Syuur ….Salju melayang di seluruh udara.Angin dingin bertiup keras dan membekukan hingga ke tulang.Kali ini, David tidak main-main. Dia langsung menggerakkan energi spiritual langit dan bumi, mengeluarkan teknik terkuatnya, Lima Petir Pemecah!Boom!!Sebuah kilat petir meledak seperti naga yang mengaum.Krek!Es yang terbentuk dari air saluran tanah yang sekeras baja, hancur berkeping-keping.Puch!Darah mengalir dari hidung dan mulut Adrian. Dada yang ditembus menyebabkan kabut darah menyebar dan mewarnai pakaiannya menjadi merah.“Bagaimana kau bisa sekuat ini?!” Adrian tampak tidak bisa menerimanya dan ketakutan muncul di matanya.Sayangnya, tanpa menunggu dia sempat berpikir dengan teliti, sebuah tombak emas melesat kemari secara horizontal!Pupil Adrian menyempit dan secara refleks mengangkat tangan untuk menghentikannya, namun tidak bisa menahannya.Sreet!Tombak panjang itu menembus bahunya!Darah memancar deras, menciptakan pemandangan yang mengerikan!Ini belum berakhir.Ta
Kota Jayanegara.Kantor Direktur Guntur Group. Ria Nastoro membelalak menatap pemuda di hadapannya dengan tak percaya, “Apa katamu? Kamu tunanganku?”“Benar. Kakekmu menjodohkanmu denganku 3 tahun lalu. Ini surat perjanjian pernikahannya. Lihat sendiri kalau tidak percaya.”Pemuda itu bernama David Cokro. Dia menyodorkan selembar surat perjanjian pernikahan.Ria bahkan merasa ingin mati setelah membaca surat perjanjian pernikahan itu.Dia bisa memastikan bahwa surat perjanjian pernikahan itu asli. Tulisan di surat itu adalah tulisan kakeknya, Chandra Nastoro dan terdapat stempel pribadi kakeknya. Ria menarik nafas dalam-dalam dan dengan dingin berkata, “Namamu David Cokro, ‘kan?”“Benar.”David mengangguk, namun tatapannya yang menilai Ria justru tidak tertahankan.Wajahnya begitu memesona dan kulit putihnya begitu halus. Meskipun dalam keadaan tegang juga dapat membuat pria manapun tergoda.Dengan satu stel pakaian profesi yang ketat, terbentuk lekuk tubuh yang menggoda, terutama pi
Ria terus menatap David. Wajahnya menunjukkan kesombongan.Yuni Pandora, sekretaris yang berada di sampingnya, juga melihat David dengan tatapan tidak sudi. Orang miskin sepertinya juga pantas untuk bersama direktur mereka?"Tak masalah."David dengan acuh berkata, "Tapi ucapanmu tidak berguna, karena pernikahan ini ditetapkan oleh kakekmu. Kamu bisa menunggu sampai aku selesai menyembuhkan penyakitnya dan membiarkannya membatalkan perjanjian pernikahan sendirian. Asalkan dia bersedia, aku pasti tidak akan menjeratmu lagi.""Tidak perlu."Ria mengira David masih tidak putus asa dan semakin menghinanya, “Aku yang mengambil keputusan atas pernikahanku sendiri. Lagi pula, aku sendiri bisa mencari solusi untuk penyakit kakekku, kamu tidak perlu khawatir.”Ria menulis selembar cek dengan cepat. “Ini adalah cek 10 milyar. Asalkan kamu bersedia membatalkan perjanjian pernikahan denganku, ini adalah milikmu.”“Bagiku uang 10 milyar tidak seberapa. Tapi bagi orang kelas bawah sepertimu, cukup u
Setengah jam kemudian, David menemukan kediaman Keluarga Tanugrah berdasarkan alamat yang diberikan petapa tua. Di ruang tamu, Hasan Tanugrah yang hampir berusia 50 tahun tersenyum setelah membaca surat di tangannya. "Benar, tidak diragukan lagi memang tulisan tangan orang hebat itu.”“Om Hasan, kali ini Anda sudah bisa percaya dengan identitasku, ‘kan?”David bertanya, “Sebelum meninggal, guruku mengatakan bahwa Anda meminta bantuannya dan menyuruhku melindungi kalian sekeluarga. Apakah bisa memberitahuku apa yang terjadi?”Hasan menghela nafas, “David, begini permasalahannya. Seorang rival bisnis mengirimiku email anonim dan mengatakan akan mengutus orang untuk menyandera putriku.”“Aku 5 kali berturut-turut menyewa pengawal untuk putriku, tapi putriku dimanjakan olehku sejak kecil dan kelima orang ini diusir olehnya.”“Jadi, setelah melakukan berbagai pertimbangan, aku baru meminta pertolongan gurumu.”Hasan tersenyum menatap David, “Lagipula gurumu juga sudah menyebutkan solusi da
"Kalau begitu, kamu pergi beli barang sendirian saja." Wulan melemparkan omongan dengan dingin dan langsung beranjak pergi. David mengangkat bahu, berbalik badan dan langssung berjalan ke tepi jalan untuk memanggil taksi. "Pergi ke Emgrand Group, Pak."Wulan masuk ke Starbucks. Setelah duduk, dia semakin marah memikirkannya. Dia mengeluarkan ponsel dan mengirim sepatah kata ke sebuah grup kerja, "Mengesalkan sekali, mengesalkan sekali!"Grup kerja ini hanya ada 5 orang, semuanya merupakan rekan kerja yang lebih akrab dengan Wulan. Dengan cepat, seorang gadis bernama Citra Tansil membalas, "Wulan, kamu kenapa? Siapa yang membuatmu marah lagi?”“Papaku ntah dari mana temuin satu orang udik, dan bersikeras jadiin dia tunanganku.” Wulan seperti menemukan tempat untuk mencurahkan isi hati.“Apa?”“Astaga! Sungguh?”Seluruh grup kerja menjadi riuh seketika. “Untuk apa aku membohongi kalian?”Wulan mengetik dengan kesal, “Yang paling kelewatan, papaku juga menyuruhku merekomendasikan orang
"Tuan muda, 20 tahun lalu Keluarga Camin tertarik pada tanah Panti Asuhan Bisma. Berbagai macam paksaan dan bujukan terhadap kepala panti asuhan pada waktu itu, Bisma Kurniawan tidak membuahkan hasil dan akhirnya membakar Panti Asuhan Bisma. Dengan demikian mereka bisa mengambil alih tanah itu……”“Selama bertahun-tahun ini, Keluarga Camin menggunakan tanah itu untuk investasi bisnis perumahan dan berhasil menjadi salah satu dari 5 keluarga kaya di Jayanegara!”“Aku mendapat kabar bahwa Keluarga Camin 3 hari kemudian akan melelang sepotong giok. Katanya giok ini adalah peninggalan Panti Asuhan Bisma waktu itu dan sangat ajaib.”Di bawah niat membunuh David, Julio hanya merasa seperti ada sepasang tangan tidak berwujud yang sedang mati-matian mencekik lehernya dan membuatnya sangat ketakutan.“Dasar Keluarga Camin!” David tersenyum, niat jahat yang kentara muncul di alisnya.Demi sebidang tanah, kalian mencelakai 108 orang Panti Asuhan Bisma hingga semuanya meninggal dalam lautan api. D
Wajah Ria tampak gembira. “Pak Julio, bagaimana dengan kemampuan medis dokter ajaib itu? Apakah bisa mengobati penyakit ALS?”Ria bertanya demikian, karena penyakit yang diderita kakeknya, Chandra Nastoro adalah penyakit ALS. Penyakit ini dijuluki sebagai 1 dari 5 penyakit yang tidak bisa diobati di dunia. Pengidap penyakit ini biasanya hanya bisa bertahan hidup selama 3-5 tahun.Gejala penyakit ini adalah otot seluruh tubuh menyusut, anggota gerak menjadi kaku dan tidak dapat bergerak. Pada akhirnya akan merambat ke otot organ pernafasan dan menyebabkan kematian karena pernafasan yang tehambat. Penyakit Chandra sudah berkembang sampai tahap stadium akhir. Hidupnya setiap saat berada dalam bahaya.“ALS?”Julio tertegun, kemudian dengan wajah serius berkata, “Kalau dokter lain, tidak bisa mengobati penyakit ini. Tapi jika diobati oleh dokter ajaib yang mengobatiku waktu itu, tentu tidak masalah.”“Nging!”Ria hanya merasa kulit kepalanya seakan pecah dan nafasnya menjadi sedikit lebih
“Hm?”Mendengar omongan ini, Ria dan Yuni terlebih dahulu tertegun dan setelah itu tertawa secara serempak. “David, aku tidak salah dengar? Kamu bahkan bilang kamu tinggal di sini?”Yuni tertawa terbahak-bahak sambil berkata, “Apakah kamu tahu sebuah vila asal-asalan di sini berapa harganya? Sedikit-sedikit sudah 60-80 milyar. Kamu orang kampung, meskipun sudah berjuang 10 kali kehidupan juga hanya bisa membeli sebuah toilet.”“Aduh, tidak tahan lagi. Aku hampir mati karena menertawaimu.”Dia berkata sambil memegang perut karena tidak tahan tertawa.Ria justru tersenyum karena saking kesalnya, “Kalau begitu kamu beritahu aku, di mana rumahmu?”“Di puncak bukit. Kalau tidak salah disebut sebagai vila nomor satu Menteng.” kata David dengan santai. Ria sepenuhnya dibuat tertawa karena marah padanya.Jika kamu sembarangan menyebut sebuah vila, mungkin aku juga akan percaya. Tapi Vila Nomor Satu Menteng adalah alamat tempat tinggal Empu Petap Medis. Apa hubungannya dengan orang kampung s
Syuur ….Salju melayang di seluruh udara.Angin dingin bertiup keras dan membekukan hingga ke tulang.Kali ini, David tidak main-main. Dia langsung menggerakkan energi spiritual langit dan bumi, mengeluarkan teknik terkuatnya, Lima Petir Pemecah!Boom!!Sebuah kilat petir meledak seperti naga yang mengaum.Krek!Es yang terbentuk dari air saluran tanah yang sekeras baja, hancur berkeping-keping.Puch!Darah mengalir dari hidung dan mulut Adrian. Dada yang ditembus menyebabkan kabut darah menyebar dan mewarnai pakaiannya menjadi merah.“Bagaimana kau bisa sekuat ini?!” Adrian tampak tidak bisa menerimanya dan ketakutan muncul di matanya.Sayangnya, tanpa menunggu dia sempat berpikir dengan teliti, sebuah tombak emas melesat kemari secara horizontal!Pupil Adrian menyempit dan secara refleks mengangkat tangan untuk menghentikannya, namun tidak bisa menahannya.Sreet!Tombak panjang itu menembus bahunya!Darah memancar deras, menciptakan pemandangan yang mengerikan!Ini belum berakhir.Ta
David menyipitkan matanya, menunjukkan ekspresi aneh.“Bagus, ini adalah mineral langka yang khusus aku gali untuk menempa senjata spiritual dan bahan inti formasi.” Adrian dengan dingin berkata, “Kau pasti mati!”“Oh?” Sudut mata David berkedut.“Begini saja, aku memberimu kesempatan untuk tetap hidup. Ceritakan padaku perihal tentang Keluarga Cokro.” Adrian berdiri dengan tangan di belakang, “Aku mungkin akan mempertimbangkan untuk membuatmu mati dengan lebih nyaman!”Mendengar ini, David tiba-tiba tersenyum.Dia menggelengkan kepalanya, seolah mengejek.“Apa yang kau tertawakan?” Adrian menunjukkan kebencian di wajahnya. David melirik ke sekeliling dengan santai dan mengejek, “Sekadar Penjara Jalur Tanah aja, tidak layak untuk dibicarakan.”“Kau ....” Adrian marah besar, “Kalau memang begitu, kau mati di sini saja!”Swish!Begitu kata-katanya selesai, dia mengangkat tangan dan melancarkan satu serangan telapak tangan dari kejauhan, menekan ke arah David.Duaarrr ....Bahkan seb
“Tidak! Kau tidak boleh membunuhku! Aku adalah seorang pesilat tahap dewa silat level lima, seorang tetua keturunan utama Keluarga Cempaka dan Tetua Agung Keluarga Cempaka!”Bambang berteriak melengking dengan wajah penuh ketakutan. Dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, pedang jari David bergerak mendekati titik di antara kedua alisnya, membuatnya ketakutan hingga nyaris kehilangan nyawa.Boom!Sebuah cahaya putih menyilaukan tiba-tiba menghantam.Kekuatan pedang meledak seperti ekor naga yang mengibaskan ekor, memaksa David mundur dalam sekejap.“Siapa itu!?” David mengerutkan alis.Di kejauhan, dia melihat seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian mewah berdiri dengan tangan di belakang dan menatapnya dari atas dengan sombong.“Sesepuh Pertama, selamatkan aku! Bunuh dia! Bunuh manusia liar itu! Bunuh dia!” Bambang seperti menemukan harapan terakhirnya dan mulai berteriak histeris.Orang yang datang itu adalah sesepuh pertama dari perkumpulan tersembunyi, tokoh utama
Bambang tertawa dingin berkali-kali dan suasana hatinya jauh membaik.Kemarahan yang sempat muncul karena kematian Serdian pun lenyap sepenuhnya.“Tetua Bambang, gawat!” Pada saat ini, suara jerit kesakitan terdengar dari kejauhan. Sekelompok pria berpakaian hitam dengan tubuh penuh darah melarikan diri kemari dengan sangat kacau.“Em? Ada apa ini?” Bambang sedikit terkejut. “Da ... David menyerang kemari!” Puch!Darah segar memercik.Kepala prajurit yang barusan berbicara meledak dan hancur.Ekspresi Bambang berubah drastis.Segera setelah itu, jerit kesakitan yang memilukan mulai terdengar dari segala arah.“Ahhh!” “Tolong!” “Cepat lari!” Kekacauan pun terjadi. Saat Bambang akhirnya bereaksi, sudah ada tujuh atau delapan penjaga yang tewas mengenaskan!Sementara itu, David perlahan berjalan keluar.Sepanjang jalan, setiap prajurit jubah darah yang dia temui, semuanya binasa!“David!” Bambang mengaum penuh kemarahan, “Kau bahkan berani memburu orang-orang Keluarga Wahidin! Ben
Sedetik kemudian, ruang hampa terpelintir dan ruang kosong hancur, seolah-olah ada jaring laba-laba transparan yang datang menyelimuti dari segala arah.Boom!Suara dentuman terdengar.Para pesilat jubah darah itu terperangkap dan tidak bisa bergerak. Tidak peduli bagaimana pun cara mereka mengerahkan energi spiritual mereka, semuanya sia-sia. Mereka sama sekali tidak mampu melepaskan diri dari kekangan ruang tersebut.“Tuan Muda David ....” Melihat David mendekat, para pengawal satu per satu berlutut di tanah dengan mata penuh ketakutan.“Pergi!” kata David dengan dingin. “Terima kasih, Tuan Muda David karena tidak membunuh kami!” Semua pengawal itu menghela napas lega, segera bangkit berdiri dan mundur dengan cepat.David menggelengkan kepalanya.Serdian memiliki metode yang sangat licik dan tak terduga.Para pengawal ini terlalu lemah. Bahkan jika David berdiri diam dan membiarkan mereka menyerang, kemungkinan besar mereka tetap tidak akan bisa melukainya sedikit pun.Namun, Dav
“Ternyata, kegunaan Mutiara Pola Darah adalah untuk menyegel!”“Selama aku tidak melepaskan belenggu saluran energi silat, Serdian selamanya tidak akan mungkin bisa menyadarinya!”“Tapi … aku tidak bersedia menyia-nyiakan Mutiara Pola Darah ini.”David menghela napas pelan.Setelah itu, dia mengangkat tangan menekan kepala Serdian. Energi spiritual yang luar biasa keluar dengan deras dan menghancurkan segel Mutiara Pola Darah dalam sekejap!Dalam sekejap, cahaya darah memancar dengan hebat.Di antara alis David memancarkan cahaya ungu yang cemerlang dan menghancurkan semua pola darah!Ngung!Cahaya darah mereda dan David kembali ke penampilan semula. Gelombang energinya semakin kuat!Selain itu, setelah terobosan keterampilan kali ini, dia samar-samar telah menyentuh penghalang penyempurnaan tubuh level delapan dan bisa menembus batas kapan pun juga!“Kenapa bisa begitu?! Ini tidak mungkin ….”Sekujur tubuh Serdian gemetaran dan wajahnya pucat. Dia bergumam dengan tak percaya dan sepe
David dengan dingin berkata, “Kontribusi yang kamu baru saja kamu sebutkan, hanyalah kebohongan belaka!”Mendengar kata-kata ini, pupil mata Serdian sedikit menyusut.“Hahaha!” Tiba-tiba, Serdian tertawa terbahak-bahak sambil menengadah ke langit, “David! Aku tahu kau tidak percaya. Kalau begitu, sekarang aku akan memberitahumu mengapa aku membohongimu! Karena kau sama sekali tidak pantas mendapatkan obat mujarab ini!”David menyipitkan matanya dan tetap diam tanpa bicara.Serdian melanjutkan berkata, “Obat mujarab ini kubuat dengan menghabiskan waktu tiga hari tiga malam, hanya agar kau membantuku menemukan jalan!”Setelah kata-katanya selesai, mata Serdian yang merah menyala penuh kebencian memelototi David.“Aku sangat ingin memakan dagingmu dan meminum darahmu! Selama kau mati, aku bisa menikmati obat mujarab berharga ini sendirian!” “Hahaha! David, kau tidak menyangkanya, ‘kan?! Kau hanyalah sampah dan sama sekali tidak layak untuk Ria! Cepat atau lambat, dia akan meninggalkanmu
Senjata yang dimiliki orang-orang ini ternyata terbuat dari besi hitam kelas satu, cukup kuat untuk menahan serangan manusia biasa!Di antara para pengawal ini, dua pria berjubah hitam yang memimpin telah mencapai tahap maha kaisar silat level tujuh!“Anak b*jingan, kau sudah membuat masalah!” Pria berjubah hitam di sebelah kiri tertawa kejam dengan tatapan penuh keserakahan, “Kau membunuh begitu banyak prajurit Darah Iblis kami. Hari ini, meskipun naik ke langit atau masuk ke bumi, kau tidak akan bisa lolos dari kematian!”Awalnya dia berpikir bahwa dengan keterampilan tahap maha kaisar silat level tujuh-nya, ditambah dengan tombak tempurnya, itu sudah cukup untuk mengalahkan David.“Memangnya kenapa juga kalau maha kaisar silat level tujuh?!” Maha kaisar silat berjubah hitam itu berpikir dalam hati. Dia enggan untuk mencari masalah.“Tangkap dia dan bawa ke hadapan Ketua!” Maha kaisar silat berjubah hitam melambaikan jubahnya, memberi perintah kepada bawahannya.Dalam sekejap, bel
David tidak mengejar untuk membunuh, melainkan langsung berjalan ke dalam hutan batu api, mencari Bunga Teratai Api.“Eh? Ada yang aneh dengan bunga ini!” Tiba-tiba, David berhenti melangkah.Di samping akar bunga api itu, dia menemukan sebuah tiang kayu.Tiang kayu itu berwarna merah gelap, sepertinya sudah digali oleh seseorang.Selain itu, permukaannya dikelilingi oleh kabut abu-abu pudar, tampak sangat misterius dan sulit ditebak!David menjulurkan tangan untuk menyentuhnya dan tiang kayu itu ternyata mengeluarkan panas yang mengejutkan.Panas itu membuat kulitnya terasa sakit, seolah akan terbakar.“Emm?” Tiba-tiba, matanya menyipit dan memandang ke sekeliling.“Siapa yang sedang mengintipku?” David menggeram rendah dan mengaktifkan tekniknya. Darah dan energi dalam tubuhnya mengalir deras, berubah menjadi api yang membara dan menguap, membakar habis segala kejahatan dan kotoran!“Kekuatan api murni yang sangat mengejutkan! Anak ini sebenarnya siapa?” Dalam kegelapan, terdenga