Share

98. HATI TIDAK BISA BERBOHONG

“Dragon Hell!” seru Asmodeus dengan kekuatannya yang baru saja bertambah walau hanya sedikit.

Arya hanya terperangah melihat apa yang ada di hadapannya. Sial! Iblis itu mengeluarkan jurusnya, yang tak bisa ditebak oleh Arya. Dan … semua usaha rekan satu timnya sia-sia, karena ulah pemain yang berlagak seperti pahlawan kesiangan.

Terdengar gemuruh dari atas langit, yang kemudian disambung dengan suara petir yang menyambar kota itu. Dan, tak lama kemudian, seekor naga muncul dari atas langit.

Wosssh!

Naga tersebut terbang mengelilingi langit, lalu dia pun turun ke bawah mendekat ke arah Asmodeus. Dari mulut sang naga, ia menyemburkan api yang seketika kembali membakar seisi kota.

“Bangsat!” ucap Reza sambil mengatur napasnya. Kekuatannya kini sudah tak banyak lagi. Dua kali dia mengeluarkan skill ultimate-nya dan itu benar-benar membuat energinya hampir habis.

“Tenang, kita mundur!” seru Arya memerintah pada teman satu timnya.

“Suck lust!”

Deg.

Tiba-tiba kaki Arya merasa sangat berat un
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status