalami beberapa perubahan.Gunung besar yang menekan di atas kepalanya telah runtuh!Keluarga mereka sendiri akan menjadi keluarga nomor satu di masa depan dan dia akan menjadi kepala keluarga dari keluarga nomor satu itu!Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan wibawanya, terutama di hadapan para sesepuh keluarga lainnya.Kepala Keluarga Yamajaki tentu tidak akan melewatkan kesempatan ini.Saat dia hendak menonjolkan diri dan memimpin, Keici yang berada di sampingnya tiba-tiba menarik tangannya dan berkata, “Ayah, ada yang mencurigakan dari anak ini. Lebih baik kita berhati-hati.”Melihat Keici yang begitu berhati-hati, Kepala Keluarga Yamajaki tampak meremehkan.“Keici, kamu masih terlalu muda dan belum memahami kekuatan ayahmu. Hari ini, biarkan kamu melihat mengapa aku bisa mengalahkan semua orang dan duduk di posisi kepala keluarga ini.” Kepala Keluarga Yamajaki sama seka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 980

    Di mata orang lain, setelah Kepala Keluarga Yamajaki terkena kekuatan energi itu, dia jatuh ke tanah dalam sekejap dan tidak diketahui apakah masih hidup atau sudah mati.Melihat pemandangan ini, Keici yang pertama menyadari ada yang tidak beres. Ayah yang dia hormati bahkan langsung tumbang dalam keadaan tegak sebelum melancarkan satu serangan pun.Tidak mungkin!Tidak bisa tidak percaya.Keici terkejut dan bertanya, “Ka ... kamu menggunakan teknik apa?”Keici bahkan melompat ke udara, terbang ke arah ayahnya dan mencoba menyelamatkannya.Saat dia melompat, beberapa orang di kerumunan juga terbang ke sisi Kepala Keluarga Yamajaki yang sudah tumbang ke tanah.Salah seorang pria tua yang cukup berumur meletakkan tangannya di tubuh Kepala Keluarga Yamajaki.Setelah beberapa saat, dengan ekspresi wajah yang tidak enak dilihat, dia mengeluarkan dua kata, “Sudah mati.” Begitu kata-kata ini keluar, seluruh tempat menjadi sunyi.Bahakan ada beberapa orang yang sudah mulai mundur, diam-diam m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 981

    “Itu adalah dia, Kepala Keluarga Sato. Aku pernah beruntung bertemu dengannya sebelumnya, wajahnya memang seperti ini."Kepala Keluarga Sato tidak berbicara, tapi tetap ada orang yang sudah memastikan identitasnya.Sebelumnya tidak ada yang memperhatikan. Sekarang, setelah diingatkan oleh Takeci, sulit bagi semua orang untuk tidak memperhatikannya.“Ternyata benar-benar Kepala Keluarga Sato. Mengapa dia ada di sini? Bukankah katanya Keluarga Sato sudah musnah? Mengapa dia tampak seperti tidak ada apa-apa?” Orang-orang mulai berdiskusi lagi.Meskipun sedang dibicarakan, Kepala Keluarga Sato tetap menunjukkan ekspresi tidak ingin berbicara.Namun Takeci tampak seperti menemukan sebuah harapan terakhir.“Sato, seluruh keluargamu telah dibakar habis oleh sebuah kebakaran besar. Bagaimana kamu bisa tetap tenang dan bersembunyi di sini? Ayo, tangkap anak ini bersamaku. Jika melihatnya, Yang Mulia pasti akan membantu membangun kembali Keluarga Sato.” “Benar, Kepala Keluarga Sato. Kesempatan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 982

    “Bocah, bukankah bualanmu sudah terlalu besar? Aku akui, meskipun kamu memiliki kemampuan seperti ini di usiamu yang masih muda itu memang menunjukkan bakat yang luar biasa, tetapi di hadapan Kepala Keluarga Sato, itu masih belum cukup. Seorang kepala keluarga dari keluarga nomor satu Tokioko, bagaimana mungkin mengakui seseorang sebagai tuannya? Bahkan jika ada situasi seperti itu, hanya ada satu orang yang memiliki hak tersebut, yaitu Yang Mulia Kaisar Langit!”“Benar. Membual tanpa berpikir terlebih dahulu, benar-benar keberatan berumur panjang? Menghina Kepala Keluarga Sato seperti itu, Kepala Keluarga Sato pasti sulit untuk tidak bertindak terhadapmu.” “Benar, benar.” Saat ini, Takeci langsung berbicara kepada Kepala Keluarga Sato.“Sato, anak ini telah begitu menghina dirimu. Apakah kamu benar-benar bisa menahan diri? Jika aku, aku pasti tidak bisa bertahan.” Kepala Keluarga Sato memandang orang-orang di depannya.Pada satu momen, Sato memang sudah terpengaruh.Dengan menggabu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 983

    Saat hampir keluar dari istana, David tampaknya teringat sesuatu, lalu menoleh dan mengatakan satu kalimat dengan datar.Satu kalimat itu membuat Jepania terjebak dalam konflik internal selama bertahun-tahun.“Oh iya, Kaisar Langit yang kalian sebut itu sudah dibunuh olehku. Sekarang, Kaisar Langit yang ada di depan kalian hanyalah sebuah boneka.” …Di suatu tempat di ruang hampa.Kepala Keluarga Sato mengubah sikapnya yang biasanya rendah hati dan langsung menghadang di depan David.Setelah mengetahui bahwa David berniat untuk langsung terbang kembali dengan begitu saja, Kepala Keluarga Sato langsung menunjukkan wajah aslinya dan menghadang di depan David.“Pencak Silat Persaudaraan Setia David, kamu sudah bersiap untuk kembali ke Indojaya? Apakah kamu melupakan sesuatu?” “Melupakan apa? Aku tidak melupakan apapun. Apakah kamu tidak ingin ikut kembali ke Indojaya bersamaku? Tidak masalah. Kalau kamu tidak mau, tinggal saja di sini.” David tampak seperti tidak mengerti tujuan Sato d

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status