Share

Bab 1237

Author: Udang
Pada saat yang sama, sekelompok orang menerobos masuk. Semuanya mengenakan pakaian hitam dan memegang senjata di tangan. Tampaknya mereka sudah merencanakan ini sebelumnya!

“Bocah, serahkan harta langka Keluarga Handil itu dan kami akan mengampuni nyawamu!” Pria berpakaian hitam yang memimpin berbicara sambil tersenyum sinis.

“Hmph!” Wajah David tampak dingin. Dia tidak menyangka ada orang yang berani mengincar harta langka tersebut.

Di antara sekelompok orang berpakaian hitam itu, ada tujuh atau delapan orang penguasa silat, sementara sisanya adalah pesilat biasa. Yang memimpin adalah seorang pria kekar yang mengenakan pakaian pelindung perunggu, seorang pesilat tahap maha guru level empat.

“Kamu tidak layak untuk mengetahui identitasku. Karena kalian ingin merampok, maka jangan salahkan aku jika bersikap kejam!”

David mengeluarkan teriakan dingin dan seluruh tubuhnya tiba-tiba melesat ke udara, menyerang ke arah orang-orang berpakaian hitam itu!

Bam! Bam! Bam! ….

Dalam sekejap, du
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sukmahideng Hideng
makin lama makin gak jelas alur ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1238

    Hanya terdengar suara “krek” yang nyaring. Tinju David dengan mudah menembus dada orang berpakaian hitam itu dan keluar dari belakang!Dalam sekejap, darah menyembur. Orang berpakaian hitam itu melotot dengan mata terbelalak, dan melihat dadanya dengan tak percaya. Tenggorokannya mengeluarkan suara serak, “Kau …” “Hmph!” David menunjukkan ekspresi mengejek, perlahan menarik keluar tangannya, lalu mengangkat tangan dan mengayunkannya!“Boom!” Kepala orang berpakaian hitam itu langsung meledak. Merah dan putih bercampur otak berceceran di tanah.Segera setelah itu, David kembali mengayunkan tinjunya. Dada pria berpakaian hitam itu hancur berkeping-keping dan seluruh tubuhnya tertekan ke dalam, berubah menjadi tumpukan daging lembek.Dari awal hingga akhir, dia hanya menggunakan tangan kosong dan bahkan tidak menggunakan teknik silat apapun!“Kau, kau bahkan berani membunuh orang-orang dari Keluarga Handil kami. Kau pasti akan mati!” Dua orang berpakaian hitam yang tersisa benar-benar

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1239

    Tak jauh dari sana, di samping jendela lantai dua sebuah gedung restoran, seorang lelaki tua berpakaian hijau berdiri dengan penuh minat, mengamati pertempuran di bawah.“Bagus, bagus, ternyata dia tahu bagaimana memanfaatkan energi spiritualnya untuk membangkitkan potensi dan meningkatan kekuatan bertarungnya. Anak ini seharusnya adalah orang jenius dalam seni bela diri.” Lelaki tua itu mengusap janggutnya, tersenyum lebar sambil memandang David. Meskipun dia hanya berada di tahap awal pesilat suci, namun penglihatannya sangat tajam dan dia sudah melihat keistimewaan David dalam sekali pandang.Beberapa saat kemudian, tubuh-tubuh tergeletak di tanah. Seluruh tubuh David yang berlumuran darah tampak sangat berantakan.Dia menghapus darah di sudut bibirnya dan matanya berkilau dengan niat membunuh yang dingin, “Keluarga Handil, ya? Jika kalian tetap tidak menyadari keadaan, jangan salahkan aku jika aku membunuh dengan brutal!”Wuush!Tubuhnya melesat, mengangkat satu mayat di bahunya d

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1240

    Dalam sekejap mata, David telah membunuh lima orang berturut-turut dan anggota Keluarga Handil yang tersisa semuanya ketakutan, berbalik badan dan bersiap untuk melarikan diri!“Ingin melarikan diri?” Sudut mulut David melengkung dengan ejekan.Wuush! Wuush!Dua sinar jari meluncur seperti petir dan menembus tenggorokan dua orang di antara mereka dengan suara “puch”. Darah memercik dan mayat mereka terjatuh lemas ke tanah.Dalam waktu sesingkat beberapa napas, selain Arka, semua pesilat berbaju hitam lainnya telah dibunuh habis.“Kamu ….” Wajah Arka pucat seperti kertas, matanya dipenuhi ketakutan, sepenuhnya terkejut oleh tindakan kejam David.“Kamu seharusnya tidak membunuhku, kamu pasti akan mati. Keluarga Handil tidak akan membiarkanmu pergi!” Arka berteriak dengan suara bergetar, meraung histeris seperti binatang yang ketakutan. “Benarkah? Kalau begitu aku ingin melihat, apa sebenarnya kartu as yang dimiliki Keluarga Handil!” Tatapan David sangat tenang, tetapi mengandung niat

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1241

    Di saat yang sama, sebuah gelombang aura yang kuat menyapu kemari.Aura ini sangat megah dan luas, jelas telah mencapai tahap puncak pesilat suci!Wajah Arka menampakkan senyum ganas, “Kakekku akan segera datang, apakah kau berani membunuhku?”Setelah mengucapkan itu, ekspresinya semakin menyeramkan.Dia percaya, selama kakeknya turun tangan, pasti bisa menekan David dan menyelamatkannya.David tetap tidak memberikan respon, melanjutkan langkahnya menuju aula Kediaman Keluarga Handil.Melihat itu, Arka semakin merasa puas, “Hehe, b*jingan kecil, kau pasti mati, kakekku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja.”Duk!Tiba-tiba, seiring dengan suara langkah kaki, seorang lelaki tua berpakaian jubah abu-abu melangkah keluar dari gedung di depan dan menatap David dengan tatapan dingin.“Kakek, selamatkan aku!” Setelah melihat jelas wajah orang yang datang, Arka seolah-olah menemukan seutas harapan dan berteriak dengan penuh semangat.“Bocah, kau sangat berani!” Mata Rizal Handil berkila

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1242

    Alis Rizal berkerut, dia samar-samar merasa ada yang tidak beres.Karena David terlihat terlalu tenang, dia bahkan bisa digambarkan dengan kata santai!“Hehe, angkuh dan semena-mena?” David tertawa dingin. Matanya melirik para ahli Keluarga Handil, “Keluarga Handil telah mempermalukan seorang warga biasa, lalu apa yang harus dilakukan?” “Warga biasa?” Mendengar kata-kata ini, wajah Rizal mendadak berubah menjadi pucat.Dia akhirnya mengerti di mana kesalahannya. David sama sekali bukan orang biasa!Orang biasa mana berani datang ke Keluarga Handil untuk bersikap semena-mena?Selain itu, pakaian yang dikenakan David sama sekali tidak terlihat seperti warga desa daerah terpencil, malah lebih mirip dengan seorang tuan muda dari keluarga besar tertentu.“Aku tanya sekali lagi, maukah kau menyerahkan Arka?” Suara David terdengar dingin, dengan nada yang menekan. “Tidak akan kuserahkan!” Rizal menggertakkan gigi, matanya hampir meledak karena marah. “Bagus, maka aku akan membunuh sampai

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1243

    “B*jingan kecil, kau berani melumpuhkan pusat energi cucuku?”“Orang-orang Keluarga Handil, benar-benar sangat payah!” “Hari ini, aku, David Cokro akan memusnahkan Keluarga Handil. Siapa yang berani menghalangiku?” Dengan angkuh dan mata yang memancarkan cahaya dingin dan tajam, David melangkah maju. Tubuhnya seperti naga dan dia menyerang Rizal sekali lagi.Namun pada saat itu juga, Rizal tiba-tiba mengangkat kepalanya dan mengeluarkan teriakan keras. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan gelombang aura yang sangat kuat.“Puncak pesilat suci level sembilan!” David menyipitkan matanya. Begitu pikirannya bergerak, dia langsung berhasil menebak tahap keterampilan Rizal.“Hmph! Ternyata puncak pesilat suci level sembilan. Pantas begitu angkuh! Tapi sayangnya, di hadapanku, puncak pesilat suci level sembilan masih terlalu lemah!” David tersenyum dingin, menghentakkan telapak kakinya di ruang kosong dan tubuhnya tiba-tiba menghilang. Saat muncul kembali, dia bahkan sudah berada di belakang Riz

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1244

    Dia membengkokkan jarinya membentuk cakar, mencengkeram leher Rizal dengan cepat dan mengangkatnya seperti mengangkat seekor anak ayam.Setelah itu, dia melayangkan satu tamparan. Plak! Lagi-lagi satu tamparan.“B*jingan kecil, hari ini aku akan membuatmu membayar harganya!” Mata Rizal memerah. Dia tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari dia akan terjatuh sejauh ini!Waktu itu, ketika dia berkuasa di Kioto, dia tidak pernah berpikir bahwa hari ini dia akan mengalami penghinaan seperti ini!“Tunggu saja. Suatu hari nanti, aku, Rizal Handil, pasti akan memenggal kepalamu!” Rizal berteriak marah. Matanya berkilau dengan dendam yang mendalam. Plak! Plak plak plak …David sama sekali tidak peduli dengan kata-kata Rizal dan terus melayangkan tamparan demi tamparan ke wajahnya. Dengan cepat, setengah wajahnya tertampar menjadi bengkak dan memar.“Kau bilang apa? Ulangi sekali lagi. Aku tidak mengerti,” tanya David sambil senyum jahat. “Aku bilang, aku pasti akan membalas dendam padamu!”

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1245

    “B*jingan kecil, aku beri tahu kamu, mulai sekarang, aku tidak hanya akan menghancurkan pusat energimu, tetapi aku juga akan mengeluarkan jantungmu, menyedot sumsum di tubuhmu dan membuatmu sepenuhnya menjadi mayat kering!” Mata David merah menyala, seperti iblis yang jahat.“Aku ... sudah salah, tolong ... ampuni aku ....” Rizal memohon dengan lemah, merasakan nyawanya menghilang dengan cepat. Ini adalah saat di mana David benar-benar berniat membunuh dan Rizal sudah sepenuhnya merasa ketakutan.Namun, yang menyambutnya adalah sebuah tendangan dari David lagi. Dengan suara dentuman, dia sepenuhnya terlempar jauh. Tiga atau empat tulang rusuknya patah dan dia terkulai lemas di tanah.“Hahaha, seperti ini saja sudah takut, benar-benar seorang pengecut! Bukankah kau sangat sombong? Ayo, teruskan kesombonganmu, teruskan kebodohanmu! Aku paling suka melihat wajahmu seperti ini, benar-benar memuaskan!” David tertawa dengan liar. Satu kakinya berpijak dia atas dada Rizal dan matanya menunj

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status