Share

Bab 1044

Author: Udang
“Benar. Lihatlah betapa percaya dirinya kamu.”

“Muridku, Chyntia, telah memahami Bidang Pedang yang hanya bisa dikuasai oleh penguasa silat saat dirinya berada di tahap maha guru. Sedangkan sekarang, dia sudah mencapai tahap penguasa silat. Menurutmu apa yang sesuai dengan tahap itu?”

Wirya tertawa cekikikan dan berhenti saat mencapai inti pembicaraan.

“Maksudmu ….”

Para tetua memikirkan kemungkinan dan langsung terkejut hingga menganga.

“Baiklah, aku tidak akan berhenti ngomong kosong dengan kalian. Aku akan mengikuti muridku untuk melihat apa sebenarnya yang membuatnya begitu terburu-buru keluar dari perkumpulan.”

“Tidak bisa, Wirya. Kamu adalah Ketua Perkumpulan Pedang. Jika kamu sering tidak ada di perkumpulan, apa artinya itu? Lagi pula, dirimu yang berulang kali menciptakan wujud tubuh telah membuang sumber daya perkumpulan. Bukankah itu terlalu boros?”

Seorang tetua menunjukkan keberatan.

“Dengan murid seperti itu, apakah kamu akan merasa tenang jika dia pergi sendirian? La
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1045

    Semua ini adalah hal yang terjadi setelah berkurangnya energi spiritual di dunia. Bahkan makhluk suci seperti Kunala, maupun Umar dan Liman yang terjebak di dalam Rahasia Pola Naga, semuanya tidak mengetahui apa pun tentang hal ini.Hanya para orang kuat yang berada di era ini yang benar-benar mengetahui hal ini. Seandainya Lishan tidak menjelaskan kepada David, dia pasti tidak akan mengetahui informasi internal semacam ini.David pernah mengunjungi Perkumpulan Pengobatan Langit dan bertemu dengan Ketua Perkumpulan Pedang. Saat itu, dia sudah merasa aneh. Meskipun mereka adalah pemimpin dari perkumpulan-perkumpulan terkemuka, kekuatan yang mereka tunjukkan hampir dapat dikejar olehnya. Kini, David baru mengerti.Mungkin semua yang dilihatnya saat itu adalah wujud tubuh. Tubuh asli mereka sama sekali tidak berjalan di dunia.“Pencak Silat Persaudaraan Setia David, ada seseorang di luar yang ingin menantangmu.” Saat terbenam dalam pikirannya, Lilian mengeluarkan suara di luar pintu dan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1046

    Tubuh David miring ke belakang, menghindari tusukan yang tiba-tiba itu.Sambil bersandar ke belakang, kaki kirinya menendang ke arah pinggang wanita itu dengan kekuatan besar.Wanita itu melepaskan pisau panjang yang melilit, menghindari serangan kaki kiri David.Ketika David mengira wanita itu akan melepaskan pisau panjang yang melilit di Pedang Naga, pisau panjang itu menghilang menjadi ilusi dari Pedang Naga.Ketika muncul kembali, pisau itu bahkan sudah berada di tangan Lisa.Ternyata itu adalah sebuah benda pusaka yang bisa berubah antara nyata dan maya.David menyipitkan mata dan sudah tahu bahwa pisau panjang ini tidak kalah dari Pedang Naga.“Dengan reputasi sebesar itu, ternyata memang memiliki sedikit keahlian.”Melihat David menanggapi serangan uji cobanya tanpa celah, wanita itu dengan tenang berkata, “Namun selanjutnya, kamu sudah harus berhati-hati!” Wanita itu tiba-tiba menyimpan pisau panjangnya dan berteriak, “Liyam!”Tiba-tiba, sosok wanita itu memancarkan cahaya, me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1047

    Sudah pergi begitu saja?David tampak terkejut. Orang-orang dari Kediaman Liyam memang sangat langsung.Memikirkan hal itu, dia merasa sedikit suka terhadap Kediaman Liyam.Saat hendak kembali ke Pondok Jerami, ponselnya berbunyi.Barusan, di bawah suhu tinggi yang mengerikan itu, bukan hanya dirinya yang selamat, bahkan pakaian seluruh tubuh David juga tetap utuh.Dia mengeluarkan ponsel dan melihatnya.Ternyata itu adalah panggilan dari Frandy. Setelah menekan tombol terima, David dengan santai bertanya, “Ada apa?”“Guru, kami dicegat oleh seseorang.” “Siapa mereka? Berani-beraninya menghalangi orang-orangku? Apakah kalian tidak memperkenalkan diri?” David tertegun. Di Kioto, dengan perintah langsung dari Tuan Jamir, bagaimana bisa masih ada yang berani menghalangi pasukan Pencak Silat Persaudaraan Setia?“Guru, justru karena kami menyebut diri kami sebagai pasukan Pencak Silat Persaudaraan Setia, mereka kemudian melarang kami masuk ke Kioto. Guru, sebaiknya Anda datang saja.”Davi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1048

    Orang itu juga melangkah maju dua langkah ke depan David, lalu berkata, “David, suruh orang-orang Pencak Silat Persaudaraan Setia kembali ke asalnya. Kioto tidak akan membiarkan Pencak Silat Persaudaraan Setia mencemari tempat ini!” “Siapa kamu?” tanya David lagi.“Simson Zulkifri utusan dari Pencak Silat Merpati Putih!” Orang muda itu adalah salah satu dari dua utusan Pencak Silat Merpati Putih, Simson Zulkifri.Mendengar ini, David terkejut. Orang yang menghalangi mereka ternyata merupakan orang Pencak Silat Merpati Putih. Dia tidak pernah menyangka hal ini. Sejak masuk Kioto, dia tidak mendengar kabar apa pun tentang Pencak Silat Merpati Putih. Sekarang, mereka tiba-tiba muncul.Setelah berpikir sejenak, David hanya bisa menyimpulkan satu kemungkinan dan segera mengungkapkan kemungkinan tersebut.“Pasukan Pencak Silat Persaudaraan Setia masuk Kioto atas perintah Tuan Jamir. Kamu berani menghalangi? Apa mungkin Pencak Silat Merpati Putih sama seperti Pencak Silat Perisai Putih, men

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1049

    “David, apakah kamu benar-benar ingin berperang dengan Pencak Silat Merpati Putih, hanya karena orang biasa seperti Tuan Jamir?”Melihat David tidak seperti sedang bercanda, Simson menunjukkan sedikit kemarahan di wajahnya.Mendengar perkataan Simson, David tidak bisa menahan tawa.“Haha! Kamu bahkan menganggap Tuan Jamir sebagai orang biasa? Aku tanya kamu, jika dia orang biasa, lalu kamu ini apa? Tuan Jamir telah melakukan banyak hal untuk Indojaya, dia menjaga Indojaya secara diam-diam selama bertahun-tahun. Tanpa perlindungannya, bagaimana mungkin kamu bisa tumbuh dengan tenang? Bagaimana kamu bisa menempuh jalan seni bela diri, dan bagaimana kamu bisa bergantung pada Dara?” Omongan David membuat wajah Simson dipenuhi rasa malu.Beberapa saat kemudian, Simson pun akhirnya bereaksi.Sekarang dirinya adalah utusan Dara. Bagaiamana dia bisa diberi pelajaran oleh David seperti ini? “Tidak ada Tuan Jamir, masih ada Tetua Chafik dan Tetua Liber. Kamu jangan berpikir bahwa Tuan Jamir be

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1050

    Namun tidak disangka, Simson membalikkan tangan dan menampar orang yang berbicara. “K*ntut! Bunuh semuanya, kamu tidak bilang, aku tidak bilang, siapa yang tahu? Lagipula, ini adalah perintah Dara. Apakah kamu mau melawan? Ambil tindakan dengan tenang saja. Aku akan menanggung konsekuensinya jika terjadi sesuatu!”Begitu kata-kata itu keluar, orang-orang Pencak Silat Merpati Putih tidak lagi ragu-ragu. Lebih dari empat puluh orang menyerang orang-orang Pencak Silat Persaudaraan Setia dalam waktu yang sama. Namun, adegan penyerangan yang diharapkan tidak muncul.Serangan serentak dari lebih dari empat puluh orang itu dengan mudah dihentikan oleh dua puluh orang Pencak Silat Persaudaraan Setia. Tidak hanya demikian, orang-orang Pencak Silat Persaudaraan Setia bahkan melancarkan serangan balik.Dengan dipimpin oleh Irene dan Frandy, dua sinar cahaya pedang raksasa tampak berkumpul dan langsung menghantam ke arah kerumunan Pencak Silat Merpati Putih.Ini!Karena Simson berdiri di paling

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1051

    Melihat sosok pasukan Pencak Silat Persaudaraan Setia yang muncul satu demi satu di sekitarnya, Dapen berbicara dengan ketakutan.Melihat seorang puncak penguasa silat bahkan ketakutan bawah kepungan semua orang, David juga kehabisan kata-kata. Orang ini bukan orang bodoh, sehingga masih bertanya apa yang ingin dia lakukan, ‘kan?Sebagai orang kuat tahap puncak penguasa silat, jika dia ingin pergi, apakah mungkin David bisa menahannya?Ternyata, tebakan David benar.Dapen memang sosok yang keras kepala. Meskipun dia merupakan orang kuat tahap puncak penguasa silat, di dalam Pencak Silat Merpati Putih, dia hanya seorang anggota biasa, hanya karena dia hanya bisa latihan dan tidak memahami hal lainnya.“Sudahlah, kamu pergi saja.” David langsung membuka suara dan membebaskan Dapen, sehingga keributan ini akhirnya berakhir.Sejujurnya, saat pertama kali melihat semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia bekerja sama untuk menyerang, David sendiri juga sangat terkejut.Tadi, David mera

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1052

    “Ini juga merupakan hasil dari pertimbangan mendalam saya untukmu. Dengan cara ini, akan lebih mudah bagimu untuk bertindak.”“David, kamu tidak perlu menolak. Menolak tidak ada gunanya. Kamu harus tahu bahwa di balik kekuatan besar juga terdapat tanggung jawab yang besar. Selain kamu, saya tidak bisa memikirkan siapa lagi yang bisa memikul tanggung jawab ini.” Jamir menatap David dengan penuh harapan. “Saya akan berusaha sebaik mungkin!” Melihat Jamir bahkan sudah berbicara seperti itu, David hanya bisa setuju. Dalam hati David tahu bahwa alasan tindakan Jamir lebih karena Kunala di belakangnya. Indojaya sepenuhnya membebankan harapan pada dirinya, atau bisa dibilang, membebani Kunala.Melihat David setuju, Jamir tidak berlama-lama dan hanya memberikan beberapa instruksi sebelum meninggalkan markas. David kemudian meminta semua orang untuk pergi dan hanya menyisakan Empat Raja serta dua muridnya.“Kalian juga sudah mendengar apa yang dikatakan Tuan Jamir barusan. Saya harap kalian

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status